5 Rubah Legenda yang Paling Terkenal, Ada Kitsune dan Gumiho

Huli jing adalah nama dari rubah mitos yang ada di mitologi Tiongkok. Makhluk ini adalah roh rubah yang dipercaya dapat berubah wujud menjadi manusia. Dalam kisah mitologi Tiongkok, huli jing diceritakan bisa muncul sebagai wanita cantik.

Selain itu, makhluk legenda ini juga memiliki kekuatan magis dan bisa memperoleh keabadian. Ketika huli jing mencapai umur 47 tahun, mereka akan mendapat kemampuan untuk berubah menjadi wanita yang cantik. Kemudian, ketika usianya lebih dari100 tahun, hewan legenda ini akan menjadi dewa surgawi.

Dilansir Theoi Project, rubah Teumessia atau Teumessian fox adalah hewan legenda yang muncul dalam mitologi Yunani. Dalam kisah mitologi, disebutkan bahwa Teumessian fox merupakan rubah raksasa yang ditakdirkan untuk tidak pernah tertangkap. Hewan mitos ini dikirim oleh dewa untuk merusak pedesaan Thebes sebagai hukuman atas kejahatan yang telah dilakukan.

Karena hal tersebut, Creon, penguasa Thebes pada saat itu, menyuruh Amphitryon untuk menangkap dan membunuh rubah tersebut. Amphitryon yang mendapat titah dari penguasa, akhirnya melepaskan anjing Laelaps untuk menangkap rubah Teumessia. Sebagai informasi, anjing Laelaps memiliki takdir untuk selalu menangkap mangsanya.

Dua takdir yang saling bertolak belakang tersebut akhirnya menciptakan paradoks. Dimana Teumessia akan selalu lolos dari pengejarnya dan Laelaps akan terus mengejar mangsanya sampai dapat. Keduanya membuat siklus yang tidak akan pernah terhenti.

Melihat hal tersebut, Zeus pun turun tangan dan mengubah kedua hewan tersebut menjadi batu. Keduanya kemudian dijadikan konstelasi yang saat ini dikenal sebagai Canis Major (anjing Laelaps) dan Canis Minor (rubah Teumessia).

Beralih ke Negeri Sakura terdapat seekor rubah legenda dengan reputasi yang sudah mendunia, yakni Kitsune. Rubah ajaib yang muncul di cerita rakyat Jepang ini memiliki sifat yang beragam, mereka kadang suka bermain-main, sangat bijak, bahkan juga bisa menjadi sangat berbahaya. Meskipun begitu, ketika masih berada di fase bayi, kitsune memiliki penampilan yang tidak jauh berbeda dengan anak rubah pada umumnya.

Dilansir Mythology, penampilan hewan mitos ini akan berubah seiring dengan pertumbuhan kekuatan ajaibnya. Disebutkan bahwa setiap seratus atau beberapa ratus tahun, kitsune bisa menumbuhkan satu ekor baru. Hewan mitos ini bisa memiliki jumlah ekor hingga sembilan ekor. Selain itu, ketika usianya menginjak seratus tahun, kitsune akan mendapatkan kemampuan untuk berubah wujud menjadi manusia.

Gumiho merupakan rubah berekor sembilan yang muncul di cerita rakyat Korea. Hewan mitos ini juga muncul dalam literatur Korea Kuno. Cerita tentang keberadaan gumiho di tanah Korea ini bahkan sudah ada sejak Dinasti Joseon (1392-1897) masih berdiri.

Dalam cerita rakyat Korea, gumiho memiliki kemampuan yang beragam. Beberapa di antaranya adalah perubahan wujud, kebijaksaan, keabadian, kekuatan ajaib, serta tipu daya dan rayuan.

Berbeda dengan guhio dan kitsune yang merupakan rubah berekor sembilan, Tulikettu justru sering disebut sebagai rubah api. Rubah mitos ini muncul di cerita rakyat Finlandia. Hewan legenda ini memiliki kemampuan berlari secepat angin sehingga sulit untuk ditangkap. Terlebih lagi, dalam satu waktu hanya ada satu Tulikettu saja.

Nah, itu dia lima rubah legenda yang muncul di cerita rakyat dan mitologi di seluruh dunia. Beberapa di antaranya tentu terdengar tidak asing, seperti kitsune dan gumiho. Meskipun begitu, masing-masing dari hewan mitos di atas sangat menarik dengan kekuatan magis yang sangat ajaib.