Percobaan pembunuhan yang menyasar Presiden Amerika Serikat (AS) telah terjadi beberapa kali, dimulai sejak awal abad ke-19 sampai era modern. Empat Presiden AS terbunuh ketika menjabat, dan semuanya tewas setelah ditembak.
Setiap tragedi percobaan pembunuhan terhadap Presiden AS selalu menyebabkan perubahan penting dan era politik baru. Siapa Presiden AS yang mengalami percobaan pembunuhan dan apa alasannya? Simak ulasan berikut ini!
Presiden Abraham Lincoln, pemimpin Perang Sipil Amerika, dibunuh hanya lima hari setelah Jenderal Robert E. Lee dari Konfederasi menyatakan menyerah dan mengakhiri empat tahun perang sipil.
Pada 14 April 1865, Lincoln menonton pementasan di Ford's Theatre, Washington DC. John Wilkes Booth yang seorang aktor, simpatisan Konfederasi dan pendukung supremasi kulit putih menyelinap ke balkon presiden dan menembak Lincoln di kepala.
Pada 2 Juli 1881, Presiden James A. Garfield ditembak dua kali, di lengan dan di punggung saat akan berpidato di hari Kemerdekaan AS di Washington DC. Padahal, ia baru menjabat Presiden AS selama empat bulan.
Charles Guiteau, pria yang menembak Garfield, adalah seorang pengacara tidak terkenal dan telah mengintai presiden selama beberapa minggu sebelum melakukan penyerangan. Selama masa kampanye pemilihan Presiden AS, Guiteau termasuk relawan Garfield dan merasa menjadi faktor penting kemenangannya.
Maka, Guiteau yakin akan mendapat posisi penting, tapi ia tidak pernah dianggap oleh tim Garfield. Dendam tersebut yang membuat nyawa Presiden Garfield melayang.
Anarkis Leon Czolgosz menembak Presiden William McKinley pada 6 September 1901. Saat itu McKinley sedang mengadakan pertemuan publik di New York.
Czolgosz menutupi senjatanya dengan sebuah sapu tangan dan menembak McKinley dua kali di perut pada jarak dekat. McKinley meninggal karena luka delapan hari kemudian, tepatnya 14 September 1901.
Presiden John F. Kennedy terbunuh pada 22 November 1963. Ia sedang bersama istrinya Jacqueline dan Gubernur Texas John Connally menaiki mobil atap terbuka melewati jalanan Dallas, ketika Lee Harvey Oswald melepas tiga kali tembakan dari jendela lantai enam sebuah gedung terdekat.
Dua tembakan mengenai kepala Presiden Kennedy yang langsung menewaskannya. Satu tembakan mengenai Connally, tapi nyawanya selamat.
Oswald yang diduga simpatisan komunis berhasil ditangkap, tapi ia tewas dua hari kemudian setelah ditembak oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub malam di Dallas yang menyelinap ke kantor polisi.
Pada 30 Maret 1981, Presiden Ronald Reagan yang akan masuk ke mobil dinas setelah pidato di Washington DC ditembak oleh John Hinckley Jr. Reagan mengalami luka serius bawah ketiak kiri, tulang rusuk patah, paru-paru robek dan pendarahan serius.
Meski dekat dengan kematian, Reagan dibawa tepat waktu ke George Washington University Hospital. Ia sukses menjalani operasi dan kembali dalam kondisi stabil. Reagan keluar rumah sakit pada 11 April 1981.
Hinckley langsung ditangkap, dan mengaku ingin membunuh Reagan untuk menarik perhatian aktris Jodie Foster. Selanjutnya ia dimasukkan ke rumah sakit jiwa karena diduga mengalami kelainan mental.
Itulah lima Presiden Amerika Serikat yang mengalami percobaan pembunuhan saat menjabat. Sebagian dari mereka harus kehilangan nyawa.