Sama-sama memiliki jumlah kaki yang banyak dan bentuk tubuh yang panjang, kaki seribu dan kelabang terkadang sulit dibedakan oleh beberapa orang. Tak sedikit orang yang mengira bahwa kedua hewan tersebut adalah hewan yang sama. Padahal, terdapat banyak perbedaan di antara keduanya.
Apa saja perbedaan antara kaki seribu dan kelabang? Yuk, simak artikel di bawah ini untuk mengenali perbedaannya.
Kaki seribu dan kelabang merupakan hewan arthropoda yang sama-sama masuk ke dalam subfilum Myriapoda. Namun, menurut Live Science, keduanya tergabung ke dalam kelas yang berbeda. Kaki seribu tergabung ke dalam kelas yang disebut Diplopoda, sedangkan kelabang tergabung ke dalam kelas yang disebut Chilopoda.
Kedua hewan ini memiliki kaki yang banyak, tetapi susunan kaki keduanya berbeda. Kaki seribu memiliki dua pasang kaki di setiap ruas tubuhnya, sedangkan kelabang hanya memiliki sepasang kaki per ruas. Hal ini yang ternyata membuat kedua hewan tersebut tergabung ke dalam kelas yang berbeda.
Perbedaan selanjutnya terletak pada posisi kaki. Kaki seribu memiliki posisi kaki yang terletak di bawah tubuh dan langung mengarah ke bawah, sehingga sulit dilihat. Sebaliknya, posisi kaki kelabang terletak di sisi tubuh dan mengarah menjauh dari tubuh.
Setiap hewan memiliki strategi pertahanan dari ancaman predator, termasuk kaki seribu dan kelabang yang memiliki strategi pertahanan yang berbeda antara satu sama lain. Ketika kelabang merasa terancam, mereka akan segera menggigit makhluk yang akan memangsanya atau mengganggunya, kemudian melarikan diri dengan cepat.
Sementara itu, cara pertahanan kaki seribu ketika berada dalam bahaya adalah dengan menggulung tubuhnya membentuk spiral. Postur ini membuat kaki dan bagian bawah tubuhnya terlindungi dengan aman. Kaki seribu juga akan mengeluarkan zat kimia yang berbau untuk mencegah makhluk yang ingin memakannya atau mengganggunya.
Menurut BBC Wildlife Magazine, perkawinan pada kaki seribu melibatkan kontak langsung antara kaki seribu jantan dan kaki seribu betina dengan cara kaki seribu jantan menyalurkan sperma ke alat kelamin kaki seribu betina menggunakan kaki khusus yang disebut gonopoda.
Sementara itu, perkawinan pada kelabang tidak melibatkan kontak tubuh antara jantan dengan betina. Lalu, bagaimana cara pembuahannya? Caranya adalah kelabang jantan meletakkan kumpulan sperma, yang biasa disebut spermatofor, di tanah. Setelah itu, kelabang betina akan mengambilnya.
Hal lain yang membedakan antara kelabang dan kaki seribu adalah kecepatan mereka. Kelabang memiliki kemampuan bergerak melintasi permukaan tanah dengan cepat. Menurut BBC Science Focus, kelabang dapat bergerak dengan kecepatan yang sama seperti laba-laba. Di sisi lain, kaki seribu cenderung bergerak jauh lebih lambat dengan kecepatan yang hanya seperti semut.
Kedua hewan ini juga berbeda dalam segi makanan. Kelabang merupakan karnivora yang memakan serangga dengan cara membunuh serangga tersebut melalui racunnya. Sementara itu, kebanyakan spesies kaki seribu adalah herbivora, yakni pemakan tumbuhan. Mereka memakan sisa-sisa tumbuhan yang membusuk.
Pada dasarnya, kaki seribu tidak menggigit manusia. Ketika mereka merasa terancam oleh keberadaan manusia, mereka akan menggulung tubuhnya. Selain itu, mereka juga akan mengeluarkan cairan busuk yang dapat menyebabkan gatal dan iritasi kulit jika dipegang.
Di lain pihak, kelabang mampu menggigit manusia jika merasa dalam bahaya. Dilansir dari Live Science, rasa sakit yang disebabkan oleh gigitan kelabang mirip dengan sengatan tawon. Namun, orang yang alergi terhadap racun akan mengalami reaksi yang lebih parah, menurut sebuah publikasi dari University of Georgia.
Itu tadi delapan hal yang membedakan kaki seribu dan kelabang. Sekarang kamu sudah tahu perbedaannya, kan? Jangan sampai bingung bedain lagi, ya!