6 Tanaman yang Cepat Panen dan Memiliki Peluang Pasar yang Bagus
ilistrasi sayuran (pixabay.com/Anestiev)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bidang pertanian tidak ada habisnya dalam menciptakan peluang usaha. Indonesia sebagai negara yang termasuk dalam wilayah beriklim tropis, memiliki daerah yang cocok bagi perkembangan pertanian. Hal ini yang bisa menjadi suatu peluang bagi kita untuk menciptakan suatu ide usaha.
Namun, tidak hanya sebatas itu. Ada beberapa poin yang harus kita lihat, mulai dari cepatnya budidaya dan harga yang mahal di pasaran. Untuk kamu yang sedang bingung menentukan budidaya tanaman di sekitar lingkunganmu, bisa gunakan beberapa tanaman di bawah ini. Berikut ulasan selengkapnya!
1. Selada
ilustrasi selada (pexels.com/Mark Stebnicki)Selada dapat tumbuh di wilayah beriklim sedang maupun di daerah tropika. Tanaman yang memiliki nama latin Lactuca sativa ini dimanfaatkan dalam berbagai hidangan makanan, mulai dari salad, sup, sandwich dan lain-lain, selain itu juga selada dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Karena memiliki banyak manfaat, selada termasuk tanaman yang banyak dicari dan memiliki produksi yang cukup tinggi di pasaran. Budidaya selada juga tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya berkisar 35-40 hari kamu sudah bisa memanen tanaman ini.
2. Sawi putih
ilustrasi sawi putih (pixabay.com/savagexy)Sawi putih termasuk tanaman yang berasal dari Tiongkok dan masih termasuk dalam suku sawi-sawian atau Brassicaceae. Sawi putih memiliki nama latin Brassica rapa, adapun sebutan lainnya yaitu dengan nama petsai.
Produksi sawi putih di pasaran bisa dikategorikan cukup tinggi, hal ini dikarenakan manfaat sawi putih yang beragam. Sawi putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga digunakan sebagai hidangan makanan. Tidak membutuhkan waktu lama untuk budidaya sawi putih, dalam jangka waktu 30-60 kamu sudah dapat memanen tanaman ini.
3. Sawi pakcoy
ilustrasi sawi pakcoy (pexels.com/Cup of Couple)Masih dari tanaman suku sawi-sawian, sawi pakcoy atau bok choy atau populer dengan sebutan sawi sendok ini merupakan salah satu tanaman yang mudah dibudidayakan. Sawi pakcoy memiliki banyak manfaat, mulai dari kesehatan tubuh, hidangan makanan, tumbuhan percobaan untuk pemupukan, kesuburan tanaman, serta bioremediasi.
Karena memiliki sejumlah manfaat yang cukup banyak, maka permintaan di pasar cukup tinggi. Selain mudah dibudidayakan, sawi pakcoy juga cepat dibudidayakan, hanya butuh waktu 40-50 hari setelah tanaman kamu dapat memanen tanaman ini.
Baca Juga: 6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanaman
Editor’s picks
4. Daun bawang
ilustrasi daun bawang (pixabay.com/Hans)Daun bawang merupakan jenis sayuran yang berasal dari genus Allium. Sayuran kelompok bawang ini banyak kita temukan dalam berbagai masakan. Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah A. fistulosum, A. ascalonicum, A. ampeloprasum L.
Produksi daun bawang di Indonesia terbilang cukup tinggi, hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura menyatakan bahwa produksi daun bawang di Indonesia tahun 2019 mencapai 590,596 ton. Adapun umur panen daun bawang selama 2,5 bulan sejak bibit ditanam.
5. Mentimun
ilustrasi mentimun (pixabay.com/ka_re)Mentimun termasuk ke dalam keluarga tanaman Cucurbitaceae atau labu-labuan. Tanaman dengan nama latin Cucumis sativus L. ini banyak dijadikan sebagai olahan makanan seperti acar, rujak, lalapan maupun minuman segar.
Sebagai salah satu tanaman yang paling dibutuhkan, tak heran produksi mentimun cukup tinggi. Badan Pusat Statistik mencatat tahun 2021 produksi mentimun di Indonesia mencapai 471,941 ton. Maka tidak heran peluang pasar cukup menjanjikan. Budidaya mentimun sangatlah mudah dan untuk masa panen, kamu hanya membutuhkan waktu 1-1,5 bulan. Selain itu juga kamu dapat panen setiap hari, umumnya 1-2 buah per tanaman setiap kali dipetik.
6. Tomat
ilustrasi tomat (pexels.com/Engin Akyurt)Tomat menjadi salah satu tanaman yang umum dan banyak dibutuhkan di kalangan masyarakat. Tanaman yang memiliki nama latin Lycopersicum esculentum Mill. memiliki banyak manfaat dan sering diolah dalam berbagai makanan maupun minuman.
Produksi tomat juga terbilang cukup tinggi di pasaran, hal ini berdasarkan temuan Badan Pusat Statistik dan dan Direktorat Jenderal Hortikultura yang menyatakan bahwa produksi tomat di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 1.020.331 ton. Proses budidaya pun tidak memakan waktu cukup lama, tomat baru dipanen pada umur 60-100 hari setelah tanam.
Tidak perlu membutuhkan lahan yang luas untuk menanam tanaman-tanaman di atas. Lahan yang kecil juga bisa kamu gunakan untuk menanam tanaman-tanaman tersebut. Diharapkan tanaman-tanaman tersebut bisa menjadi ide peluang usahamu. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Sayuran yang Paling Cepat Panen
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
