5 Fakta Monte Iberia Eleuth, Katak Terkecil Ketiga di Dunia

Katak mungil ini mempunyai corak yang unik

Katak yang memiliki nama latin Eleutherodactylus iberia ini merupakan katak terkecil yang berasal dari Northern Hemisphere. Hewan ini juga merupakan katak terkecil ketiga di seluruh dunia dengan panjang hanya sekitar 10 mm.

Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai katak monte iberia eleuth lewat lima fakta menariknya di bawah ini. Keep scrolling!

1. Ciri-ciri katak monte iberia eleuth

5 Fakta Monte Iberia Eleuth, Katak Terkecil Ketiga di Duniailustrasi katak monte iberia eleuth (eol.org/kogia)

Katak monte iberia eleuth memiliki ciri khas dengan ukurannya yang kecil seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Katak ini juga memiliki kulit berwarna hitam dengan garis kuning yang terlihat di sisi badannya, mulai dari kepala hingga kaki. Katak ini juga memiliki ciri lain, yaitu kulit perut yang berwarna ungu.

Garis kuning tersebut menandakan bahwa monte iberia eleuth merupakan katak beracun. Racun yang dihasilkan itu bernama pumiliotoksin dan mampu menyebabkan kaku pada otot hewan yang memangsanya, seperti dilansir AZ Animals.

2. Habitat tempat monte iberia eleuth hidup

5 Fakta Monte Iberia Eleuth, Katak Terkecil Ketiga di Duniailustrasi katak monte iberia eleuth (calphotos.berkeley.edu/Pierre Fidenci)

Menurut Animalia, katak monte iberia eleuth merupakan hewan endemik asli Cuba. Katak ini pertama kali ditemukan pada tahun 1993 di Gunung Iberia, Provinsi Holguin yang juga menjadi asal-usul penamaannya. 

Katak monte iberia eleuth hidup di habitat seperti hutan hujan. Katak ini sering ditemukan di daerah berlumpur atau di antara dedaunan yang berada di tanah hutan hujan.

Baca Juga: 5 Fakta Paedophryne amauensis, Spesies Katak Terkecil di Dunia

3. Cara bereproduksi

5 Fakta Monte Iberia Eleuth, Katak Terkecil Ketiga di Duniailustrasi katak monte iberia eleuth (calphotos.berkeley.edu/Pierre Fidenci)

Seperti dilansir dari AZ Animals, katak monte iberia eleuth memiliki sistem reproduksi yang berbeda dari hewan amfibi lainnya. Monte iberia eleuth ini tidak melalui proses menjadi kecebong setelah menetas dari telur, tapi langsung berbentuk katak kecil.

Katak betina tidak mengeluarkan telur dalam jumlah banyak sekaligus. Mereka bahkan bisa mengeluarkan satu telur saja. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab alasan populasi mereka yang sedikit. Saat masa inkubasi, katak jantan dan betina masing-masing akan membawa satu telur dan menjaganya hingga menetas.

4. Status konservasi monte iberia eleuth

5 Fakta Monte Iberia Eleuth, Katak Terkecil Ketiga di Duniailustrasi katak monte iberia eleuth (calphotos.berkeley.edu/Ariel Rodriguez)

Menurut Amphibiaweb, katak monte iberia eleuth memiliki status konservasi terancam punah berdasarkan IUCN. Beberapa penyebab populasi katak ini berkurang drastis, seperti adanya lokasi tambang, pestisida, pupuk tanaman, dan polusi.

Selain karena hanya bertelur sedikit, katak ini juga punah lantaran adanya predator, baik yang alami maupun yang disengaja. Yuk, lebih bijak lagi dengan penggunaan pestisida dan pupuk tanaman. Sebab, itu juga mengganggu populasi katak kecil ini

5. Perilaku katak monte iberia eleuth

5 Fakta Monte Iberia Eleuth, Katak Terkecil Ketiga di Duniailustrasi katak monte iberia eleuth (calphotos.berkeley.edu/Pierre Fidenci)

Monte iberia eleuth memiliki diet sama dengan katak lainnya. Mereka pun memangsa serangga, seperti ngengat dan laba-laba.

Katak monte iberia eleuth bersifat terrestrial, yaitu menghabiskan lebih banyak waktu untuk hidup di daratan, seperti dilansir Animalia. Selain itu, mereka juga tak memiliki umur yang panjang. Rata-rata usia mereka hanya mencapai umur 3 tahun. Bahkan ada yang hanya mencapai usia 1 tahun saja.

Itu dia sederet fakta menarik dari katak monte iberia eleuth. Sudah menambah wawasan kamu, belum?

Baca Juga: 5 Fakta Katak Titicaca, Diburu untuk Dijadikan Jus

Reti Anisa Photo Writer Reti Anisa

Penulis pemula yang ingin terus berkembang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya