3 Alasan Ekspedisi Bawah Laut Titanic Dianggap Berbahaya

Laut dalam yang gelap bisa membahayakan

Kapal selam Titan yang meledak dan menewaskan lima orang baru-baru ini sukses menghebohkan dunia. Aspek keselamatan dari kapal selam ini menjadi perbincangan karena dinilai tidak mumpuni dan tidak memenuhi standar kapal selam. 

Terlepas dari aspek keselamatan kapal selam yang diragukan, menyelam ke dasar laut ke tempat bangkai kapal Titanic adalah hal yang berbahaya. Dilansir BBC, berikut 3 alasan kenapa ekspedisi bawah Titanic sangat membahayakan. 

1. Laut dalam yang gelap

3 Alasan Ekspedisi Bawah Laut Titanic Dianggap Berbahayailustrasi laut dalam (unsplash.com/Cristian Palmer)

Laut dalam atau deep ocean adalah tempat yang gelap. Sinar matahari sangat cepat diserap oleh air dan tidak dapat menembus lebih dalam dari sekitar 1.000 meter dari permukaan. Di luar titik ini, lautan berada dalam kegelapan pekat.

Bangkai kapal Titanic terletak di wilayah yang dikenal sebagai "midnight zone" karena alasan ini.

Dengan pandangan yang terbatas, menavigasi pada kedalaman ini adalah hal yang menantang. Ini menyebabkan pengendali kapal selam mudah mengalami disorientasi di dasar laut. 

Meski kapal selam umumnya dilengkapi dengan teknologi peta canggih, penumpang yang melakukan perjalanan sebelumnya ke Titanic dengan OceanGate telah menggambarkan betapa sulitnya menemukan "jalan" setelah mencapai dasar laut.

2. Tekanan air yang sangat kuat

Semakin dalam suatu benda bergerak di lautan, semakin besar tekanan air di sekitarnya. Di dasar laut 3.800 m di bawah permukaan air, bangkai kapal Titanic menahan tekanan sekitar 40MPa, yang 390 kali lebih besar daripada tekanan di permukaan.

"Sebagai gambaran, tekanan di bawah laut sekitar 200 kali tekanan ban mobil. Itu lah mengapa orang yang ingin ke sana membutuhkan kapal selam yang memiliki dinding yang sangat tebal.

Dinding serat karbon dan titanium kapal selam Titan diklaim bisa menahan kedalaman operasi maksimum pada 4.000 m di bawah permukaan laut. 

Baca Juga: Kapal Selam Titan yang Hilang Gunakan Controller Game Murah?

3. Arus air bawah laut

3 Alasan Ekspedisi Bawah Laut Titanic Dianggap Berbahayailustrasi gunung bawah laut (pexels.com/7inchs)

Seperti yang kita tahu, arus permukaan bisa menghanyutkan perahu dan kapal. Meski biasanya tidak sekuat yang ditemukan di permukaan, ini juga bisa terjadi di laut dalam. Mereka dapat didorong oleh angin di permukaan yang mempengaruhi kolom air di bawahnya.

pasang surut air yang dalam atau perbedaan kerapatan air juga bisa menyebabkan arus bawah laut yang dikenal sebagai arus termohalin.

Tidak hanya itu, bangkai kapal Titanic terletak di dasar dasar laut yang terkena aliran air dingin yang mengalir ke Selatan. Ini dikenal dengan Western Boundary Undercurrent. Para ilmuwan telah menemukan bahwa arus bawah laut di sekitar bangkai Titanic relatif lemah hingga sedang. 

 

 

Itu lah 3 alasan kenapa ekspedisi bawah laut masih dianggap hal yang berbahaya. Jika kamu tertarik melakukan ekspedisi bawah laut, musti pikir-pikir lagi, ya.

Baca Juga: Perbedaan Spesifikasi Kapal Selam Deepsea Challenger dan Titan

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya