10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di Jepang

Sakura adalah ikon negara Jepang yang sangat dicintai warga

Sakura atau cherry blossom adalah bunga dari berbagai pohon genus Prunus atau subgenus Cerasus. Bunga nasional Jepang ini terdiri dari ratusan spesies dan varietas dengan beberapa kesamaan serta beragam karakteristik. Variasi jenis sakura bisa dilihat dari warna, bentuk, atau ukurannya.

Sayangnya, baru-baru ini beredar kabar bahwa seorang oknum turis asal Indonesia diduga merusak bunga sakura. Warganet langsung menyerangnya karena tindakan tersebut dianggap memalukan dan menjelekkan nama Indonesia. 

Di Jepang, terdapat lebih dari 200 jenis pohon sakura, baik yang tumbuh secara liar maupun dibudidayakan. Nah, berikut ini beberapa jenis pohon sakura yang paling umum ditemukan di Jepang. 

1. Somei yoshino

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di Jepangilustrasi somei yoshino (commons.wikimedia.org/Uberlemur at the English Wikipedia)

Sakura yang paling populer di Jepang adalah somei yoshino. Jenis sakura ini mulai bersemi pada akhir Maret di Kyushu dan Shikoku. Kemudian pada pertengahan April, mereka akan bermekaran di Tokyo dan akhir Mei di area utara seperti Aomori. Somei yoshino juga merupakan sakura yang paling banyak ditanam di daerah beriklim sedang di luar Jepang. 

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal DNA Research tahun 2019, somei yoshino adalah hasil hibridisasi dari sakura edohigan dan oshima cherry. Bunga somei yoshino dicirikan dengan mahkotanya yang berjumlah lima lembar dan hanya satu lapis, berwarna pink pucat hingga tampak putih.

Baca Juga: 5 Fakta Pohon Sakura, Identik dengan Musim Semi!

2. Yamazakura

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di Jepangilustrasi pohon sakura (commons.wikimedia.org/SLIMHANNYA)

Prunus jamasakura merupakan nama ilmiah dari yamazakura. Dikutip dari Flower DB, tumbuhan ini adalah spesies asli dari Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Selain telah banyak dikenal sebagai sakura liar, yamazakura juga dikaitkan dengan kehidupan dan budaya Jepang sejak dahulu.

Yamazakura memiliki karakteristik kulit batang dan daun muda yang berwarna kemerahan. Bunganya hampir sama dengan somei yoshino, berwarna pink cerah hingga putih dan terdiri dari lima lembar mahkota bunga. Yamazakura mulai bermekaran sebelum somei yoshino. Daunnya juga muncul bersamaan dengan berseminya bunga, tidak seperti kebanyakan sakura lain yang daunnya muncul setelah selesai bermekaran.

3. Shidarezakura

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di JepangMiharu Takizakura—salah satu Shidarezakura yang terkenal (commons.wikimedia.org/Tadashi Okoshi)

Shidarezakura sangat mudah dikenali karena ranting yang menopang bunga-bunganya jatuh menjuntai ke bawah. Hal ini juga yang menyebabkan pohon Shidarezakura disebut Japanese weeping cherry tree dalam bahasa Inggris atau jika diterjemahkan menjadi "pohon ceri Jepang yang menangis".

Ada banyak macam shidarezakura dengan tipe ranting dan karakter bunga yang berbeda. Beberapa di antaranya misalnya yang berlapis tunggal seperti kiyosumi-shidare dan beni-shidare, atau ito-shidare yang mahkotanya berlapis-lapis. Salah satu shidarezakura yang terkenal adalah miharu takizakura di Fukushima.

4. Edohigan

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di JepangSakura edohigan (commons.wikimedia.org/SLIMHANNYA)

Sama seperti yamazakura, edohigan adalah spesies liar asli dari Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Dikutip dari Tohoku Sakurakaido, nama edohigan memilik arti pohon ceri ekuionoks dari Edo. Sebagai informasi, ekuinoks adalah fenomena alam saat bumi belahan utara dan selatan mengalami malam dan siang yang sama panjangnya. Ekuinoks ketika musim semi di Jepang disebut higan. Sementara Edo adalah nama kuno Tokyo.

Edohigan memiliki bunga yang tampak pink pucat hingga putih. Tumbuhan ini termasuk salah satu jenis sakura yang mekar lebih awal. Edohigan diketahui juga merupakan spesies sakura dengan masa hidup lama. Beberapa pohon bisa hidup lebih dari 1.000 tahun. Sakura jindai di Yamataka adalah pohon tertua di Jepang yang berumur 2.000 tahun dan merupakan edohigan.

Baca Juga: 9 Tips Dekorasi Ruang Makan Bernuansa Jepang, Serasa di Negeri Sakura

5. Kanzan

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di JepangSakura kanzan (commons.wikimedia.org/Jastrow)

Kanzan adalah salah satu kultivar paling umum yaezakura, sakura dengan daun mahkota bunga lebih dari lima. Sebuah bunga kanzan memiliki 30 hingga 50 daun mahkota. Bunga kanzan muncul di pertengahan hingga akhir April menampilkan warna pink yang cukup intens disertai daun yang berwarna kecokelatan.

6. Ichiyo

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di JepangSakura ichiyo (commons.wikimedia.org/Ralf Roletschek)

Ichiyo juga termasuk yaezakura dengan 20 hingga 40 daun mahkota bunga. Kata ichiyo bermakna 'satu daun', mengacu dari sebuah putik mirip daun yang menonjol dari dasar bunga ketika telah mekar sempurna. Bunga ichiyo muncul dari kuncup berwarna pink dan mekar pertengahan bulan April dengan warna mahkota pink pucat hingga putih.

Baca Juga: Bikin Malu, Turis Indonesia Dianggap Rusak Bunga Sakura di Jepang!

7. Kanhizakura

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di JepangBunga kanhizakura (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)

Pulau Okinawa mempunyai sakura yang spesial bernama kanhizakura. Tidak seperti sakura kebanyakan yang berwarna soft-pink, kanhizakura berwarna pink gelap dan bentuk bunganya pun menyerupai lonceng.

Dilansir Japan Guide, bunga kanhizakura di Okinawa biasanya mekar pada bulan Januari dan Februari, sementara di Tokyo bersemi pada pertengahan Maret. Tumbuhan ini juga merupakan spesies liar asli Taiwan sehingga dikenal juga sebagai taiwan cherry.

Baca Juga: 5 Produk Perawatan dengan Sensasi Sakura, Bikin Cerah dan Merona!

8. Kikuzakura

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di JepangBunga kikuzakura (commons.wikimedia.org/Arashiyama)

Kikuzakura memiliki 80 hingga 130 daun mahkota berwarna pink terang di setiap bunganya. Masyarakat Jepang menamainya kikuzakura karena bunganya dianggap menyerupai bunga krisan atau kiku dalam bahasa mereka.

Bunga kikuzakura muncul bersamaan dengan daunnya yang telah berkembang hampir sempurna ketika bunganya mekar. Terkadang daun-daun kikuzakura yang lebar sampai menutupi bunga

9. Ukon

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di JepangUkonzakura (commons.wikimedia.org/松岡明芳)

Berbeda dengan mayoritas sakura yang berwarna pink atau putih, ukon adalah jenis sakura dengan bunga berwarna kekuningan. Jumlah daun mahkotanya sekitar 15 sampai 20 lembar dalam satu bunga. Nama ukon diambil dari kata yang sama dari bahasa Jepang berarti kunyit karena kunyit juga menghasilkan warna kuning. Dilansir Live Japan, ukon di Tokyo biasanya mekar sekitar pertengahan April.

10. Fugenzo

10 Jenis Bunga Sakura yang Paling Umum Ditemukan di Jepangpotret bunga sakura fugenzo (commons.wikimedia.org/Gentiana)

Fugenzo adalah salah satu sakura kultivar dengan warna pink cerah dan daun mahkota berlapis yang jumlahnya 30 sampai 35 lembar per bunga. Fugenzo artinya adalah 'gajah Fugen', yaitu gajah putih dalam lukisan Buddha yang ditunggangi oleh Fugen Bosatsu (Samantabhadra). Bentuk putik bunga fugenzo yang panjang dianggap mirip belalai gajah sehingga menjadi dasar penamaannya.

Berbagai jenis sakura di atas juga telah ditanam dan dibudidayakan sebagai tanaman ornamental di luar Jepang. Tidak heran jika negara lain juga ingin mengembangkannya, karena bunga sakura memang cantik, bukan?

Namun, pastikan untuk tidak menyakiti tumbuhan ini, ya. Apalagi jika kamu sedang berkunjung ke Jepang. Sakura tidak berbunga setiap saat, jadi biarkan mereka hidup dan gugur secara alami. Dengan begitu, orang lain juga bisa menikmati pemandangan indah sakura yang sedang bermekaran. 

Baca Juga: 7 Potret Cantik Bunga Sakura Mekar di Jepang, Bikin Hati Berdebar

Fauzia Photo Verified Writer Fauzia

Living my life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna
  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya