Serangan Virus 'Zombie' Rusa di Amerika Serikat Kian Menghawatirkan

Virus ini dikhawatirkan bisa menjangkit manusia

Hingga tanggal 29 Januari 2019 sebanyak 24 negara bagian di Amerika serikat dan dua provinsi di Kanada telah terjangkit Chronic Wasting Disease (CWD) atau yang juga dikenal dengan sebutan virus zombi rusa. Virus ini membuat rusa yang terjangkit penyakit mengalami kerusakan sistem sel dalam tubuh namun terlihat normal dan sehat. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. CWD adalah penyakit menular yang menyebar lewat cairan tubuh

Serangan Virus 'Zombie' Rusa di Amerika Serikat Kian Menghawatirkanuaotv.com

CWD adalah jenis penyakit yang dikenal sebagai penyakit prion atau ensefalopati spongiformis yang menular. Pada rusa CWD menyebar melalui cairan tubuh yang terkontaminasi, jaringan, air minum dan makanan. Penyakit ini mempengaruhi otak rusa dan sumsum tulang belakang melalui protein prion abnormal yang merusak protein prion normal.

Meskipun sampai saat ini belum pernah ditemukan kasus CWD yang menyebar dan terjangkit pada manusia namun pihak penelitian menyarankan untuk berhati-hati terlebih jika berada di kawasan negara terjangkit. Seperti yang dikutip dari USA Today Michael Osterholm sebagai Direktur Centers for Disease Control and Prevention mengatakan, "Bagi manusia, memakan daging rusa yang terinfeksi akan menjadi cara yang paling mungkin untuk menyebar ke manusia,"

Ia juga melanjutkan, "Sangat mungkin bahwa kasus manusia mengenai penyakit kronis yang terkait dengan konsumsi daging yang terkontaminasi akan didokumentasikan di tahun-tahun mendatang," ujarnya. 

2. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1960-an

Serangan Virus 'Zombie' Rusa di Amerika Serikat Kian Menghawatirkanhdnux.com

CWD pertama kali diidentifikasi pada rusa buruan pada akhir 1960-an di Colorado dan rusa liar pada tahun 1981. Menurut data Centers for Disease Control and Prevention sejak tahun 2000 hewan-hewan liar yang tersebar wilayah yang diketahui dipengaruhi oleh CWD berjumlah 24 negara bagian Amerika Serikat.

Ada kemungkinan bahwa CWD juga dapat terjadi di negara-negara lain tanpa sistem pengawasan hewan yang ketat, tetapi kasus-kasus tersebut belum terdeteksi. Setelah CWD terjangkit di suatu daerah, risiko dapat tetap berada di lingkungan sekitar, sebab daerah yang terkena dampak cenderung terus berkembang.

Baca Juga: Semakin Langka Makin Mahal: 10 Fakta Perdagangan Satwa Liar Kian Marak

3. Virus ini tidak sepenuhnya membuat rusa seperti zombie yang menyeramkan

Serangan Virus 'Zombie' Rusa di Amerika Serikat Kian Menghawatirkanfieldandstream.com

Banyak rusa yang terjangkit penyakit CWD namun terlihat sehat selama setahun terakhir sebelum kematiannya. Hal ini diakibatkan karena gejala neurologis berkembang perlahan. Baru pada beberapa bulan sebelum kematiannya rusa mugkin akan terlihat banyak mengeluarkan air liur, lesu dan berat badan rendah. 

Para peneliti dan pengamat hewan serta penyakit menular juga tidak melarang perburuan rusa, namun mereka menghimbau kepada pemburu jika menemukan rusa yang terlihat sakit, lemas dengan badan yang kurus sebaiknya melapor ke petugas satwa sekitar agar rusa tersebut menjalani pemeriksaan.

Seorang koordinator penyakit di U.S. Geological Survey’s National Wildlife Health Center, Bryan J. Richards juga mengatakan bahwa, "Hewan-hewan ini bukan zombie. Mereka hanya berada di ambang batas umurnya, mereka siap mati. Karena mereka sangat sakit. " seperti yang dikutip dari USA Today. 

Baca Juga: Ketahui Tips untuk Menghindari Serangan 13 Macam Hewan Liar Berikut

SA D Photo Verified Writer SA D

Just do it

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya