5 Fakta Menarik dari Perak, Tahan Terhadap Udara dan Korosi!

Perak banyak dimanfaatkan termasuk untuk perhiasaan

Perak merupakan unsur logam yang kerap digunakan untuk membuat berbagai jenis benda. Secara tampilan memang perak juga sangat mudah dibedakan dengan jenis logam lainnya, sebab terlihat lebih putih dan berkilau dibandingkan dengan emas atau pun logam lainnya.

Keberadaan perak memang sudah lama dianggap sebagai logam mulia, apalagi dengan jumlahnya yang ternyata lebih melimpah jika dibandingkan dengan emas. Kamu bisa menyimak deretan fakta berikut ini untuk mengenal logam perak dengan lebih detail.

1. Perak tahan udara dan juga anti korosi

5 Fakta Menarik dari Perak, Tahan Terhadap Udara dan Korosi!ilustrasi perak (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Perak memang menjadi logam mulia dengan sifat yang sangat menarik, sehingga membuatnya awet dan tahan lama. Tidak heran jika banyak benda yang menggunakan perak sebagai bahan utama dalam melapisinya, sebab memang sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh logam mulia satu ini.

Dilansir Corrosionpedia, perak pada dasarnya memang tahan dengan korosi, sebab tak bisa teroksidasi oleh udara dengan mudah. Namun, ternyata pelapisan perak atau pun perak murni ternyata bisa ternoda jika sampai terkena belerang.

2. Memiliki daya hantar listrik dan panas yang tinggi

5 Fakta Menarik dari Perak, Tahan Terhadap Udara dan Korosi!ilustrasi perak (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Beberapa jenis logam mulia ternyata ada yang memiliki sifat-sifat khusus terhadap hantaran listrik yang dimilikinya. Sama halnya dengan perak yang juga memiliki daya hantar tersendiri jika dibandingkan dengan jenis logam mulia lain, sehingga membuat perak menjadi logam yang sangat menarik.

Dilansir Lehigh University, perak memiliki konduktivitas listrik tertinggi jika dibandingkan dengan semua jenis logam. Faktanya ternyaat perak menentukan konduktivitas, sehingga pada skala 0 hingga 100 ternyata perak berada pada skala 100 untuk konduktivitas listriknya.

Baca Juga: 5 Komoditas Laut Ini Jadi Prioritas Hilirisasi, Sudah Tahu?

3. Perak berasal dari ledakan supernova

5 Fakta Menarik dari Perak, Tahan Terhadap Udara dan Korosi!ilustrasi perak (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Banyak orang yang mungkin selama ini penasaran dengan keberadaan logam-logam mulia yang bisa ditemukan di Bumi. Hal ini karena biasanya logam-logam tersebut memiliki proses tersendiri hingga pada akhirnya bisa terbentuk dan ditemukan, serta dimanfaatkan oleh orang-orang.

Dilansir Khan Academy, seperti kebanyakan unsur lain dalam tabel periodik, ternyata memang perak tercipta dari bintang-bintang yang kehabisan daya dan pada akhirnya menyebabkan ledakan supernova yang sangat dahsyat. Ini merupakan satu-satunya tempat dimana suhu pun bisa menjadi cukup panas untuk menyatukan inti hidroogen, sehingga bisa membentuk atom yang lebih besar.

4. Perak digunakan untuk membuat berbagai benda

5 Fakta Menarik dari Perak, Tahan Terhadap Udara dan Korosi!ilustrasi perak (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Sebetulnya memang pemanfaatan logam mulia cukup sering dilakukan oleh banyak orang untuk berbagai keperluan. Tak ketinggalan dengan perak yang juga kerap dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam benda, sehingga memang keberadaannya sangat penting.

Dilansir U.S Money Reserve, perak ternyata bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti misalnya untuk teknologi tenaga surya, elektronik, bantalan mesin, obat-obatan, mobil, pemurnian air, perhiasan, peralatan makan, dan masih banyak lagi. Bahkan kamu bisa menemukan benda-benda yang menggunakan bahan perak dengan mudah dimana pun.

5. Perak sudah ditemukan sejak 5000 SM

5 Fakta Menarik dari Perak, Tahan Terhadap Udara dan Korosi!ilustrasi perak (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Perak sebagai salah satu logam mulia sebetulnya sudah bukan lagi menjadi hal baru, sebab memang penemuan dan pemanfaatannya bahkan sudah lama dilakukan. Bahkan ada banyak sekali pertambangan perak di Peru, Bolivia, Tiongkok, Australia, Meksiko, dan lain sebagainya yang memproduksi logam tersebut dengan aktif.

Dilansir Gainesville Coins, perak pertama kali ditemukan dalam jumlah besar sekitar 5000 Sebelum Masehi ketika manusia prasejarah menggali tambang tembaga pertama. Penambahan perak skala besar telah berkembang di Anatolia pada tahun 3000 Sebelum Masehi.

Perak memang menjadi logam yang sangat erat dengan hidup manusia, sebab pemanfaatannya bisa ditemukan dimana pun. Tak heran jika memang perak memegang peran penting untuk membuat berbagai jenis benda. Meski harganya tak setinggi emas, namun tetap berharga!

Baca Juga: 7 Fakta Ilmiah Karat Besi, Bukan Hanya Kena Air! 

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya