5 Fakta Menarik dari Garis Khatulistiwa, Membagi Bumi Jadi Dua Bagian!

Garis khatulistiwa merupakan garis imajiner

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan istilah garis khatulistiwa yang merupakan garis imajiner untuk menggambarkan bagian tengah-tengah planet antara dua kutub dan paralel pada poros rotasi planet. Garis khatulistiwa ini seolah membagi Bumi menjadi dua bagian yang letak garisnya berada di tengah-tengahnya.

Garis khatulistiwa ini menjadi ciri khas tersendiri karena memang menyebabkan area yang terkena garis tersebut memiliki ciri-ciri yang unik. Kamu bisa menyimak beberapa fakta berikut ini seputar garis khatulistiwa agar bisa semakin mengenalnya secara dekat.

1. Ada 13 negara yang dilalui garis khatulistiwa

5 Fakta Menarik dari Garis Khatulistiwa, Membagi Bumi Jadi Dua Bagian!ilustrasi Candi Prambanan (unsplash.com/@eugeniaclara)

Garis khatulistiwa menjadi garis imajiner yang membentang sangat luas mengelilingi bagian tengah dari Bumi. Tak heran jika keberadaan garis ini pun akan secara tak langsung melalui berbagai negara yang ada di sekitarnya, sehingga cukup mudah dibedakan.

Dilansir PBS, garis khatulistiwa ternyata melewati 13 negara yang ada di dunia, seperti Ekuador, Kolombia, Brazil, Sao Tome & Principe, Gabon, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Kenya, Somalia, Maladewa, Indonesia, dan Kiribati. Semua negara-negara tersebut ternyata menjadi wilayah yang dilintasi oleh garis khatulistiwa.

2. Memiliki iklim tropis

5 Fakta Menarik dari Garis Khatulistiwa, Membagi Bumi Jadi Dua Bagian!ilustrasi hujan (unsplash.com/@ryoji__iwata)

Satu karakteristik unik yang dimiliki oleh negara-negara di zona khatulistiwa adalah iklim tropis. Hal ini karena memang setiap negara pasti memiliki jenis iklim yang berbeda-beda dan biasanya disesuaikan dengan lokasi geografis yang dimilikinya.

Dilansir National Geographic Society, sepanjang sisa tahun sebetulnya wilayah khatulistiwa sering kali mengalami variasi iklim yang berbeda, sebab termasuk kategori iklim tropis. Hal ini membuat wilayahnya hanya memiliki dua musim, yaitu hujan dan kemarau saja.

3. Jarak dari garis khatulistiwa ke kawasan kutub

5 Fakta Menarik dari Garis Khatulistiwa, Membagi Bumi Jadi Dua Bagian!ilustrasi gletser (unsplash.com/@tdederichs)

Sebagai garis imajiner yang dimiliki Bumi pada bagian tengah, garis khatulistiwa seolah membagi Bumi menjadi dua bagian. Hal ini memunculkan rasa penasaran mengenai jarak yang dimiliki dari garis khatulistiwa tersebut ke kawasan Kutub Selatan dan Kutub Utara.

Dilansir Britannica, ternyata rata-rata jarak yang terdapat pada garis khatulistiwa ke kawasan Kutub Utara dan Kutub Selatan berkisar 10 ribu kilometer. Jarak ini diprediksi sama, sebab memang letak garis khatulistiwa yang berada di tengah-tengah bagian Bumi.

Baca Juga: Kenapa Badai Tidak Terjadi di Khatulistiwa? Ini Penjelasannya

4. Kecepatan rotasi Bumi di garis khatulistiwa lebih cepat dibandingkan di daerah kutub

5 Fakta Menarik dari Garis Khatulistiwa, Membagi Bumi Jadi Dua Bagian!ilustrasi bumi (unsplash.com/@nasa)

Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui bahwa ternyata kecepatan rotasi yang dimiliki Bumi pada setiap wilayahnya cenderung berbeda-beda. Hal inilah yang membuat kecepatan rotasi Bumi di garis khatulistiwa berbeda dengan rotasi Bumi di daerah kutub.

Dilansir National Geographic Society, kecepatan rotasi Bumi di garis khatulistiwa ternyata lebih cepat jika dibandingkan dengan area kutub. Bumi memiliki wilayah yang lebih luas di Khatulistiwa, sehingga untuk rotasi dalam satu periodenya memakan waktu 24 jam dengan kecepatan hampir 1.600 kilometer per jam. Sementara di area kutub, Bumi berputar dengan kecepatan yang lebih lambat, yaitu 0,00008 kilometer per jam.

5. Tidak semua wilayah di khatulistiwa panas

5 Fakta Menarik dari Garis Khatulistiwa, Membagi Bumi Jadi Dua Bagian!ilustrasi Gunung Kilimanjaro (unsplash.com/@steve4c)

Banyak orang yang berpikir bahwa wilayah yang dilewati garis khatulistiwa memiliki iklim atau hawa yang panas. Sebetulnya hal ini tidak benar-benar tepat, namun juga tidak selalu salah, sebab setiap wilayah di garis khatulistiwa cenderung berbeda-beda.

Dilansir Ultimate Kilimanjaro, salah satu contohnya adalah pegunungan Kilimanjaro yang memiliki temperatur cukup hangat sekitar 21 hingga 27 derajat Celsius. Suhu ini bisa berubah-ubah, bahkan bisa pula lebih rendah dalam kondisi cuaca tertentu.

Pada kenyataannya memang garis khatulistiwa selalu memiliki keunikan tersendiri secara geografis. Hal inilah yang menjadi sisi istimewa saat tinggal di kawasan yang dilewati langsung dengan garis khatulistiwa. Mana fakta yang baru kamu ketahui?

Baca Juga: 7 Fakta tentang Borneo, Wilayah Pemilik Hutan Tropis Terbesar di Dunia

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya