5 Fakta Menarik Kelinci Anggora, Rontokkan Bulu Sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang sudah tak asing lagi dengan ras kelinci satu ini. Bulu panjang dan tebal yang menghiasi tubuh mereka menjadi ciri khas yang unik. Tak heran banyak para pencinta kelinci yang tertarik untuk memilikinya.
Kelinci anggora selalu menikmati kebersamaan dengan sang pemilik, mereka termasuk tipikal yang aktif dan suka bermain. Melansir Petplan, kelinci anggora tidak suka digendong dan bisa jadi agresif saat ketakutan. Berikut lima fakta menarik kelinci anggora yang mungkin belum kamu ketahui!
1. Memiliki banyak varian
Setidaknya terdapat empat varian kelinci anggora yang diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA), yaitu kelinci anggora Inggris, kelinci anggora Perancis, kelinci anggora satin, dan kelinci anggora raksasa. Masing-masing memiliki perbedaan pada ciri fisik dan ukuran tubuh.
Dilansir Everybunnywelcome, kelinci anggora Inggris berukuran paling kecil dan memiliki bulu panjang di seluruh tubuh. Kelinci anggora Perancis sedikit lebih besar dan tidak memiliki bulu panjang di area wajah dan kaki. kelinci anggora satin memiliki bulu yang lebih lembut dan halus. Sementara, kelinci anggora raksasa berukuran paling besar di antara varian lainnya.
2. Merontokkan bulu sendiri
Sebagian besar kelinci anggora akan merontokan bulu saat musim ganti kulit. Mereka merawat diri dengan cara menelan bulunya sendiri. Dilansir Popsugar, beberapa kelinci anggora memilih tidak merontokkan bulu sehingga perlu dicukur secara rutin.
Baca Juga: Lucunya Kelinci-Kelinci Berkompetisi di Rabbit Show Makassar
3. Harus makan banyak jerami
Editor’s picks
Bukan tanpa alasan, kelinci anggora perlu makan banyak jerami untuk membersihkan hairball atau bola bulu dari saluran cerna. Dilansir Everybunnywelcome, kebiasaan kelinci anggora menelan bulunya sendiri ternyata bisa berakibat fatal bagi kesehatan si kelinci.
Bulu-bulu yang ditelan terperangkap di saluran cerna dan menyebabkan penyumbatan. Mereka tidak dapat memuntahkannya. Oleh sebab itu, kelinci anggora harus memakan banyak jerami untuk membersihkan bola bulu yang terperangkap.
4. Bulu kelinci anggora menimbulkan masalah kesehatan
Bulu panjang kelinci anggora dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Di balik bulunya yang indah, terdapat parasit sejenis tungau penyebab cheyletiellosis atau ketombe berjalan.
Bulu kelinci anggora yang mudah kusut juga menarik perhatian lalat. Dilansir Everybunnywelcome, lalat-lalat yang hinggap akan meninggalkan telur. Saat telur menetas, larva-larva akan mulai memakan jaringan kulit. Masalah kesehatan ini sangat menyakitkan bagi si kelinci anggora.
5. Bulu kelinci anggora dijadikan pakaian
Bulu yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi kelinci anggora ternyata bermanfaat untuk manusia. Dilansir Popsugar, kelinci anggora dipelihara dan dikembang biakkan untuk diambil bulunya. Bulu-bulu yang diambil kemudian diolah menjadi bahan pembuat pakaian.
Di balik bulu cantik kelinci anggora terselip fakta-fakta mencengangkan. Mulai dari sumber datangnya penyakit hingga dijadikan bahan pembuat pakaian. Adakah fakta-fakta yang baru kamu ketahui?
Baca Juga: 5 Fakta Kucing Anggora, Cantik dan Pandai Bergaul
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.