Pengertian Simbiosis Parasitisme, Hanya Menguntungkan Satu Pihak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pergi kau ke luar angkasa
Hipotermia di Kutub Utara
Hilang di Samudra Antartika
Dan jangan kembali
Parasit~
Pernah gak punya teman yang nyusahin? Mereka cuma mau enaknya aja sedangkan kita dibuat susah payah. Kalau pernah, itu artinya kamu terjebak dalam sebuah simbiosis parasitisme!
Simbiosis parasitisme sendiri merujuk pada hubungan antarorganisme yang merugikan satu pihak, tetapi menguntungkan pihak lain. Ada banyak contoh simbiosis ini dalam kehidupan. Penasaran? Langsung simak uraian berikut tentang pengertian simbiosis parasitisme beserta contoh-contohnya!
1. Apa itu simbiosis parasitisme?
Terlebih dahulu mari pahami pengertian dari simbiosis itu sendiri. Menurut laman National Geographic, simbiosis merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda.
Dari hubungan maupun interaksi tersebut, bisa jadi sama-sama menguntungkan atau malah merugikan satu pihak. Nah, yang merugikan itu dikenal sebagai simbiosis parasitisme.
Dari buku Biologi oleh Nurhayati dan Nugraha (2015), simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua jenis organisme di mana satu pihak mendapatkan keuntungan, sedangkan yang lainnya mendapatkan kerugian.
2. Hubungan antara parasit dan inang
Dalam simbiosis parasitisme, terdapat dua pihak yang terlibat. Pihak yang mendapat keuntungan disebut parasit, sedangkan yang dirugikan disebut inang.
Dilansir Britannica, ada dua macam parasit, yakni
a. Ektoparasit
Ektoparasit adalah parasit yang hidup di permukaan tubuh inang. Umumnya, jenis parasit seperti ini tidak menimbulkan penyakit pada inang. Contoh organismenya adalah caplak, kutu, dan lintah.
b. Endoparasit
Sebaliknya, endoparasit adalah parasit yang hidup di dalam tubuh inang. Jenis yang satu ini terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu
- endoparasit bersifat interseluler (menghuni ruang dalam tubuh inang) dan
- endoparasit bersifat intraseluler (menghuni sel dalam tubuh inang).
Bakteri dan virus termasuk endoparasit bersifat intraseluler. Endoparasit jenis ini membutuhkan vektor atau organisme pembawa. Sebagai contoh, penyakit malaria yang disebabkan oleh protozoa dari genus Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Jenis Simbiosis yang Terjadi di Alam, Yuk Belajar Biologi
3. Jenis-jenis simbiosis parasitisme
Laman Britannica menyebutkan bahwa ada beberapa tipe simbiosis parasitisme, antara lain
- brood parasitism atau social parasitism
Brood parasitism atau social parasitism adalah bentuk parasitisme di mana organisme memanfaatkan organisme lain untuk membesarkan anaknya. Hal ini dilakukan parasit supaya mereka punya waktu yang lebih banyak untuk mencari makan dan bereproduksi.
Parasitisme ini umum dijumpai pada burung, ikan, dan serangga. Hewan yang paling mempraktikkannya adalah burung cuckoo dan cowbird, semut, hingga tawon yellowjacket.
- sexual parasitism
Sexual parasitism salah satunya terjadi pada ikan angler. Pada spesies ini, ikan jantan umumnya berukuran lebih kecil daripada betina. Apabila telah menemukan pasangan yang cocok, pejantan akan menempelkan diri pada betina yang berukuran lebih besar menggunakan rahang mereka.
Karena menempel begitu erat, pada akhirnya jaringan ikan jangan dan betina pun menyatu. Alhasil, ikan angler jantan berubah menjadi parasit penghasil sel kelamin jantan (sperma).
- hyperparasitism
Parasit pun juga bisa dihinggapi parasit lain. Fenomena ini disebut hyperparasitism, yakni bentuk parasitisme di mana terdapat parasit dalam tubuh sebuah parasit yang mendiami sebuah inang. Contohnya adalah protozoa yang hidup di saluran pencernaan kutu anjing.
4. Contoh simbiosis parasitisme dalam kehidupan
Lantas, apa saja contoh hubungan atau interaksi antarorganisme yang termasuk simbiosis parasitisme? Beberapa di antaranya adalah:
- Kutu rambut dengan manusia
- Caplak dan hewan (anjing)
- Kutu daun dan tumbuhan
- Ilalang dan tanaman produksi
- Cacing hati dan sapi
- Cacing tambang dan manusia
- Lalat buah dan buah
- Nyamuk dan manusia
- Paus dan teritip
Demikianlah informasi tentang pengertian simbiosis parasitisme beserta jenis dan contohnya. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!
Penulis: Fria Sumitro
Baca Juga: 7 Contoh Simbiosis Mutualisme di Alam dan Penjelasannya