Mineral Terbanyak Tapi Langka Ini Akhirnya Ditemukan Utuh!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peroksida kalsium silikat (CaSiO3) ditemukan terperangkap di dalam berlian yang digali dari pertambangan Cullinan Afrika Selatan. Temuan yang dipublikasikan secara online oleh livescience.com, Rabu, 7 Maret 2018 waktu setempat di jurnal Nature, memberikan petunjuk penting untuk mengurai teka-teki struktur planet Bumi.
Lalu, apa yang menarik dari salah satu mineral paling langka di Bumi ini?
1. Mineral terbanyak namun langka
Bagi mata manusia, peroksida kalsium silikat ini sangat jarang bisa ditemukan secara kebetulan. Meskipun disebut sebagai mineral dengan jumlah terbanyak ke-4 di Bumi, namun keberadaannya hanya bisa ditemukan sekitar 700 km dari permukaan planet. Namun pada saat ditambang, berlian tersebut berada di kedalaman 1 km dari permukaan Bumi.
2. Mineral ini juga cenderung tidak stabil
Editor’s picks
"Tidak ada yang pernah berhasil menjaga agar mineral ini tetap stabil di permukaan bumi," kata rekan penulis studi Graham Pearson, seorang profesor di Departemen Ilmu Bumi dan Atmosfer Universitas Alberta, Kanada dalam sebuah pernyataan kepada livescience.com.
"Satu-satunya cara yang memungkinkan untuk melestarikan mineral ini di permukaan bumi adalah saat ia terjebak dalam wadah yang tak lekang waktu seperti berlian."
3. Sampel utuh pertama yang ditemukan
Potongan peroksida kalsium silikat di dalam batu berharga tersebut dapat terlihat dengan mata telanjang setelah berlian dipoles. Namun, para peneliti menulis, sebuah analisis dan pencitraan yang tepat memerlukan usaha yang lebih komprehensif. Tes sinar-X dan spektroskopi memastikan bahwa berlian memang mengandung peroksida kalsium silikat yang sangat mungkin sampel utuh pertama yang pernah ada.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.