Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fenomena Langit April 2025, Ada Hujan Meteor dan Konjugasi Planet

ilustrasi fenomena langit (unsplash.com/@shotbycerqueira)
Intinya sih...
  • Bulan mencapai fase purnama pada 13 April 2025, cocok untuk pengamat melalui teleskop dan fotografi malam.
  • Hujan meteor Lyrid mencapai puncaknya pada 21-22 April 2025, meski terganggu cahaya Bulan.
  • Konjungsi Venus dan Saturnus menjelang akhir bulan membuat dua planet tampak berdekatan di langit timur.

Bulan April 2025 menghadirkan rangkaian peristiwa langit yang menarik untuk disaksikan, baik bagi pengamat amatir maupun pecinta astronomi. Mulai dari kemunculan Bulan purnama hingga momen langka ketika dua planet tampak berdampingan.

Ketiga peristiwa ini menjadi pengingat akan keindahan dan dinamika alam semesta yang terus bergerak. Melansir laman Badan Riset dan Inovasi Nasional dan sumber lainnya, berikut 3 fenomena langit April 2025. 

1. Bulan purnama (13 April)

Ilustrasi bulan purnama (Freepik.com/brgfx)

Bulan akan mencapai fase purnama pada 13 April 2025, menampilkan wajah penuhnya yang terang dan megah di langit malam. Fase ini terjadi ketika Bulan berada tepat di sisi berlawanan dari Matahari sehingga seluruh permukaan yang menghadap Bumi terpapar cahaya secara penuh.

Momen ini sangat cocok bagi pengamat yang ingin menikmati detail permukaan Bulan melalui teleskop. Selain itu, cahaya terang dari Bulan purnama sering memberikan nuansa unik dalam fotografi malam.

2. Puncak hujan meteor Lyrid (21–22 April)

ilustrasi hujan meteor (freepik.com/freepik)

Salah satu hujan meteor tahunan yang paling ditunggu, Lyrid, akan mencapai puncaknya pada malam 21 hingga dini hari 22 April 2025. Hujan meteor ini berasal dari sisa debu komet Thatcher (C/1861 G1) dan dikenal dengan kilatan meteor-meteor cepat yang bergerak sekitar 49 km/detik.

Rasi Lyra, tempat arah datangnya meteor, akan terbit sekitar pukul 22:08 WIB. Namun, pengamatan tahun ini mungkin akan sedikit terganggu karena cahaya Bulan dalam fase seperempat akhir.

Pada puncaknya, diperkirakan hanya sekitar 18 meteor per jam yang bisa terlihat. Meski begitu, Lyrid tetap menawarkan pemandangan yang mengesankan. 

3. Konjungsi Venus dan Saturnus (29 April)

ilustrasi konjugasi planet (pxhere.com)

Menjelang akhir bulan, Venus dan Saturnus akan mengalami konjungsi yang membuat dua planet ini tampak berdekatan dengan jarak sudut sekitar 3 derajat. Keduanya akan terbit hampir bersamaan, dengan Saturnus muncul lebih dulu pada pukul 03:13 WIB, diikuti oleh Venus satu menit kemudian.

Pasangan planet ini akan terlihat jelas di langit timur sebelum terangnya cahaya Matahari mulai mendominasi. Saat Matahari terbit, Venus dan Saturnus masih berada pada ketinggian sekitar 31 derajat di atas horison. Ini adalah momen yang baik untuk diamati dengan mata telanjang atau teleskop kecil. 


April 2025 menghadirkan serangkaian fenomena langit yang menarik untuk dinikmati, mulai dari Bulan purnama hingga konjungsi planet. Setiap peristiwa ini menjadi pengingat akan luar biasanya alam semesta kita. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us