Apa yang ada di pikiranmu ketika membaca nama piramida? Selain memikirkan bangunan besar berbentuk segitiga, kita pasti langsung merujuk pada tiga piramida besar (Piramida Khufu, Khafre, dan Menkaure) yang ada di Giza, Mesir dan di sekitarnya ada patung singa berkepala manusia benama Sphinx. Memang benar, tiga piramida raksasa itu jadi bangunan piramida paling ikonik yang banyak dikenal di seluruh dunia. Namun, Mesir nyatanya memiliki hingga 118 piramida berbeda yang tersebar di seluruh wilayah negara ini, lho.
Seperti yang kita ketahui, tujuan dibangunnya banyak piramida di Mesir itu supaya menjadi tempat bersemanyamnya jasad firaun-firaun Mesir Kuno yang berkuasa kala itu beserta permaisuri dan beberapa barang peninggalannya. Piramida di sana dibangun dalam kurun waktu, ukuran, dan arsitektur yang berbeda-beda. Nah, berbicara soal yang terakhir itu, ada satu piramida dengan arsitektur tak biasa dan kemudian diberi nama Piramida Bengkok.
Ya, sesuai dengan namanya, Piramida Bengkok memiliki arsitektur permukaan yang tidak tegak lurus ataupun bertumpuk seperti piramida lain. Piramida ini terlihat memiliki sudut yang curam pada bagian bawah dan menjadi lebih landai mulai dari tengah hingga puncak. Tentunya, ada alasan di balik arsitektur unik dari Piramida Bengkok ini. Penasaran, kan? Yuk, simak jawabannya sembari cari tahu soal sejarah dari piramida yang satu ini!