Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Proses Terjadinya Hujan? Ini Penjelasannya

ilustrasi langit berawan (pexels.com/Tom Fisk)

Hujan adalah salah satu fenomena alam yang sering kita rasakan. Banyak orang yang suka ketika hujan datang, namun tak sedikit juga yang membencinya. Namun, apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang bagaimana proses terjadinya hujan?

Apa yang membuat awan terbentuk dan akhirnya meneteskan butir-butir air ke bumi? Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui tentang proses terjadinya hujan. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Terbentuknya awan

Ilustrasi Awan (IDN Times/Sunariyah)

Awan adalah salah satu unsur penting dalam proses terjadinya hujan. Proses awal dari hujan adalah dengan terbentuknya awan. Berikut tahapan awalnya:

  1. Awan terbentuk melalui proses konveksi, yaitu ketika udara hangat dan lembap naik ke atas.
  2. Udara itu kemudian mendingin dan uap air dalam udara tersebut mulai membentuk tetesan-tetesan kecil.
  3. Tetesan tersebut kemudian bergabung membentuk awan. Warna awan menunjukkan banyaknya tetesan air di dalamnya. Warna abu-abu menandakan awan yang terbentuk dari tetesan-tetesan kecil, sedangkan warna putih menandakan awan yang terbentuk dari tetesan-tetesan besar.

2. Pendinginan udara

ilustrasi mendung (IDN Times/Sunariyah)

Pendinginan terjadi ketika udara naik ke atas karena bumi memanas dan menghangatkan udara. Udara yang telah naik tadi mendingin karena makin jauh dari bumi.

Makin jauh udara tersebut naik, makin dingin juga suhunya dan akhirnya di atas awan mencapai -40 derajat celsius. Pada suhu -40 derajat celsius, tetesan air dalam awan menjadi padat dan membentuk kristal es.

3. Turunnya hujan

ilustrasi hujan (pexels.com/Bibhukalyan Acharya)

Ketika udara terus naik, tetesan-tetesan air dalam awan menjadi besar. Saat itu, kekuatan gravitasi bumi mulai bekerja dan menarik tetesan-tetesan air tersebut ke bawah.

Ketika tetesan-tetesan air tersebut jatuh ke bumi, kita menyebutnya sebagai hujan. Namun, belum semua tetesan air jatuh ke bumi. Sebagian tetesan air ada yang menguap lagi karena masih terlalu tinggi sehingga tidak cukup dingin untuk menjadi hujan.

Jumlah hujan yang turun di suatu daerah dalam jangka waktu tertentulah yang disebut curah hujan.

Itulah tadi proses terjadinya hujan, mulai dari terbentuknya awan, pendinginan udara, hingga air hujan yang turun ke bumi. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Timmy Si Penulis
Delvia Y Oktaviani
Timmy Si Penulis
EditorTimmy Si Penulis
Follow Us