5 Fakta Ilmiah Mengenai Bencana Tanah Longsor, Harus Diwaspadai!
ilustrasi tanah longsor (unsplash.com/@wolfgang_hasselmann)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanah longsor merupakan sebuah kejadian atau bencana alam yang ditandai dengan gerakan tanah atau massa bebatuan. Secara umum memang tanah longsoor lebih identik terjadi di dataran tinggi.
Bencana alam tanah longsor ini menyimpan banyak efeknya tersendiri, bahkan hingga mengambil banyak korban. Untuk semakin mengenal bencana tanah longsor, maka kamu dapat menyimak beberapa fakta ilmiahnya berikut ini.
1. Penyebab dari tanah longsor
ilustrasi tanah longsor (unsplash.com/@wolfgang_hasselmann)Tanah longsor sudah pasti memiliki penyebab tersendiri apabila sampai terjadi. Penyebabnya memang bisa beragam, namun hal ini wajib dipahami oleh orang-orang agar dapat mengantisipasinya.
Dilansir CDC, tanah longsor disebabkan karena faktor kestabilan alam. Misalnya karena geseran tanah yang disebabkan gempa tektonik atau vulkanik. Selain itu, tanah longsor juga bisa disebabkan oleh manusia apabila membangun bangunan di atas tanah yang tak stabil.
2. Dampak buruk dari tanah longsor
ilustrasi tanah longsor (unsplash.com/@annijajansone)Tanah longsor sebagai salah satu bencana alam tentu mendatangkan dampak buruknya tersendiri. Dampak buruk ini bisa tergantung pada seberapa besar bencana tersebut terjadi, sehingga bisa diperkirakan sendiri.
Dilansir Get Ready Queensland, tanah longsor bisa menyebabkan banyak masalah seperti kehilangan korban jiwa, rusaknya infrastruktur, hingga kerusakan tanah, dan pertanian. Hal ini tentunya menjadi satu hal yang sulit diantisipasi apabila sampai terjadi.
Baca Juga: 5 Negara yang Mengalami Fenomena Polar Night, Hari Tanpa Matahari
3. Tipe pergerakan dari tanah longsor
Editor’s picks
ilustrasi tanah longsor (unsplash.com/@kamileleo)Tanah longsor yang terjadi selama ini ternyata bisa memiliki tipenya tersendiri. Tipe ini bisa menentukan dampak dan juga penyebab dari bencana alam tersebut.
Dilansir Britannica, ada beberapa tipe tanah longsor yang mungkin terjadi dan sesuai dengan pergerakan, serta materialnya. Misalnya pergerakan dengan material yang langsung jatuh atau pun hanya sedikit bergeser. Selain itu, materialnya juga bisa berubah batu, tanah, atau pasir.
4. Pemulihan pasca tanah longsor
ilustrasi tanah longsor (unsplash.com/@kamileleo)Tanah longsor menjadi bencana yang cukup merepotkan bagi banyak orang apabila sampai terjadi. Alasannya karena memang proses evakuasi, pembersihan, dan pemulihannya membutuhkan waktu yang panjang.
Dilansir Tasmania State Emergency Service, reruntuhan dari tanah longsor bisa menimpa banyak rumah, menghalangi jalan, memutuskan arus listrik, air, dan masih banyak lagi. Tidak heran jika dampaknya seperti efek domino.
5. Tanda dari tanah longsor
ilustrasi tanah longsor (unsplash.com/@kamileleo)Memang sulit untuk mewaspadai terjadinya tanah longsor, sebab tidak ada yang bisa memprediksi hal tersebut dengan mudah. Namun, kamu dapat mengamati tanda-tanda yang mungkin terjadi sebelumnya.
Dilansir U.S. Geological Survey, tanda-tanda dari tanah longsor misalnya suara retakan pada tanah, perpindahan tanah sedikit demi sedikit, retakan pada dinding rumah, dan masih banyak lagi. Kamu wajib mewaspadai segala tanda tersebut, sehingga dapat langsung mencari tempat yang lebih aman.
Memahami fakta dari tanah longsor setidaknya dapat membantumu mengantisipasi hal tersebut. Dengan demikian, kamu bisa mengamankan diri apabila sampai terjadi bencana tanah longsor. Semoga selalu dalam kondisi aman, ya!
Baca Juga: 5 Negara yang Mengalami Fenomena Polar Night, Hari Tanpa Matahari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
