Perbedaan Spesifikasi Kapal Selam Deepsea Challenger dan Titan

Memiliki bahan yang berbeda

Kapal selam Titan yang meledak dan menewaskan lima orang baru-baru ini sukses menghebohkan dunia. Aspek keselamatan dari kapal selam ini menjadi perbincangan karena dinilai tidak mumpuni dan tidak memenuhi standar kapal selam.

Hal ini membuat netizen membandingkan kapal selam Titan dan Deepsea Challenger yang dipopulerkan oleh sutradara film dan penjelajah bawah laut James Cameron. Berikut beberapa perbedaan spesifikasi kapal selam Deepsea Challenger vs Titan.

1. Perbedaan bahan yang digunakan

Perbedaan Spesifikasi Kapal Selam Deepsea Challenger dan Titanilustrasi kapal Titanic yang tenggelam (commons.wikimedia.org)

Perbedaan pertama yang bisa dilihat adalah bahan yang digunakan. Menurut website OceanGate, kapal selam Titan dibuat menggunakan serat karbon yang diklaim mampu menyelam hingga kedalaman 4.000 meter (13.123 kaki). Bangkai kapal Titanic berada 12.500 kaki di bawah Atlantik.

Di sisi lain, Deepsea Challenger sebagian besar dibangun dengan busa sintaksis khusus, dengan kompartemen kru terdiri dari bola baja yang dipasang pada balok busa.

Struktur serat karbon Titan memang menawarkan bobot yang lebih ringan dan menampung 5 orang awak. Deepsea Challenger yang berbobot sekitar 12 ton hanya membawa satu awak. 

2. Perbedaan ketahanan tekanan

Bahan kapal selam yang berbeda tentunya membuat ketahanan kapal terhadap tekanan berbeda pula. Titan memiliki bentuk silinder yang membuat beberapa bagian mendapatkan tekanan yang lebih banyak dari yang lain. Pada kedalaman lebih dari 3,2 Km di bawah permukaan, kerusakan lambung kecil akan menyebabkan ledakan seketika.

Deepsea Challenger memiliki bentuk bulat yang akan mendistribusikan tekanan secara merata. Desain dan bahan yang digunakan membuatnya bisa bertahan di tekanan bawah air yang kuat. 

Baca Juga: Pemindaian 3D Ungkap Detail Bangkai Kapal Titanic

3. Perbedaan lengan robot

Daftar spesifikasi OceanGate untuk Titan menyatakan bahwa kapal ini menggunakan kamera Sub C Imaging 4k Rayfin untuk menangkap rekaman detail lingkungan bawah air.

Ia juga menggunakan sonar Teledyne 2D untuk memetakan topografi bawah air dan mendeteksi objek, lampu eksternal 40.000 lumens, dan pemindai laser Robotika 2G untuk membantu membuat peta 3D bawah air yang mendetail.

Deepsea Challenger juga memiliki teknologi serupa, namun, salah satu perbedaannya adalah kurangnya lengan robot. Deepsea Challenger tidak memiliki lengan robot.

 

Kapal selam Titan juga dilaporkan memiliki sertifikasi yang kurang. OceanGate menyatakan bahwa Titan sangat inovatif sehingga sertifikasi memakan waktu terlalu lama.

Baca Juga: Kapal Selam Titan yang Hilang Gunakan Controller Game Murah?

Topik:

  • Fatkhur Rozi
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya