5 Fenomena Sosial yang Kerap Dialami oleh Para Imigran

Hidup mandiri di negara orang dengan berbagai tantangan

Imigrasi merupakan proses perpindahan suatu masyarakat dari suatu negara ke negara lainnya. Kasus imigrasi di dunia sebetulnya sudah bukan hal baru lagi, sebab para imigran sudah banyak tersebar ke seluruh penjuru dunia. Kebanyakan dari mereka melakukan imigrasi dengan berbagai alasan, mulai dari mencari kesempatan hidup yang lebih baik hingga mencoba berlindung dari negaranya yang rawan konflik.

Meski mungkin menjadi suatu niatan yang baik, nyatanya kasus imigrasi tak selalu berjalan mulus. Bahkan banyak hal yang kurang baik justru kerap terjadi di masyarakat luas. Tidak heran bila beberapa fenomena sosial berikut ini menjadi hal lumrah yang banyak dirasakan para imigran saat berpindah tempat.

1. Sulitnya memulai hidup dari nol

5 Fenomena Sosial yang Kerap Dialami oleh Para Imigranilustrasi imigran (unsplash.com/@javad_esmaeili)

Memulai hidup di negara orang jelas bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Hal ini semakin terasa apabila kamu berasal dari negara yang memiliki konfik, sehingga proses imigrasi terasa tidak mudah dan membutuhkan proses ekstra dalam melakukannya.

I Learn America melansir kabar bahwa memulai kehidupan sebagai seorang imigran memang tidak mudah. Kendati demikian, bukan berarti harus dihadapi dengan berpasrah diri, hal tersebut harus dilewati dengan determinasi yang kuat dari dalam diri dan hal ini juga banyak dilakukan oleh para imigran lainnya.

Tidak sedikit para imigran harus ekstra berjuang hidup dengan bekerja semampunya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu, pada beberapa negara biasanya menerapkan peraturan yang ketat sebab keberadaan imigran justru banya menjadi gelandangan sehingga tidak mencerminkan kehidupan yang layak.

2. Diskriminasi yang kerap terjadi

5 Fenomena Sosial yang Kerap Dialami oleh Para Imigranilustrasi rasisme (unsplash.com/@priscilladupreez)

Diskriminasi merupakan tindakan melawan hak asasi manusia yang cukup umum dialami oleh beragam orang, tanpa terkecuali. Biasanya diskriminasi atau rasisme banyak dilakukan sebab latar belakang seseorang, agama, warna kulit, bahasa, dan masih banyak lagi. Kasus diskriminasi bagi para imigran jelas merupakan hal yang sering terjadi dan bahkan dianggap sebagai sesuatu yang sulit dihilangkan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh UC Merced pernah mengemukakan bahwa sekitar 70 persen dari total 2 ribu imigran yang menjadi sampel penelitian ternyata pernah mengalami tindak diskriminasi di tempat kerja. Jumlah ini belum termasuk segala bentuk diskriminasi yang mungkin juga terjadi di masyarakatnya. Jelas saja ini bukan angka yang sedikit mengingat jumlah imigran yang tiap tahun semakin meningkat.

3. Asimilasi budaya yang kerap terjadi

5 Fenomena Sosial yang Kerap Dialami oleh Para Imigranilustrasi asimilasi (unsplash.com/@claybanks)

Asimilasi budaya adalah bercampurnya antara satu budaya dengan budaya lain. Hal ini terbentuk dari formasi masyarakat yang berasal dari beragam latar belakang berbeda.

Proses asimilasi ini tentunya terjadi sebab kehadiran para imigran khususnya bagi negara-negara yang banyak dipilih oleh para imigran, seperti penelitian yang dipublikasikan dari Stanford University. Itulah mengapa dalam satu komunitas masyarakat bisa berisikan beragam suku, bahasa, dan latar belakang kebudayaan yang juga berbeda-beda.

Baca Juga: 5 Fenomena Sosial Unik yang Masih Terjadi di Negara-negara Afrika

4. Perizinan yang terkadang sulit

5 Fenomena Sosial yang Kerap Dialami oleh Para Imigranilustrasi perizinan (unsplash.com/@cytonn_photography)

Menjadi suatu warga negara baru yang sah memang bukanlah sebuah hal yang mudah. Terkadang banyak orang yang terkendala oleh perizinan yang rumit dan membutuhkan waktu panjang. Jelas saja ini memerlukan banyak waktu, fokus, dan tenaga yang tidak sedikit, khususnya bagi para imigran yang memang serius untuk pindah.

James F. Hollifield (2018) dalam esainya yang dipublikasikan oleh Bush Instituts pernah mengatakan bahwa proses pemindahan kewarganegaraan atau naturalisasi merupakan hal yang kompleks sebab melibatkan banyak aspek, dari mulai sosial, ekonomi, kultur, keamanan, dan masih banyak lagi. Bahkan ada beberapa negara yang justru cukup diwaspadai sehingga apabila warga dari negara tersebut ingin melakukan naturalisasi, maka prosesnya akan jauh lebih kompleks.

5. Proses adaptasi para imigran hingga dapat diterima

5 Fenomena Sosial yang Kerap Dialami oleh Para Imigranilustrasi imigran muslim (unsplash.com/@mostafa_meraji)

Ketika memutuskan untuk berpindah tempat ke negara baru, maka ada proses adaptasi yang harus siap dilewati oleh setiap masyarakatnya. Sering kali proses adaptasi ini tidak berjalan mulus sebab disesuaikan dengan kondisi negara yang menjadi tempat untuk berpindah. Belum lagi tantangan tersendiri dari masyarakat lokal terhadap para imigran yang hadir.

Dilansir Caring for Kids New to Canada, proses adaptasi dan akulturasi adalah dua tau apa yang akan dihadapi oleh setiap imigran. Jelas saja prosesnya tidak akan selalu berjalan mudah dan hal ini juga belum termasuk dengan penerimaan dari masyarakat lokal di sana sebab kasus diskriminasi selalu saja ada. Itulah mengapa para calon imigran jelas harus mempersiapkan tak hanya mental yang kuat, namun juga kebutuhan hidup yang cukup.

Berkaca dari berbagai fenomena sosial yang kerap dialami para imigran, tentu semua orang jadi merasa bahwa hal tersebut tidaklah berjalan mudah. Banyak para imigran yang harus berusaha keras untuk bertahan dalam negara asing yang mungkin tak selalu ramah pada mereka, sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri. Sulit untuk dibayangkan, ya?

Baca Juga: 5 Fenomena Sosial yang Kerap Terjadi di Negara Berkembang

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya