5 Fakta dari Kalajengking, Salah Satu Hewan Tertua di Dunia!

Kalajengking ternyata bukan termasuk jenis serangga

Kalajengking merupakan salah satu hewan yang kerap dianggap menakutkan oleh banyak orang. Alasannya karena kalajengking memiliki dua bagian capit dan sengat pada bagian ekornya, serta dipercaya memiliki racun yang berbahaya.

Keberadaan kalajengking cukup sering ditemukan di beberapa alam bebas, sehingga membuat orang-orang jadi perlu ekstra berhati-hati. Kamu bisa menyimak beberapa fakta berikut ini seputar kalajengking agar bisa semakin mengenalnya dengan lebih dekat.

1. Kalajengking adalah salah satu hewan tertua di dunia

5 Fakta dari Kalajengking, Salah Satu Hewan Tertua di Dunia!ilustrasi kalajengking (unsplash.com/Leon Pauleikhoff)

Keberadaan dari setiap hewan memang biasanya akan selalu memiliki sejarah tersendiri, termasuk dalam hal ini adalah kalejengking. Tentu saja kalajengking ini memiliki sejarahnya tersendiri yang cukup panjang, bahkan dianggap sebagai salah satu hewan tertua di dunia.

Dilansir CNN, sebuah studi mengemukakan bahwa kalajengking sudah ada sekitar 437 tahun silam, sehingga menjadi makhluk yang paling awal diketahui menjelajah di area laut dan darat. Hal inilah yang bahkan dianggap membuat kalajengking sudah ada bahkan sebelum dinosaurus pertama ditemukan.

2. Kalajengking bukanlah serangga

5 Fakta dari Kalajengking, Salah Satu Hewan Tertua di Dunia!ilustrasi kalajengking (unsplash.com/Leon Pauleikhoff)

Jika melihat tampilannya mungkin banyak orang yang berpikir bahwa kalajengking merupakan serangga, sebab tampak berukuran tak terlalu besar. Namun, sebetulnya kalajengking bukanlah termasuk ke dalam kelompok serangga.

Dilansir San Diego Zoo, kalajengking bukanlah serangga, melainkan termasuk ke dalam kelompok arakhnida, yaitu sejenis laba-laba. Hal ini karena kalajengking memiliki delapan kaki dan dua bagian tubuh utama yang saling membedakannya.

Baca Juga: 4 Hewan Memukau yang Berhabitat di Taman Nasional Jasper

3. Kalajengking memiliki ritual ‘pacaran’ yang menarik

5 Fakta dari Kalajengking, Salah Satu Hewan Tertua di Dunia!ilustrasi kalajengking (unsplash.com/sippakorn yamkasikorn)

Kalajengking menjadi hewan yang cukup menarik dalam urusan kebiasaan karena memang hewan ini memiliki ritual yang cukup berbeda. Salah satunya berkaitan dengan ritual 'pacaran' yang dilakukan kalajengking saat bertemu dengan pasangannya, sehingga menunjukkan kebiasaan yang berbeda.

Dilansir Natural History Museum, beberapa spesies kalajengkil memiliki ritual 'pacatan' yang sangat unik, sebab terlihat seperti merayu dan juga menyerang. Kalajengking jantan akan memimpin kalajengking betina untuk berjalan seperti menarik sambil memegangi bagian tubuh yang disebut dengan pedipalpus. Selama proses ini ternyata kalajengking jantan terlihat menyengat pasangannya.

4. Kalajengking bisa bertahan tanpa makan dalam waktu lama

5 Fakta dari Kalajengking, Salah Satu Hewan Tertua di Dunia!ilustrasi kalajengking (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Setiap makhluk hidup memang sangat membutuhkan adanya makanan dan cairan yang dapat menunjang hidupnya dengan baik. Namun, ternyata ada pula beberapa hewan yang memiliki ketahanan yang baik dalam urusan makanan, termasuk dalam hal ini adalah kalajengking.

Dilansir San Diego Zoo Animals & Plants, kalajengking tidak makan setiap hari selayaknya makhluk hidup lain, sebab habitat utamanya yang terkesan lebih kering dan bahkan mampu untuk tidak makan hingga 12 bulan lamanya selama mereka memiliki. Air. Selain itu, kalajengking juga mencari makan setidaknya setiap dua hingga tiag minggu, sehingga tak seperti hewan yang lain yang mencari makanan setiap harinya.

5. Sengat pada kalajengking cukup berbahaya

5 Fakta dari Kalajengking, Salah Satu Hewan Tertua di Dunia!ilustrasi kalajengking (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Wajar rasanya apabila menyebut kalajengking sebagai salah satu hewan yang cukup berbahaya dan berisiko karena memang kemampuan senagtananya yang cukup berbahaya. Kemampuan sengatan ini tentu bukan tanpa alasan karena memang ada kandungan racun di dalamnya.

Dilansir Mayo Clinic, sengatan kalajengking disebabkan oleh penyengat yang terdapat pada ekor kalajengking. Pada saat kalajengking menyengat, alat penyengatnya dapat mengeluarkan racun yang mengandung campuran racun kompleks yang dapat memengaruhi sistem saraf atau disebut dengan neurotoksin.

Memang ternyata kalajengking menjadi hewan yang sangat unik karena karakteristik dan sengatan yang dimilikinya. Tidak heran jika sebaiknya dapat berhati-hati dengan keberadaan hewan yang satu ini. Apakah kamu pernah melihat kalajengking secara langsung?

Baca Juga: 4 Hewan Paling Berbahaya di Laos, Serangannya Ganas!

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya