Penyebab dan Cara Mengembalikan Suara Kucing yang Hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kucing peliharaan kamu pernah kehilangan suara? Masih ada beberapa dari pemilik kucing tidak mengetahui penyebab pasti kenapa kucing mereka kehilangan suaranya.
Namun, sebagai pemilik kucing kamu harus mengetahui penyebab dari kondisi ini agar langsung melakukan penanganan yang tepat. Ketika suara kucing yang mendadak hilang harus segera ambil tindakan.
Kamu tidak boleh mengabaikannya, karena bisa jadi kucing sedang mengalami permasalahan yang serius. Pastinya penanganan yang dilakukan harus sesuai dengan penyebabnya. Berikut ini penyebab dan cara mengembalikan suara kucing yang hilang
Penyebab suara kucing hilang
Kucing memiliki ciri khas yaitu mengeong dan memberikan tanda kepada pemiliknya saat mengalami permasalahan pada kesehatan mereka. Maka, penting bagi kamu untuk memperhatikan bagaimana suara mengeongnya.
Apakah suaranya terdengar serak atau bahkan hilang? Berikut ini penyebab kenapa suara kucing hilang, di antaranya:
1. Laringitis
Dilansir Animal Wised, laringitis merupakan penyakit medis yang terjadi sebagai gejala dari beberapa masalah kesehatan lain yang mendasarinya. Radang tenggorokan merupakan peradangan, khususnya radang laring. Laring sebagai kotak suara yang berpengaruh pada nada dan volume vokal kucing.
Seekor kucing akan kehilangan suaranya karena radang tenggorokan, peradangan kan membuat kesulitan dalam memanipulasi pita suara. Karena nada dan volume terganggu akan membuat suara terdengar serak, sangat rendah, atau hilang sama sekali.
Laringitis bisa menjadi kronis tergantung penyebabnya. Namun, kebanyakan kucing akan sembuh ketika mengalami kondisi ini. Laringitis disebabkan karena adanya infeksi bakteri dan virus, alergi, dan refluks asam. Makan terlalu banyak atau terlalu cepat juga bisa menjadi penyebab dari kondisi ini.
Baca Juga: 6 Cara Menjinakkan Kucing Liar, Auto Adopsi Kucing Liar
2. Rabies
Dilansir Petbucket, rabies menjadi salah satu penyebab dari kucing yang kehilangan suara. Ketika kucing kamu bersentuhan dengan hewan rabies akan memiliki kemungkinan kondisi kucing kamu akan bermasalah.
Hal inilah yang dapat membuat kucing kamu serak atau bahkan kehilangan suara. Jika sudah mengalami kondisi seperti ini segera bawa ke dokter hewan untuk memperoleh penanganan.
3. Mengeong berlebihan
Dilansir Animal Wised, kucing yang mengeong atau menjerit dengan suara tinggi dengan waktu lama getarannya akan membuat pita suara rusak. Kucing yang mengeong hingga menyebabkan kebisingan karena sedang mengalami ketakutan.
Mereka akan mengeong dengan keras karena berkonfrontasi dengan hewan lain, predator atau kucing saingan dan sebagai cara untuk menakuti-nakutinya. Saat kucing terjebak di suatu tempat agar bisa keluar mereka akan menggunakan pita suara untuk mencoba memperoleh bantuan.
4. Iritasi dan trauma
Dilansir Cats, penyebab dari suara kucing serak atau hilang secara tiba-tiba karena iritasi. Beberapa kucing ditemukan kehilangan suara akibat iritasi karena debu atau asap.
Dalam keadaan tertentu sering dijumpai kucing sedang berkelahi dengan kucing lain. Perkelahian inilah yang bisa mengakibatkan suara kucing hilang karena mengalami cedera tenggorokan.
5. Hipertiroidisme
Dilansir Petbucket, hipertiroidisme menjadi penyebab lain kucing mengalami kondisi kehilangan suaranya. Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang aktif merupakan penyakit umum yang dialami oleh kucing tua.
Penyakit ini akan membuat kucing kehilangan suara yang bersamaan dengan penurunan berat badan. Jika kamu merasa bahwa kondisi ini sebagai penyebab dari kucing tidak mengeong lagi, kamu harus langsung membawanya ke dokter hewan untuk melakukan tes darah.
6. Polip pita suara
Dilansir Animal Wised, alasan lain kucing kehilangan suara adalah karena pada pita suara mereka terdapat pertumbuhan tumor. Pertumbuhan ini juga dikenal dengan neoplasma yaitu pembentukan jaringan yang tidak normal. Namun, saat mereka tumbuh di selaput lendir mereka dikenal sebagai polip.
Pita suara terbuat dari selaput lendir dan polip bisa terjadi di sana. Jika polip masih tergolong jinak mereka akan membuat suara pada kucing hilang, namun jika sudah ganas dapat mengakibatkan kanker dan mengancam jiwa.
7. Kemasukan benda asing
Dilansir Cats, hilangnya suara kucing bisa disebabkan karena adanya benda asing yang masuk. Kucing yang memiliki kebebasan untuk menjelajahi tempat manapun akan rentan terhadap keadaan ini.
Saat kucing berada di luar ruangan mereka akan mencoba banyak hal. Serpihan rumput yang tidak sengaja terhirup akan membuat tersangkut di dekat laring.
Editor’s picks
8. Permasalahan fisik
Dilansir Animal Wised, penyebab umum mengapa kucing kehilangan suaranya adalah karena masalah fisik, kesehatan mental juga bisa menjadi akar dari kondisi ini. Dalam keadaan ini kucing bisa jadi tidak mau mengeong bukan karena tidak bisa melakukannya.
Beberapa keadaan akan membuat tingkat stres dan kecemasan kucing menjadi tinggi. Keadaan ini termasuk di antaranya:
- Pindah ke rumah baru
- Ada peliharaan baru dalam keluarga
- Anggota baru di rumah
- Makanan yang tidak cukup
- Ubah rutinitas mereka
Baca Juga: Benarkah Kucing Bisa Mencegah Ular Masuk Rumah? Ini Faktanya
9. Infeksi saluran pernapasan atas
Dilansir Petbucket, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang sering mengakibatkan laringitis dapat menyebabkan suara hilang. Selain suara hilang, kucing juga akan menunjukkan kondisi mata berair, bersin, hidung meler, lesu, kurang nafsu makan, atau keluar cairan kuning atau hijau dari mata atau hidung.
Dilansir Animal Wised, salah satu jenis infeksi saluran pernapasan atas adalah flu biasa. Kondisi ini secara tidak langsung disebabkan karena cuaca dingin. Seringkali kucing hanya akan mengalami pilek dan akan kehilangan suara pada kondisi akut.
kondisi ini sering terjadi karena interaksi dengan kucing lain, ketika kucing akan ke luar ruangan perlu adanya perlindungan yang terbaik. Perlunya vaksinasi lengkap dan pemberian obat cacing sesuai jadwal. Kucing berhenti mengeong dan belum divaksinasi membuat kamu harus paham akan keadaan serius ini.
Cara mengembalikan suara kucing yang hilang
Jika kamu sudah mengetahui dan memahami apa saja penyebab suara kucing hilang, maka langkah yang perlu kamu lakukan berikutnya adalah mengetahui caa mengatasi suara kucing yang hilang.
Setelah kamu mengetahui cara ini akan membuat kamu tidak khawatir lagi dengan keadaan kucingmu karena mereka akan segera pulih dan suaranya akan kembali normal. Melansir Pethelpful, berikut adalah cara mengembalikan suara kucing yang hilang, di antaranya:
1. Jalankan humidifier di rumah
Penggunaan pelembab udara di rumah akan membantu menjaga lingkungan lebih nyaman. Laringitis sebagai peradangan pada laring akan membuat suara serak serta kehilangan suara.
Penggunaan humidifier akan membantu dalam meningkatkan kelembaban udara dan menenangkan pita suara kucing yang meradang. Pelembab udara ini terdiri dari dua jenis yaitu kabut dingin dan kabut hanya, keduanya sama-sama efektif.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kucing Birahi Tanpa Harus Dikawinkan
2. Kotoran mata dan hidung di wajah
Membersihkan mata kucing atau kotoran hidup bisa dilakukan dengan mudah menggunakan kain lembap yang dibersihkan secara lembut. Saat kamu akan membersihkan kotoran kamu harus menggunakan kain lembap yang hangat.
Dengan cara ini akan memberikan ketenangan pada mata dan hidung kucing yang sensitif. Membersihkan kotoran di area ini perlu kamu lakukan setidaknya dua kali sehari supaya kucing tetap merasa nyaman dan segar.
3. Meningkatkan sistem kekebalan
Meningkatkan sistem kekebalan kucing bisa dengan pemberian suplemen dan diet. Cara ini berguna bagi tubuh kucing untuk melawan infeksi dan pulih dengan cepat.
Diet kaya antioksidan, asam lemak, protein, dan asam amino berperan penting bagi kesehatan kucing. Terlebih kamu menambahkan suplemen berkualitas seperti probiotik, enzim pencernaan, dan antioksidan akan membantu sistem kekebalan.
Akan tetapi, kamu perlu ingat bahwa ada beberapa kucing yang sensitif terhadap perubahan secara tiba-tiba pada pola makanannya. Kamu harus melakukannya secara perlahan dari satu makanan ke makanan lain. Jika perlu kamu harus mengonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter hewan supaya memperoleh saran suplemen yang harus diberikan.
4. Berikan penghilang rasa sakit
Seekor kucing akan menutupi rasa nyeri yang dirasakan secara alami sehingga kamu sebagai pemilik sangat dibutuhkan untuk memberikan pereda yang sesuai dengan sakit yang dirasakan. Sangat tidak disarankan untuk memberikan kucing pereda nyeri yang dijual bebas. Kucing sangat sensitif terhadap NSAID sehingga akan berisiko mengalami efek yang berbahaya akibat mengonsumsi obat-obat ini.
Kamu bisa memberikan asam lemak omega-3 dan glukosamin sebagai pengganti atau tambahan obat penghilang rasa sakit. Kamu perlu memberikan perawatan efektif dan berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai jenis pereda nyeri yang tepat bagi kucing.
5. Amati kucing kamu dari dekat
Sangat penting buat kamu untuk mengamati kucing agar mengetahui gejala lebih lanjut ketika kehilangan suaranya. Radang tenggorokan yang dialami oleh kucing karena dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Kondisi yang mendasari permasalahan radang tenggorokan seperti saluran pernapasan atas, infeksi, rhinotracheitis atau calicivirus. Kondisi lain yang lebih serius akan mengakibatkan hilangnya vokalisasi.
Jika kamu memutuskan untuk memiliki hewan peliharaan salah satu hal yang terpenting adalah bertanggung jawab dengan mengetahui perubahan perilaku dan mengambil tindakan yang tepat. Semoga dari penjelasan mengenai penyebab dan cara mengembalikan suara kucing yang hilang bisa membantu kamu ketika kondisi kucing kamu sedang mengalami keadaan tersebut.
Baca Juga: 7 Cara Mengobati Kaki Kucing yang Pincang Sesuai Penyebabnya