Perbedaan Predasi dan Parasitisme Ketahui Juga Contohnya!

Pengertian predasi

Dilansir The Nature Education, predasi sebagai proses interaksi yang mana satu organisme membunuh dan memakan organisme lain. Pelaku predasi disebut predator dan organisme yang dimakan disebut mangsa. Guna memperpanjang hidup predator dan memungkinkan untuk predator berkembang biak predasi sudah mempersiapkan energi meskipun akan berakibat merugikan bagi organisme lain yang dikonsumsi atau mangsanya. 

Predasi akan memengaruhi organisme di dua tingkat ekologi. Pada tingkat individu, akan terjadi penurunan kebugaran secara tiba-tiba pada mangsa yang nantinya akan mengalami luka parah atau mati. Kemudian pada tingkat komunitas, jumlah individu dalam populasi mangsa akan berkurang karena predasi.

Kelompok predator juga dapat terlibat pada predasi, yang mana kelompok organisme yang memiliki ukuran yang lebih kecil memakan satu organisasi yang berukuran lebih besar. Bukan hanya hewan saja yang dapat menjadi predator namun tanaman juga bisa. Tanaman yang termasuk ke dalam golongan karnivora juga ada yaitu tanaman kantong semar dan perangkap lalat venus. Kedua tanaman ini dapat memakan serangga.

Pengertian parasitisme

Dilansir The Nature Education, parasitisme sebagai proses interaksi yang mana satu organisme memakan organisme lain tidak sampai mati hanya mengalami penurunan kebugaran saja. Dalam parasitisme organisme yang memakan organisme lain disebut parasit dan organisme yang dimakan disebut inang. Terdapat beberapa kejadian di mana parasit mampu membuat penyakit pada inang. Keadaan ini bisa disebut dengan patogen.

Parasit memiliki dua jenis, yaitu endoparasit dan ektoparasit, endoparasit merupakan jenis parasit yang hidupnya di dalam tubuh inangnya. Sedangkan, ektoparasit merupakan jenis parasit yang hidupnya berada di luar tubuh inangnya. Organisme yang menjadi inang dari parasit tersebut biasanya hewan, tumbuhan, hingga manusia.

Baca Juga: Pengertian Simbiosis Parasitisme, Hanya Menguntungkan Satu Pihak

Perbedaan predasi dan parasitisme

ilustrasi predasi dan parasitisme (pixabay.com/NicholasDeloitteMedia)

Dari penjelasan di atas, kamu dapat memahami jika predasi dan parasitisme merupakan dua hal yang berbeda. Walaupun, keduanya merupakan salah satu bentuk interaksi makhluk hidup.  Menurut Jafriati dalam buku Praktis Belajar Biologi untuk Mahasiswa Kesehatan (2022), perbedaan antara predasi dan parasitisme dapat dilihat dari bentuk interaksinya.

Predasi akan terjadi ketika predator memakan makhluk hidup lain yang menjadi mangsa. Kemudian pada parasitisme, parasit tidak akan membunuh inangnya karena parasit tidak bisa hidup tanpa inangnya.

Dilansir Geeksforgeeks, berikut beberapa perbedaan dan parasitisme yang lainnya yang dilihat dari beberapa komponen:

1. Ukuran
   Predasi, memiliki ukuran lebih besar dan lebih kuat dari mangsanya.

   Parasitisme, berukuran lebih kecil dari organisme inang.

2. Tindakan
   Predasi, mereka membuhun, memburu, dan menyerang mangsanya.

   Parasitisme, mereka secara khusus menggunakan sel inang, menggunakan sumber dayanya, dan menyebabkan kerusakan.

3. Jumlah inang
   Predasi, mereka berinteraksi dengan berbagai jenis mangsa.

   Parasitisme, mereka hanya berinteraksi dengan satu organisme inang.

4. Ketergantungan metabolik
   Predasi, mereka tidak mempunyai ketergantungan di antara keduanya

   Parasitisme, mereka mempunyai hubungan yang erat dan melibatkan ketergantungan metabolik pada organisme inang.

5. Nutrisi
   Predasi, mereka akan memperoleh nutrisi dengan cara membunuh mangsanya.

   Parasitisme, mereka akan memperoleh nutrisi dari organisme inang.

6. Kemajuan
   Predasi, dalam hal ini predator akan sangat aktif untuk menangkap mangsanya dengan menggunakan upaya fisik yang intens.

   Parasitisme, mereka akan menyerang sel-sel hidup dan mencoba memanfaatkan nutrisi sehingga akan menguntungkan yang lain dari inang dan akan membuat kerusakan dalam inang.

7. Hubungan
   Predasi akan terjadi antara predator dan mangsa

   Parasitisme akan terjadi antara parasit dan organisme inang.

8. Penyelesaian siklus hidup
   Predasi, tidak ada peristiwa seperti itu yang terjadi antara mangsa dan pemangsa. Dalam artian bahwa siklus hidup predator dan mangsa tidak bergantung satu sama lain.

   Parasitisme, dalam hal ini parasit membutuhkan inang untuk  menyelesaikan siklus hidupnya. 

Dilansir byjus perbedaan antara predasi dan parasitisme yang lainnya dilihat dari pembunuh surplus. Dalam predasi mereka merupakan surplus killer yang mana mereka akan langsung membunuh mangsanya. Berbeda dengan parasitisme, dimana mereka bukan pembunuh surplus hal ini dikarenakan mereka tidak langsung membunuh organisme inangnya.

Contoh predasi dan parasitisme

ilustrasi serigala (pixabay.com/Pixel-mixer)

Interaksi predasi dan parasitisme sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini merupakan contoh dari predasi dan parasitisme:

Contoh predasi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Interaksi dengan melibatkan karnivora yang mana satu hewan memakan hewan lain, seperti serigala memangsa rusa, burung hantu memangsa tikus, rubah yang memangsa kelinci, dan beruang memangsa ikan.
2. Kelompok semut yang memakan serangga yang jauh lebih besar dari ukurannya.

Sementara itu, contoh parasitisme dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

1. Contoh endoparasit antara lain jamur, bakteri, cacing pita, dan protozoa.
2. Contoh ektoparasit antara lain kutu, bakteri, protozoa, tanaman, dan jamur.

Semoga informasi ini bisa membantu kamu. Semangat belajar terus ya.

Baca Juga: 5 Predator Utama yang Bisa Dijumpai di Eropa, Ganas!