Tragis, 6 Bencana Alam Paling Mematikan dalam Sejarah

Memakan ribuan jiwa

Bencana alam sudah menjadi bagian dari hidup manusia sejak jutaan tahun yang lalu. Peristiwa seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, banjir, atau kekeringan telah memakan ribuan jiwa. 

Menurut Our World in Data, bencana alam membunuh sekitar 45 ribu orang setiap tahun di seluruh dunia. Dalam sejarah, banjir dan kekeringan adalah bencana alam paling fatal. Untuk saat ini, angka kematian untuk bencana tersebut terbilang rendah. 

Bencana apa saja yang paling banyak memakan korban dalam sejarah? Melansir Live Science, berikut beberapa bencana paling mematikan yang pernah terjadi. 

1. Badai Coringa 1839

Tragis, 6 Bencana Alam Paling Mematikan dalam Sejarahilustrasi badai (unsplash.com/NASA)

Bencana alam mematikan yang pertama adalah badai Coringa yang menyerang Teluk Bengal India pada 25 November 1839. Menurut data, peristiwa ini mengakibatkan gelombang badai setinggi 12 meter.

Karena badai ini terjadi sebelum abad ke-20, kecepatan angin dan kategori badai tidak bisa ditentukan. Akan tetapi, badai ini menghancurkan sekitar 20 ribu kapal dan menelan 300 ribu korban jiwa. 

2. Gempa Haiti 2010

Tragis, 6 Bencana Alam Paling Mematikan dalam Sejarahilustrasi gempa Haiti 2010 (flickr.com/United Nations Development Programme)

Gempa mematikan ini menyerang Haiti pada tanggal 12 Januari 2010. Gempa yang berkekuatan 7,0 skala Richter ini masuk ke dalam salah satu gempa paling mematikan sepanjang masa. 

Sebanyak 3 juta orang yang terkena dampak dari gempa ini. Kerugian yang diakibatkan oleh gempa ini berdampak hampir ke semua aspek negara Haiti. Diperkirakan ada sekitar 100 ribu korban kematian dari gempa ini.

3. Badai Bhola 1970

Tragis, 6 Bencana Alam Paling Mematikan dalam Sejarahilustrasi badai Bhola 1970 (commons.wikimedia.org/Express Newspapers

Badai Bhola merupakan badai tropis yang menyerang Bangladesh pada tanggal 12-13 November, 1970. Dengan kecepatan angin yang mencapai 130 mph, badai ini mengakibatkan banjir di berbagai area sekitar.

Karena kekuatan badai yang besar ditambah dengan kurangnya evakuasi warga, bencana alam ini memakan korban jiwa sekitar 300 ribu hingga 500 ribu orang. Tidak hanya manusia, badai ini juga membunuh banyak binatang ternak seperti sapi dan kambing.  

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tornado, Menakutkan sekaligus Memukau

4. Gempa Shaanxi 1556

Tragis, 6 Bencana Alam Paling Mematikan dalam Sejarahilustrasi gempa (unsplash.com/Chandler Cruttenden)

Peristiwa ini merupakan gempa paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah. Gempa ini melanda provinsi Shaanxi di China pada tanggal 23 Januari, 1556. Gempa yang juga dikenal dengan "Gempa Bumi Jiajing" ini menghilangkan sekitar 1.000 kilometer persegi area menurut Science Museums of China.

Diperkirakan sebanyak 830.000 orang meninggal karena peristiwa tersebut. Hal ini terjadi karena rumah gua yang dibangun di dataran tinggi pada kawasan tersebut runtuh akibat gempa ini. Tidak diketahui berapa kekuatan gempa tersebut, tapi ahli geofisika modern memperkirakan gempa Shaanxi memiliki kekuatan sekitar 8 skala Richter. 

5. Banjir Sungai Kuning 1887

Tragis, 6 Bencana Alam Paling Mematikan dalam Sejarahilustrasi banjir (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Sungai Kuning (Huang He) di China terletak jauh di atas tanah di sekitarnya pada akhir tahun 1880-an. Hal ini bisa terjadi karena tanggul yang dibangun untuk menahan air sungai mengalir melalui lahan pertanian di China Tengah. Tanggul-tanggul tersebut secara bertahap mengangkat sungai ke ketinggian. 

Ketika hujan deras mengguyur sungai pada bulan September 1887, sungai tersebut akhirnya meluap dan membanjiri 12.949 kilometer persegi area di wilayah tersebut. Akibatnya, diperkirakan sebanyak 900.000 hingga 2 juta orang meninggal karena peristiwa tersebut.  

6. Banjir sungai Yangtze 1931

Tragis, 6 Bencana Alam Paling Mematikan dalam Sejarahilustrasi banjir (unsplash.com/Jonathan Kemper)

Curah hujan berlebihan yang terjadi di China pada bulan Juli dan Agustus 1931 memicu bencana alam paling mematikan yang tercatat dalam sejarah dunia. Banjir ini menyerang wilayah Cina Tengah dan menggenangi hampir 180 ribu kilometer persegi area di wilayah tersebut.

Pemerintah mengatakan bencana ini memakan korban jiwa sekitar 2 juta orang. Akan tetapi, lembaga lain seperti National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan korban kematian dari bencana tersebut diperkirakan mencapai 3,7 juta orang.  

Bencana alam yang disebutkan di atas tentunya adalah hal yang tragis untuk para korban yang terkena dampak bencana tersebut. Semoga dengan perkembangan teknologi kita bisa mencegah dan mengurangi dampak bencana alam yang akan terjadi di kemudian hari.

Baca Juga: Sadis, 5 Eksperimen Sains Paling Mengerikan dalam Sejarah

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya