5 Fakta Menarik Seputar Kaviar, Telur Ikan yang Berharga!
ilustrasi kaviar (unsplash.com/@pukhalskaya_olga)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kaviar adalah salah satu produk makanan yang terbuat dari telur ikan tertentu, seperti misalnya ikan sturgeon. Kaviar yang siap dikonsumsi biasanya merupakan telur ikan yang sudah melalui proses tertentu, termasuk digarami terlebih dahulu.
Secara umum memang kaviar lebih dikenal sebagai bahan makanan mewah, sebab memang digunakan untuk pelengkap bagi berbagai jenis makanan lainnya. Kamu bisa mengenal lebih dekat mengenai kaviar melalui beberapa faktanya berikut ini.
1. Kaviar merupakan telur ikan yang langka
ilustrasi kaviar (unsplash.com/@blackieshoot)Keberadaan kaviar rasanya wajar saja menjadi salah satu jenis bahan makanan yang dibanderol dengan harga mahal. Salah satu alasannya adalah karena memang kaviar berasal dari telur ikan yang cukup langka keberadaannya.
Dilansir MasterClass, kaviar memang menjadi olahan incaran di dunia kuliner, sebab berasal dari beberapa spesies ikan sturgeon. Namun, kaviar beluga merupakan salah satu kaviar terbesar, terlangka, dan juga termahal, sehingga memang tak heran jika menjadi bahan makanan yang mewah.
2. Kaviar kaya akan kandungan mineral dan vitamin
ilustrasi kaviar (unsplash.com/@eejermaine)Selama ini mungkin banyak orang yang hanya mengira bahwa kaviar merupakan bahan makanan mewah saja. Namun, sebetulnya sisi kemewahan yang dimiliki kaviar juga sebanding dengan kandungan yang memang dimiliki di dalamnya.
Dilansir Healthline, kaviar menjadi makanan yang mengandung banyak sekali mineral dan vitamin kompleks di dalamnya. Bahkan kaviar menjadi sumber penting untuk vitamin B12 dan juga asam lemak baik seperti DHA dan EPA, sehingga tak heran jika banyak yang mengonsumsinya dengan rutin.
Baca Juga: 7 Makanan Fermentasi yang Baik untuk Kesehatan Usus, Wajib Coba!
3. Kaviar menjadi salah satu makanan tertua di dunia
Editor’s picks
ilustrasi kaviar (unsplash.com/@kina020)Mungkin banyak orang yang tak mengira bahwa ternyata kaviar merupakan makanan yang usianya sudah cukup tua. Hal ini karena tentu saja kaviar memiliki sejarahnya tersendiri yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang-orang.
Dilansir Imperia Caviar, sejarah kaviar bisa dibilang dimulai pada lebih dari 250 tahun yang lalu. Orang Persia merupakan bangsa pertama yang mengonsumsi telur ikan sturgeon dari Laut Kaspia. Namun, kemudian kaviar muncul di istana Rusia di mana para Tsar akan menyajikan jamuan makanan mewah Kekaisaran dan ketertarikan akan kaviar pun mulai tumbuh di negara-negara Eropa, khususnya di kalangan elit.
4. Kaviar dibanderol dengan harga mahal
ilustrasi kaviar (pexels.com/@ivan-samkov)Kaviar menjadi makanan yang memang dihargai sangat mahal, namun tentu saja hal tersebut bukan tanpa alasan. Meski dibanderol dengan harga yang mahal, namun tetap saja banyak orang yang menyukai telur ikan yang satu ini.
Dilansir Kolikof, harga kaviar sebetulnya sangat bervariasi karena disesuaikan dengan kualitas dan lokasinya. Namun, untuk Kaviar Beluga dengan kualitas terbaik yang berasal dari Laut Kaspia, ternyata harganya bisa mencapai 20 ribu dollar USD per kilogramnya. Namun, memang ada beberapa peternakan kaviar Beluga yang menjualnya dengan harga yang juga lebih murah, tergantung kualitasnya.
5. Proses pengolahan kaviar yang tak mudah
ilustrasi kaviar (pexels.com/@rachel-claire)Proses pengolahan kaviar ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan, bahkan ada banyak peternakan yang masih menggunakan cara tradisional. Tentunya metode tradisional ini memerlukan proses yang panjang dan tidak mudah, sehingga wajar apabila dibanderol dengan harga mahal.
Dilansir House of Caviar and Fine Foods, cara tradisional dalam membuat kaviar adalah dengan menangkap ikan sturgeon meski pun masih dalam keadaan hidup. Setelah itu biasanya ikan sturgeon akan menerima beberapa pukulan dan kemudian bagian kantung ovariumnya akan diekstraksi. Telur-telur kaviar tersebut pun akan dilewatkan melalui saringan untuk mengendurkan telur dan memisahkannya dari membran yang ada.
Proses pengolahan kaviar memang membutuhkan proses panjang dan ekstrem, sehingga wajar apabila dihargai mahal. Meski begitu, masih banyak orang yang memang tertarik untuk mengonsumsi ikan sturgeon. Apakah kamu termasuk salah satu yang juga tertarik mengonsumsi kaviar?
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Bikin Ketombe pada Rambut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
