5 Aktivitas Migrasi Hewan yang Mencetak Rekor Dunia 

Ada juga mamalia darat

Melansir dari Nature, ada banyak bentuk migrasi hewan termasuk perjalanan bolak-balik yang kompleks melibatkan daratan dan lautan, perjalanan dari timur ke barat, naik-turun pegunungan, maupun pergerakan vertikal melalui kolom air di lautan dan danau. Migrasi berbeda dengan pergerakan lainnya karena migrasi melibatkan perpindahan dari suatu habitat ke habitat lain dengan tipe yang berbeda.

Migrasi merupakan sebuah respons adaptif terhadap variasi sumber daya geografis atau musiman. Di bawah ini adalah beberapa aktivitas migrasi hewan yang mencatat rekor dunia.

1. Migrasi burung dengan jarak terpanjang

5 Aktivitas Migrasi Hewan yang Mencetak Rekor Dunia Burung camar arktik (commons.wikimedia.org/AWeith)

Jarak terpanjang spesies burung yang bermigrasi ditempuh oleh burung camar arktik (Sterna paradisaea). Burung ini berkembang biak di daerah utara yaitu di kawasan Arktik kemudian terbang ke selatan menuju Antartika saat di utara sedang musim dingin. Perjalanan pergi bolak-balik tersebut jaraknya sekitar 80.467 km.

Burung camar Arktik melakukan migrasi untuk menghabiskan musim panas di belahan bumi utara dan selatan secara bergantian. Hal ini dilakukan supaya mereka bisa mencari makan dengan memanfaatkan waktu siang hari yang panjang. Sebagian besar burung camar melakukan perjalanan melewati laut dan berhenti untuk makan saat perjalanan tersebut. Namun, beberapa burung camar spesies tertentu melakukan migrasi lewat rute darat misalnya burung camar Marsh yang terbang melalui Gurun Sahara.

2.  Migrasi non-stop terpanjang oleh burung

5 Aktivitas Migrasi Hewan yang Mencetak Rekor Dunia Burung Limosa lapponica (commons.wikimedia.org/Onioram)

Seekor burung Limosa lapponica atau bar-tailed godwit terbang sejauh 13.560 km dari Alaska ke negara bagian Tasmania Australia non-stop tanpa makan atau istirahat. Perjalanan tersebut terekam oleh tag satelit 5G yang dipasang di punggung bawahnya. Burung biru laut ekor blorok ini memulai perjalanan panjangnya dari tanggal 13 Oktober 2022 dan baru mendarat setelah terbang selama 11 hari 1 jam. Jarak yang ditempuh dalam migrasi tersebut kira-kira setara dengan sepertiga keliling planet bumi.

3. Migrasi burung dengan jarak terpendek

5 Aktivitas Migrasi Hewan yang Mencetak Rekor Dunia Burung Dendragapus obscurus (commons.wikimedia.org/Matt MacGillivray)

Berbeda dengan burung-burung di daftar sebelumnya yang bermigrasi ribuan kilometer, burung belibis biru dari Amerika Utara (Dendragapus obscurus) adalah migran dengan jarak terpendek. Burung yang juga disebut dusky grouse ini menghuni hutan pegunungan pinus saat musim dingin. Ketika waktunya bersarang di musim semi, burung ini turun sekitar 300 m ke hutan gugur untuk memakan tumbuhan-tumbuhan yang baru muncul atau dedaunan segar.

4. Migrasi tertinggi

5 Aktivitas Migrasi Hewan yang Mencetak Rekor Dunia Anser indicus (commons.wikimedia.org/4028mdk09)

Anser indicus atau angsa berkepala garis adalah spesies burung dari Asia Tengah yang melakukan migrasi melalui Pegunungan Himalaya dengan ketinggian 10.175 m. Helikopter bahkan tidak dapat terbang pada ketinggian tersebut.

Sayap angsa berkepala garis ukurannya besar dan hewan ini dapat mengambil oksigen secara efisien sehingga bisa terbang lebih tinggi daripada burung-burung lain dengan ukuran yang sama. Burung ini juga sangat kuat sehingga mampu menahan angin yang bisa menjatuhkannya. Angsa berkepala garis melakukan migrasi untuk menghindari musim panas dan musim dingin yang ekstrem.

5. Migrasi hewan darat dengan jarak terpanjang

5 Aktivitas Migrasi Hewan yang Mencetak Rekor Dunia Rangifer tarandus granti (inaturalist.ca/qikiqtaruk)

Tak hanya burung, mamalia darat pun juga melakukan migrasi. Jarak migrasi terpanjang oleh hewan darat ditempuh oleh Grant's caribou atau spesies dengan nama ilmiah Rangifer tarandus granti. Karibu spesies tersebut tercatat melakukan perjalanan dari Alaska dan wilayah Yukon Amerika Utara kemudian menempuh jarak sepanjang 4.800 km setiap tahun.

Karibu melakukan migrasi tergantung dari ketersediaan makanan dan kebutuhan energi. Ketika melahirkan, menyusui, atau saat perkembangan tanduk, pergantian bulu, maupun musim semi dan musim panas karibu memerlukan persediaan makanan yang melimpah. Oleh karena itu mereka bermigrasi ke tempat yang menyediakan banyak makanan.

Selain itu karibu juga bermigrasi untuk menghindari predator. Berbagai hewan predator seperti beruang grizzly, serigala, bahkan elang emas gemar memburu karibu muda. Migrasi jauh ke arah utara secara besar-besaran menjadi cara populasi karibu keluar dari jangkauan predator ganas yang berbagi habitat yang sama saat musim dingin.

Baca Juga: 7 Fakta Migrasi Burung, Terbang Ribuan Mil Tanpa Tersesat

Rasyi Fauzia Photo Verified Writer Rasyi Fauzia

Living my life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya