Sejarah Piramida Bengkok, Bangunan Tinggi dengan Arsitektur Unik

Apa yang ada di pikiranmu ketika membaca nama piramida? Selain memikirkan bangunan besar berbentuk segitiga, kita pasti langsung merujuk pada tiga piramida besar (Piramida Khufu, Khafre, dan Menkaure) yang ada di Giza, Mesir dan di sekitarnya ada patung singa berkepala manusia benama Sphinx. Memang benar, tiga piramida raksasa itu jadi bangunan piramida paling ikonik yang banyak dikenal di seluruh dunia. Namun, Mesir nyatanya memiliki hingga 118 piramida berbeda yang tersebar di seluruh wilayah negara ini, lho.
Seperti yang kita ketahui, tujuan dibangunnya banyak piramida di Mesir itu supaya menjadi tempat bersemanyamnya jasad firaun-firaun Mesir Kuno yang berkuasa kala itu beserta permaisuri dan beberapa barang peninggalannya. Piramida di sana dibangun dalam kurun waktu, ukuran, dan arsitektur yang berbeda-beda. Nah, berbicara soal yang terakhir itu, ada satu piramida dengan arsitektur tak biasa dan kemudian diberi nama Piramida Bengkok.
Ya, sesuai dengan namanya, Piramida Bengkok memiliki arsitektur permukaan yang tidak tegak lurus ataupun bertumpuk seperti piramida lain. Piramida ini terlihat memiliki sudut yang curam pada bagian bawah dan menjadi lebih landai mulai dari tengah hingga puncak. Tentunya, ada alasan di balik arsitektur unik dari Piramida Bengkok ini. Penasaran, kan? Yuk, simak jawabannya sembari cari tahu soal sejarah dari piramida yang satu ini!
1. Kapan Piramida Bengkok dibangun?
Piramid Bengkok ternyata dibangun oleh ayah dari Firaun Khufu, yaitu Firaun Sneferu. Artinya, usia dari piramida ini sudah pasti lebih tua dari kompleks Piramida Agung Giza yang lebih tersohor itu. Dilansir ThoughtCo, Firaun Sneferu merupakan raja pertama sekaligus pendiri dari dinasti keempat Mesir Kuno dan memerintah sekitar tahun 2680—2565 SM atau 2575—2551 SM, tergantung dengan kronologikal Mesir Kuno mana yang digunakan (Mesir Atas atau Mesir Bawah).
Maknanya, Piramida Bengkok dibangun antara tahun-tahun Firaun Sneferu berkuasa di Mesir. Namun, piramida yang satu ini sebenarnya bukan piramida pertama yang dibangun dibawah kekuasaan Firaun Sneferu, melainkan piramida kedua yang dibangun dalam upaya mencapai inovasi dalam bidang konstruksi serta arsitektur tertentu. Saat ditemukan, kondisi Piramida Bengkok terbilang masih sangat baik ketimbang mayoritas piramida lain di sekitarnya. Uniknya, material luar dari piramida ini dilapisi oleh batu kapur yang jarang pula ditemukan di piramida lain.
Piramida Bengkok juga memiliki nama lain, yaitu The Southern Shining Pyramid. Piramida yang satu ini dibangun di wilayah Dahshūr, Giza, Mesir Bawah. Jarak Piramida Bengkok dari kota Kairo saat ini sekitar 40 km, tepatnya dari arah selatan ibukota Mesir tersebut.