12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampak

Bisa dimulai dari diri sendiri

Pemanasan global atau global warming adalah fenomena perubahan iklim yang ditandai dengan meningkatnya suhu rata-rata bumi secara global. Berlangsung dalam jangka waktu yang lama, pemanasan global bisa mengubah keseimbangan cuaca dan ekosistem.

Memburuknya pemanasan global dari waktu ke waktu tidak bisa terlepas dari peningkatan produksi gas rumah kaca. Ini terjadi akibat aktivitas manusia, mulai dari penebangan hutan, pertambangan, hingga gaya hidup konsumtif.

Lalu, bagaimana cara mengatasi pemanasan global yang bisa kita lakukan untuk mengurangi produksi gas rumah kaca? Berikut 12 cara yang bisa kamu coba.

1. Hemat penggunaan listrik di rumah

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi mematikan televisi (pexels.com/Nothing Ahead)

Menghemat penggunaan listrik adalah cara mengatasi pemanasan global yang pertama. Sebagian besar listrik yang kita gunakan dihasilkan dari batu bara, minyak, dan gas. Oleh karena itu, boros saat menggunakan listrik bisa menyumbang lebih banyak jejak karbon di atmosfer. 

Agar pemanasan global tidak semakin buruk, kita bisa mulai menerapkan pola hidup yang hemat energi. Tidak sulit, kamu hanya perlu menghemat penggunaan listrik, seperti mematikan lampu saat tidak digunakan dan mencuci pakaian tanpa mesin cuci.

2. Perbanyak makan sayur dan buah

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi makan sayur dan buah (pexels.com/Yan Krukau)

Kamu juga bisa menerapkan pola hidup sehat dengan perbanyak konsumsi makanan berbahan dasar tanaman atau plant-based food, seperti sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Tak hanya sehat bagi tubuh, penerapan pola hidup ini juga bisa menurunkan dampak buruk bagi lingkungan. Dilansir UN Environment Programme, pengolahan produk nabati umumnya menghasilkan lebih sedikit emisi, jika dibandingkan dengan produk olahan daging dan susu.

Beralih ke pola makan vegetarian bisa mengurangi jejak karbon hingga 500 kg karbon dioksida per tahun, sedangkan bagi kamu yang vegan bisa turut berkontribusi menurunkan jumlah karbon dioksida hingga 900 kg per tahunnya. Tertarik mencoba?

Baca Juga: 10 Bukti Pemanasan Global Memang Nyata, Bukan Main Dampaknya

3. Gunakan transportasi umum

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi naik transportasi umum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara mengatasi pemanasan global selanjutnya adalah dengan naik transportasi umum. Sebenarnya tidak harus angkutan publik, kamu juga bisa berjalan kaki atau mengayuh sepeda, jika jarak tempat tujuanmu tidak terlalu jauh.

Perlu diketahui, transportasi menyumbang sekitar seperempat dari total seluruh emisi gas rumah kaca di dunia. Bayangkan jika setiap harinya semua orang menggunakan kendaraan pribadi, pastinya sumbangan gas rumah kaca jadi semakin tinggi. 

Oleh karena itu, kamu bisa turut mengurangi kadar emisi dengan melakukan langkah sederhana ini. Tidak harus setiap hari, kamu bisa coba jalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum sebanyak tiga kali dalam seminggu. 

4. Reduce, Reuse, Recycle

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi reduce, reuse, recycle (pexels.com/Ready Made)

Pasti kamu sudah tidak asing dengan slogan Reduce, Reuse, Recycle atau yang dikenal dengan 3R. Gerakan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang ini bisa berdampak positif dalam mengatasi permasalahan global warming.

Awalnya memang sulit untuk menekan gaya hidup konsumtif, terutama untuk kamu yang sering berbelanja. Apalagi membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan dan hanya bersifat sementara. 

Sebenarnya tanpa membeli barang baru, produk lama milikmu juga masih bisa digunakan kembali. Kamu bisa melakukan modifikasi agar barang terlihat baru dan menarik. Barang yang sudah rusak pun juga masih bisa diperbaiki atau didaur ulang.

Bukan hanya barang anorganik ya, kamu juga bisa mengolah kembali sisa makanan atau sampah organik di rumahmu menjadi kompos. Selain mendapat pupuk gratis, kamu juga berkontribusi mengurangi dampak buruk pemanasan global. 

5. Beralih ke kendaraan listrik

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi mobil listrik (pexels.com/Dcbel)

Jika punya budget lebih, kamu juga bisa berinvestasi melalui cara yang keren, yaitu membeli mobil ramah lingkungan. Mengapa ramah lingkungan? Karena mobil canggih ini hanya membutuhkan listrik sebagai bahan bakar. 

Selain bisa digunakan untuk mengurangi polusi udara dan emisi, cara pengisian bahan bakar mobil ini juga terbilang unik. Hampir mirip dengan pengisian daya HP, kamu perlu mencolokkan kabel khusus ke mobil untuk mengisi listrik. 

Dilansir United Nations, penggunaan mobil listrik bisa mengurangi jejak karbon hingga 2 ton karbon dioksida per tahun. 

6. Jangan membuang makanan

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi tumpukan sampah (pexels.com/Kelly)

Sampah makanan bukan hanya sekedar sampah biasa. Dilansir UN Environment Programme, orang-orang dari seluruh dunia membuang sekitar satu miliar ton sampah makanan setiap tahunnya. Jumlah yang besar itu mampu menyumbang 8-10% dari keseluruhan emisi gas rumah kaca.

Kebiasaan menyisakan makanan bisa memperburuk dampak pemanasan global di bumi. Agar tidak semakin parah, ayo mulai ubah kebiasaanmu dengan membeli atau mengambil makanan sesuai porsimu. Habiskan tanpa sisa!

Jika masih tersisa, jangan langsung dibuang. Kamu bisa kumpulkan sisa makananmu dengan sampah organik lainnya dan buatlah menjadi kompos.

Begitu juga saat kamu memasak makanan terlalu banyak. Jika yakin tidak bisa habis, kamu bisa membagikannya pada tetangga atau teman agar tidak terbuang sia-sia.

7. Pakai sumber energi terbarukan

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi sumber energi terbarukan (pexels.com/Pixabay)

Cara mengatasi pemanasan global lainnya adalah beralih ke sumber energi alternatif yang bisa diperbarui. Tidak seperti bahan bakar fosil yang suatu saat bisa habis, sumber energi terbarukan akan selalu ada dari waktu ke waktu.

Sumber energi yang dimaksud adalah cahaya matahari dan angin. Melalui inovasi teknologi, kita bisa memanfaatkan keduanya untuk memenuhi kebutuhan listrik. Tentunya, dengan menggunakan alat khusus, seperti kincir angin dan panel surya.

Selain ramah lingkungan, penggunaan sumber energi terbarukan juga minim emisi, sehingga efektif untuk mengurangi jejak karbon dan efek negatif dari pemanasan global.

8. Work from home lebih baik

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi work form home (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Semenjak adanya pandemi Covid-19bekerja dari rumah atau work from home sudah menjadi kegiatan sehari-hari para pekerja yang memilih untuk bekerja secara remote. Tak hanya fleksibel, ternyata wfh  juga turut berperan mengurangi pemanasan global.

Bagaimana caranya? Kerja dari rumah tidak mengharuskan kamu untuk pergi ke kantor, sehingga penggunaan kendaraan pun jadi berkurang. Secara tidak langsung, adanya wfh  dapat mengurangi kadar emisi gas rumah kaca di udara.

Rapat virtual  juga menjadi alternatif untuk kamu yang bekerja dengan klien dari luar negeri. Tanpa perlu bertatap muka secara langsung alias pergi ke luar negeri, kamu tetap bisa berdiskusi santai dari rumah. Pastinya hemat dan efektif mengurangi dampak buruk global warming. 

9. Gunakan air secukupnya

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi hemat air (pexels.com/Miriam Alonso)

Cara mengatasi pemanasan global selanjutnya adalah menghemat penggunaan air. Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan air, namun penggunaan yang berlebihan dapat memperburuk pemanasan global.

Dilansir NRDC, hemat pemakaian air memang bisa mengurangi polusi karbon. Air bersih tidak bisa mengalir dengan sendirinya tanpa ada energi untuk memompa, memanaskan, dan mengolahnya. 

Semakin boros pemakaian air, maka energi yang dihabiskan juga semakin banyak. Begitu pula polusi karbon yang dihasilkan. Oleh karena itu, mengurangi pemakaian air adalah solusinya.

Kamu bisa mulai dari hal kecil, seperti jangan mandi terlalu lama, matikan kran air saat menyikat gigi, serta menyiram tanaman dengan air bekas cucian beras. Dengan menghemat air, kamu telah ikut aktif dalam menjaga bumi.

10. Jangan sering beli baju

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi beli baju baru (pexels.com/Cottonbro Studio)

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kebiasaan berbelanja harus dikurangi untuk menjaga kondisi bumi tetap stabil. Salah satu barang yang harus kamu batasi pembeliannya adalah baju dan aksesoris fesyen lainnya. 

Perlu diketahui, industri fesyen adalah penyumbang 8-10% emisi karbon secara global. Industri ini memang aktif berlomba mengembangkan model fashion terbaru, karena tren yang selalu berubah dari waktu ke waktu.

Selain menyumbang karbon, baju yang sudah tidak dipakai juga akan menumpuk menjadi sampah dan sulit terurai. Agar tidak terjadi, kamu bisa mengurangi intensitas membeli baju dan gunakan saja baju-baju lama milikmu yang masih muat dan bagus.

Jika memang butuh kostum khusus sekali pakai untuk acara tertentu, seperti pernikahan atau pesta lainnya, kamu bisa pergi ke tempat sewa baju. Selain itu, baju yang sudah tidak terpakai dan masih bagus bisa kamu donasikan untuk orang yang membutuhkan.

11. Menanam pohon di rumah

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi tanam pohon (pexels.com/Maggie My Photo Album)

Setiap tahun terdapat sekitar 12 juta hektare hutan telah rusak, akibat penebangan liar. Penerapan kembali gerakan menanam pohon bisa menjadi solusi untuk mengatasi peningkatan emisi karbon, karena dampak buruk penggundulan hutan.

Meski tidak bisa terlibat secara langsung untuk mengatasi hutan yang gundul. Menanam pohon di halaman rumah adalah salah satu cara mengatasi pemanasan global yang bisa kamu lakukan.

Tak hanya pohon perindang, kamu juga bisa menanam tanaman lain, seperti sayur, buah, atau rempah-rempah. Selain menyerap karbon dioksida, adanya pohon dan tanaman bisa membuat rumahmu tampak lebih asri dan sejuk. 

12. Speak up!

12 Cara Mengatasi Pemanasan Global yang Sederhana tapi Berdampakilustrasi suarakan ajakan save our planet (pexels.com/Markus Spiskes)

Mengatasi pemanasan global memang tidak bisa dilakukan oleh satu orang. Kamu harus melibatkan lebih banyak orang untuk bersama-sama melakukan gerakan ramah lingkungan demi menyelamatkan bumi dari ancaman global warming.

Kamu bisa mulai mengajak keluarga, teman, dan kerabat untuk menerapkan ke-11 cara yang sudah dibahas sebelumnya. Berikan juga penjelasan dan pengertian tentang pentingnya melakukan perubahan ini untuk meyakinkan mereka.

Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas pencinta lingkungan, baik dari Indonesia maupun tingkat internasional. Semakin banyak orang yang melakukan perubahan, maka semakin besar kesempatan bumi menjadi lebih baik.

Nah, itulah 12 cara mengatasi pemanasan global yang bisa kamu coba untuk mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca. Ayo, lakukan kebiasaan ramah lingkungan ini mulai dari sekarang! 

Penulis: Kartika Puspita Dewi

Baca Juga: Apa Itu Pemanasan Global? Ini Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya