Fenomena hujan meteor Lyrid akan kembali hadir pada April ini. Momen ini selalu dinantikan karena menawarkan pemandangan meteor-meteor yang melintas langit malam dengan intensitas cukup tinggi.
Agar tidak melewatkannya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Informasi utama mengenai puncak hujan meteor Lyrid 2025, termasuk peluang pengamatan dari Indonesia hingga faktanya, dibahas secara detail dalam artikel berikut.
Hujan meteor Lyrid sebetulnya aktif mulai 16 hingga 25 April 2025. Namun, waktu puncaknya jatuh pada 22 April 2025. Pada malam puncaknya nanti, intensitas meteor yang melintas di langit mencapai titik tertinggi sehingga menjadi waktu terbaik untuk melakukan pengamatan.
Nah, di Indonesia waktu terbaik mengamati hujan meteor Lyrid mulai pukul 22.09 WIB pada 22 April hingga menjelang fajar keesokan harinya. Pada periode ini, titik radian atau asal kemunculan meteor berada di langit timur dan akan terus naik hingga mencapai posisi tertinggi sekitar pukul 04.00 WIB. Jika cuaca mendukung, kamu bisa melihat sekitar 18 meteor per jam melintas di langit, lho.
Hujan meteor Lyrid 2025 bisa diamati dari Indonesia selama langit cerah dan polusi cahaya. Fenomena ini bisa dinikmati di seluruh wilayah Indonesia tanpa bantuan alat khusus. Dengan kata lain, kamu bisa menyaksikannya hanya dengan mata telanjang.
Guna mendapatkan pengalaman terbaik disarankan mencari lokasi pengamatan yang jauh dari lampu kota. Selain itu, waktu setelah tengah malam hingga menjelang subuh menjadi periode paling optimal karena posisi radian meteor sudah cukup tinggi. Pada saat itu, kamu berkesempatan melihat lebih banyak meteor yang melintas.
Kabar baiknya lagi, kondisi bulan pada puncak hujan meteor Lyrid 2025 cukup mendukung. Hal itu karena pada waktu puncaknya fase bulan hanya sekitar 40 persen. Alhasil, cahaya bulan yang tidak terlalu terang membuat langit malam tetap gelap sehingga meteor yang melintas lebih jelas terlihat.
Hujan meteor Lyrid dikatakan sebagai salah satu fenomena langit tertua yang tercatat dalam sejarah. Catatan pengamatan sudah ada lebih dari 2 ribu tahun lalu.
Fenomena ini terjadi akibat Bumi melintasi jalur sisa debu yang ditinggalkan komet Thatcher. Komet tersebut mengorbit matahari setiap 415 tahun sekali.
Adapun nama "Lyrid" diambil dari rasi bintang Lyra karena meteor-meteor ini tampak seolah-olah berasal dari arah rasi tersebut. Namun, meteor Lyrid sebenarnya bisa terlihat di berbagai bagian langit, tidak hanya di sekitar rasi Lyra.
Meteor Lyrid terkenal dengan kecepatan dan kilatan cahaya tajam, bahkan sesekali menghasilkan bola api terang dan meninggalkan jejak cahaya pada langit malam. Fenomena ini juga memiliki keunikan berupa lonjakan jumlah meteor secara tiba-tiba meski secara umum intensitasnya stabil pada angka belasan meteor per jam.
Melihat dari ulasannya, pastikan kamu tidak melewatkan puncak hujan meteor Lyrid 2025 yang bisa diamati dari Indonesia. Siapkan lokasi terbaik agar pengalaman menyaksikan fenomena langit ini semakin berkesan, ya!
Referensi
"Best Time to See Lyrid Meteor Shower 2025". Space. Diakses April 2025.
"Everything You Need to Know: Lyrid Meteor Shower". EarthSky. Diakses April 2025.
"Lyrid Meteor Shower 2025". In The Sky. Diakses April 2025.