Bakteri adalah salah satu sumber penyakit yang patut diwaspadai. Selama ini kita mengira bahwa bakteri hanya ditemukan di tempat-tempat kotor saja seperti tong sampah misalkan. Namun, tahukah Kamu kalau barang yang kita pakai sehari-hari ternyata juga membawa kuman dalam jumlah yang banyak?
Untuk lebih meningkatkan kita akan pentingnya kebersihan dan lebih berhati-hati, berikut adalah 8 benda yang kita anggap bersih, tetapi ternyata lebih kotor dari yang kita duga dan cara membersihkannya.
Spons biasanya digunakan untuk mencuci piring dengan lebih mudah. Namun, spons ternyata bisa menjadi tempat yang subur untuk bakteri berkembang biak, karena kondisinya yang basah dan sering terdapat sisa-sisa makanan.
Menurut studi di Scientific Reports, spons cuci piring bisa mengandung hingga 363 spesies bakteri dan 45 miliar bakteri setiap sentimeter kuadrat. Jumlah bakteri yang sama dapat Kamu temukan di toilet, bayangkan spons cuci piringmu sama joroknya dengan toilet!
Solusi: Ada beberapa cara untuk mencegah bakteri berkembang biak di spons. Pertama, pastikan spons selalu kering dan tidak ada busa tertinggal seusai menggunakannya. Kedua, rendamlah spons dalam air panas untuk membunuh bakteri. Kemudian, gantilah spons secara rutin sekitar 1-3 minggu sekali.
Biasanya, kita pasti menggunakan satu talenan untuk memotong berbagai jenis bahan makanan tanpa dicuci terlebih dahulu, padahal tanpa disadari resiko kontaminasi silang semakin tinggi. Contohnya, jika Kamu memotong ayam mentah di talenan dan selanjutnya memotong tomat, tomat tersebut beresiko membawa bakteri serupa dari ayam.
Solusi: Untuk mencegah hal ini, pastikan bahan makanan sudah dicuci terlebih dahulu sebelum dipotong di atas talenan. Selain itu, Kamu juga harus mencuci talenan dengan air dan sabun seusai talenan disimpan, pastikan juga tidak ada bahan makanan yang tertinggal.
Ketika membesihkan badan menggunakan handuk, sel-sel kulit mati akan menempel dan menjadi makanan bagi bakteri, selain itu bakteri di tubuh juga akan menempel di handuk. Hal ini akan membuat handuk menjadi sangat kotor dan berbahaya, apalagi jika 1 handuk digunakan oleh beberapa orang.
Menurut studi di American Society of Biology, handuk yang sudah lama tidak diganti mengandung banyak bakteri berbahaya yang biasanya ditemukan juga di saluran pencernaan, seperti Escherichia coli, Enterococcus, dan Staphyococcus aureus. Bakteri ini beresiko menyebabkan penyakit seperti diare hingga penyakit kulit.
Solusi: Untuk mengatasi hal ini, Kamu bisa mencegah perkembangan bakteri dengan langsung mengeringkannya seusai dipakai dan juga mengganti handuk minimal seminggu sekali. Usahakan juga agar Kamu tidak menggunakan handuk bersama dengan orang lain.
Remote TV adalah alat yang pastinya selalu dipegang oleh banyak orang dan jarang dibersihkan. Menurut studi dari University of Arizona, remote TV terutama remote di kamar hotel ternyata memiliki bakteri 8 kali lebih banyak dari dudukan kloset. Apalagi Kamu pasti jarang mencuci tangan seusai memegang remote, bukan?
Solusi : Kamu bisa membersihkan remote dengan alkohol sesekali atau membungkus remote dengan plastik dan menukarnya secara rutin ketika dirasa sudah kotor.
Ketika menyikat gigi, sisa makanan dan bakteri mulut akan berpindah ke sikat gigi. Semakin lama sikat gigi tersebut dipakai, bakteri akan semakin menumpuk dan membahayakan kesehatan rongga mulut Kamu. Meski pada faktanya di mulut sendiri hidup jutaan bakteri, menggunakan sikat gigi yang kotor akan mengganggu keseimbangan bakteri di mulut.
Menurut studi dari University of Arizona, sikat gigi yang kotor mengandung bakteri berbahaya seperi E. coli dan S. aureus. Bakteri ini akan membuat kesehatan rongga mulutmu menjadi terganggu.
Solusi: Gantilah sikat gigimu secara teratur minimal 3 bulan sekali atau ketika sikat mulai rusak. Pastika juga selalu menyimpan sikat gigi dalam keadaan kering dan tidak tertutup, hal ini akan membantu menghambat pertumbuhan bakteri di sikat gigi.
Mungkin Kamu tidak sadar, tetapi Kamu pasti sering menaruh tas di lantai toilet, tanah, ataupun tempat kotor lainnya. Perlahan-lahan bakteri akan menumpuk di bagian bawah tas dan tanpa disadari, kita juga memegang bagian tersebut. Hasilnya bakteri dari tempat kotor tersebut akan berpindah ke tubuh kita.
Solusi: Selalu ingat untuk mencuci tangan sebelum makan dan rajin-rajinlah menukar tas ataupun mencucinya. Hal ini untuk mencegah bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh kita.
Untuk generasi milenial, iya Kamu! Tahukah kalian kalau gadget yang saat ini kalian pegang ternyata memiliki bakteri 10 kali lebih banyak dibandingkan dudukan kloset, menurut studi dari University of Arizona.
Hal ini bisa terjadi karena kita seperti tidak bisa terlepas dari gadget. Hampir semua kegiatan dilakukan dengan gadget yang menemani, jadi setelah kita memegang tempat kotor, tanpa sadar kita langsung memegang gadget. Tidak heran rasanya kalau gadget menjadi sarang bakteri yang besar, bahkan lebih jorok dari toilet.
Solusi: Cucilah tangan sebelum dan sesudah Kamu melakukan aktivitas lain, selain itu sesekali bersihkanlah gadget dengan air dan lap bersih. Kamu juga bisa menggunakan alkohol untuk membersihkan bagian bodi gadget dan usahakan jangan sampai terkena bagian layar.
Nah, jadi itulah benda-benda yang selalu kita temui, tetapi tanpa disadari ternyata memilki banyak bakteri. Membersihkan bakteri tersebut adalah langkah yang penting untuk menjaga kesehatan Kamu dan keluargamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan hidup sehatmu berjalan dengan mulus!