3 Anggapan Keliru tentang Steril pada Anjing dan Kucing

Pemilik hewan harus cari tahu informasi yang valid

Steril atau pemandulan adalah sebuah prosedur yang sangat umum dilakukan pada hewan kesayangan, seperti anjing dan kucing. Tujuan utamanya untuk mengendalikan laju kelahiran, sehingga tidak terjadi ledakan populasi.

Pilihan ini sangat cocok diterapkan untuk hewan yang tidak difungsikan sebagai indukan atau saat pemilik merasa kewalahan bila harus memelihara banyak hewan. Prosedur ini sangat aman dan salah satu tindakan yang paling sering dikerjakan oleh dokter hewan.

Namun, masih banyak yang belum benar-benar tercerahkan mengenai steril. Mereka mendapatkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga melahirkan beberapa anggapan keliru. Apa saja anggapan tersebut?

Baca Juga: 3 Fakta Seroma, Komplikasi yang Terjadi setelah Kucing Betina Steril

1. Steril itu menyiksa anjing dan kucing

3 Anggapan Keliru tentang Steril pada Anjing dan Kucingilustrasi prosedur operasi (pexels.com/Anna Shvets)

Pada prosedur steril, organ reproduksi berupa ovarium hingga rahim pada betina dan testis pada jantan akan diambil. Hal ini menimbulkan dampak berupa hilangnya kemampuan untuk bereproduksi. Nah, sebagian pemilik hewan menganggap tindakan ini kejam, bahkan menyiksa, karena seolah mengambil hak anjing dan kucing kesayangan untuk bisa melestarikan keturunan.

Namun, faktanya justru menunjukkan hasil yang sebaliknya. AVMA melansir, steril memiliki manfaat kesehatan berupa mencegah terjadinya infeksi rahim, mengurangi risiko munculnya beberapa jenis kanker tertentu, dan menurunkan intensitas perilaku urine marking pada hewan jantan. Secara umum, anjing dan kucing yang telah steril dapat merasakan hidup yang lebih sejahtera.

2. Obat-obatan tertentu bisa menggantikan fungsi steril

3 Anggapan Keliru tentang Steril pada Anjing dan Kucingilustrasi pil (pexels.com/Karolina Grabowska)

Beberapa pemilik hewan sebenarnya sudah mulai menyadari akan pentingnya steril. Namun, alasan biaya yang tinggi menyebabkan mereka mencari alternatif lain untuk mencegah anjing atau kucing kesayangannya memiliki keturunan.

Beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab mencoba “menolong” dengan memberikan obat-obatan tertentu, seperti pil untuk mencegah kehamilan pada manusia. Apakah ini aman?

Sayangnya, pemberian preparat hormon manusia kepada anjing dan kucing ini menimbulkan dampak negatif yang serius. Dilansir MSD Manual Veterinary Manual, anjing dan kucing yang diberi obat-obatan berupa hormon pencegah kehamilan akan mengalami infeksi rahim, seperti pyometra dan penekanan fungsi sumsum tulang yang bersifat fatal. Oleh sebab itu, saat ini steril menjadi satu-satunya metode paling aman untuk mencegah hewan kesayangan bereproduksi.

Baca Juga: Kucing 101: Bisakah Kucing Merasa Cemburu?

3. Biaya steril terlalu mahal

3 Anggapan Keliru tentang Steril pada Anjing dan Kucingilustrasi memeriksakan anjing ke dokter hewan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tidak dapat dimungkiri bahwa biaya steril ini terbilang mahal untuk sebagian kalangan, terutama bagi mereka yang merasa prosedur ini tidak perlu dikerjakan pada hewan kesayangannya. Mereka menganggap bila tindakan ini hanya membuang uang, sehingga sangat dihindari.

Perlu diketahui bahwa setiap klinik hewan memiliki kebijakan masing-masing perihal besaran uang yang harus dikeluarkan oleh pemilik hewan untuk prosedur ini, tergantung dari metode dan kelengkapan fasilitas yang tersedia.

Namun demikian, bila pemilik hewan membiarkan hewannya berkembang biak tanpa kendali, justru biaya yang akan dihabiskan setiap bulan akan lebih besar. Mereka perlu membeli pakan dan kebutuhan lain dalam jumlah beberapa kali lipat, sesuai dengan individu yang ada. Keadaan ini akan terasa memberatkan dan tidak jarang bakal membuat stres.

Berbeda situasi saat pemilik hewan memutuskan membawa anjing atau kucingnya ke dokter hewan untuk disteril. Pemilik perlu mengeluarkan biaya yang cukup tinggi di awal, tetapi akan tenang seterusnya karena tidak ada tambahan individu yang perlu ditanggung kehidupannya. Jadi, sebenarnya ini merupakan pilihan yang lebih hemat.

Steril merupakan tindakan operasi yang sangat umum dikerjakan pada hewan kesayangan. Prosedur ini aman dan dampak positifnya cukup banyak. Oleh sebab itu, pemilik hewan tidak perlu khawatir dan bisa lekas mempertimbangkan pilihan ini, ya!

Baca Juga: Ternyata Hewan Peliharaan Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya