5 Trik Reproduksi yang Digunakan Bunga untuk Memikat Lebah

Bunga anggrek menggunakan tipu daya seksual untuk menggoda

Kehidupan alam semesta, tidak luput dari ketergantungan antara satu dengan yang lainnya, termasuk bunga. Kelopak bunga juga membutuhkan penyerbuk seperti serangga, lebah, burung, dan hewan mamalia untuk membantu proses mekarnya bunga. Sebab, tumbuhan bunga sangat bergantung pada penyerbuk untuk reproduksi, seperti memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lainnya. 

Untuk itu bunga menggunakan sejumlah metode untuk memikat penyerbuk. Termasuk untuk menghasilkan wewangian yang harum dan nektar yang manis. Ternyata beberapa tanaman termasuk bunga, menggunakan tipu daya dan umpan untuk memikat lebah dan hewan lainnya, lho. Lalu, trik apa yang digunakan bunga untuk memikat mangsanya? Cek, fakta dan ulasannya, yuk!

1. Cara anggrek ember memikat lebah

5 Trik Reproduksi yang Digunakan Bunga untuk Memikat Lebahanggrek ember (coryanthes) dengan lebah di dalam bunga (Oxford Scientific/Photodisc/Getty Images)

Coryanthes atau bunga ini disebut dengan nama anggrek ember. Sebab dari bibir bunganya berbentuk seperti ember. Bunga-bunga ini memikat lebah jantan, dengan cara mengeluarkan aroma wangi untuk menarik perhatian. Sementara itu, wewangian yang didapat oleh lebah jantan akan digunakan untuk menarik perhatian lebah betinanya. Namun, saat mengumpulkan wewangian dari bunga, lebah jantan dapat tergelincir di permukaan licin kelopak bunga dan jatuh ke dalam bibir ember. 

Pada saat terjatuh, didalam kelopak bunga anggrek terdapat cairan kental dan lengket yang dapat menempel pada sayap lebah jantan dan menghalanginya untuk bisa terbang. Setelah menunggu sayapnya kering, lalu lebah terbang menjauh. Karena tujuannya lebah jantan mengumpulkan wewangian lebih banyak untuk diberikan kepada lebah betina, lalu ia tergelincir kembali pada bunga anggrek berikutnya. 

Nah, pada saat lebah jantan melewati celah sempit bunga ini, ia telah meninggalkan serbuk sari dari bunga anggrek yang sebelumnya. Jadi, ini disebut bagian reproduksi tanaman yang mengumpulkan serbuk sari. Hubungan antara keduanya ini, saling menguntungkan. Lebah mengumpulkan minyak aromatik yang mereka butuhkan dari tanaman, sementara itu bunga anggrek telah berhasil diserbuki oleh lebah. Oleh karena itu, bunga dapat mekar dan menghasilkan aroma wewangian. 

2. Anggrek cermin menggunakan tipu daya seksual untuk menggoda tawon

5 Trik Reproduksi yang Digunakan Bunga untuk Memikat Lebahanggrek lebah cermin (Ophrys speculum) bunganya meniru lebah betina (Kredit: Alessandra Sarti/Getty Images)

Spesiesanggrek tertentu, memiliki bunga yang menyerupai tawon betina. Trik tipu daya seksual ini digunakan oleh anggrek cermin (Ophrys speculum) untuk menarik tawon scolid jantan. Namun, tidak hanya terlihat seperti tawon betina, tetapi mereka juga menghasilkan molekul yang meniru feromon perkawinan tawon betina. Ibaratnya pada saat laki-laki mencoba untuk bersenggama dengan penipu perempuan, ia telah mengambil serbuk sari di tubuhnya. 

Lalu, pada saat tawon terbang untuk menemukan tawon betina yang asli, ia mungkin saja tertipu lagi oleh anggrek lainnya. Nah, ketika tawon mencoba sekali lagi untuk bersenggama dengan bunga baru, serbuk sari yang menempel di tubuh tawon terjatuh dan dapat menyentuh kepala putik tanaman. Stigmanya adalah bagian reproduksi tanaman yang mengumpulkan serbuk sari. Sementara itu, tawon tidak berhasil dalam usahanya untuk kawin, dan ia membiarkan anggreknya diserbuki. 

Baca Juga: 5 Fakta Bunga Peony, Bunga yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

3. Tumbuhan juga memikat lalat dengan bau maut

5 Trik Reproduksi yang Digunakan Bunga untuk Memikat Lebahlalat cuka (gambar kanan) yang terperangkap di kelopak bunga bakung Arum palaestinum (Solomon's Lily) (Kredit: (kiri) dan Porges/Perpustakaan foto/Getty Images (kanan) Johannes Stokl, Curr. Biol., 7 Oktober 2010)

Ternyata beberapa tanaman, memiliki cara yang tak biasa untuk memancing seekor lalat, lho. Seperti tanaman bunga Lily Solomon, menipu drosophilids (lalat cuka) untuk menjadi penyerbuk dengan menghasilkan bau yang tidak sedap. Dengan cara ini, akan mengeluarkan bau yang mirip dengan bau buah busuk, yang dihasilkan oleh ragi selama fermentasi alkohol. 

Sementara itu, lalat cuka diperlengkapi secara khusus untuk mendeteksi molekul bau, yang dipancarkan oleh sumber makanan mereka yang paling umum, yaitu ragi. Nah, dengan memberikan sebuah ilusi dengan adanya ragi, tanaman tersebut telah berhasil memikat dan kemudian menjebak lalat untuk masuk kedalam bunga.

Lalu, lalat akan bergerak dan mencoba untuk melarikan diri, namun tidak berhasil. Lalat terjebak, tetapi telah berhasil menyerbuki bunga anggrek cermin. Pada keesokan harinya, bunga terbuka lalu bermekaran dan lalat pun dilepaskan. 

4. Trik teratai air raksasa menjebak kumbang

5 Trik Reproduksi yang Digunakan Bunga untuk Memikat LebahTeratai amazon (Ramesh Thadani/Moment Open/Getty Images)

Teratai air raksasa Amazon (Victoria amazonica) menggunakan wewangian manis, untuk menarik kumbang Scarab. Sebab, tumbuhan berbunga ini sangat cocok untuk hidup di atas air, dengan bantalan teratai besar yang mengapung. Nah, untuk penyerbukannya terjadi pada malam hari, saat bunga putih terbuka dan mengeluarkan aroma wangi. Oleh karena itu sang kumbang Scarab tertarik dengan warna putih bunga dan keharumannya. 

Jadi, kumbang yang mungkin saja membawa serbuk sari dari bunga Lily air Amazon lainnya, lalu ditarik ke dalam bunga betina, yang menerima serbuk sari yang dipindahkan oleh kumbang. Pada saat siang hari tiba, bunga menutup dan menjebak kumbang di dalamnya.

Kemudian, bunga berubah bentuk dari bunga betina berwarna putih, menjadi sekuntum bunga jantan, yang berwarna merah muda yang menghasilkan serbuk sari. Saat kumbang berjuang untuk kebebasannya, mereka tertutup oleh serbuk sari. Lalu, saat malam hari tiba, bunga telah membukakan dirinya, untuk melepaskan kumbang. 

5. Menggunakan trik metode yang unik, untuk menarik penyerbuk

5 Trik Reproduksi yang Digunakan Bunga untuk Memikat LebahHelleborine rawa timur (Ekologi Kimia MPI, Johannes Stokl)

Ini adalah spesies tanaman anggrek Helleborine rawa timur, yang memiliki metode unik untuk menarik penyerbuk hoverfly. Tanaman ini menghasilkan bahan kimia yang meniru feromon aphid alarm. Seperti kutu daun, juga disebut dengan kutu tanaman, yang merupakan sumber makanan bagi lalat hover dan larvanya. 

Saat lalat terbang, betina terpikat kepada bunga anggrek yang diberikan sinyal peringatan kutu palsu. Kemudian, mereka bertelur di tanaman bunga. Dan lalat terbang jantan, juga tertarik pada anggrek saat mereka mencari lalat betina. Feromon alarm kutu daun yang digandakan, benar-benar telah menjauhkan kutu daun dari bunga anggrek. 

Sementara, hoverfly tidak menemukan aphid yang mereka inginkan, dan mereka mendapatkan mamfaat dari nektar anggrek. Kemudian, larva hoverfly akan mati setelah menetas disebabkan kurangnya sumber makanan kutu. Anggrek diserbuki oleh lalat betina, saat mereka memindahkan serbuk sarinya dari satu tanaman ke tanaman lain, saat mereka bertelur di bunga. 

Simbiosis merupakan bentuk interaksi antara satu makhluk hidup, dengan yang lainnya. Termasuk ketergantungan untuk saling menguntungkan, seperti lima trik reproduksi yang dilakukan oleh tanaman bunga untuk memikat.

Salma Wati Photo Verified Writer Salma Wati

Let it flow in its own time

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya