Selain Koala dan Kanguru, Ini 7 Satwa Gemas Khas Australia Lainnya

Jika mendengar kata 'Australia', sebagian besar orang mungkin langsung terbayang berbagai jenis satwa uniknya, seperti koala dan kanguru. Namun, tahukah kamu, selain koala dan kanguru, Australia juga menjadi rumah bagi begitu banyak satwa unik lainnya yang mungkin belum pernah kalian dengar namanya atau lihat rupanya, seperti ketujuh satwa berikut ini nih.

Hewan menggemaskan di atas yang sepintas tampak seperti beruang kecil merupakan seekor wombat. Wombat adalah hewan marsupial (berkantung) asli Australia yang berkaki pendek dan sangat suka menggali.

Hewan dengan pergerakan yang cukup lambat ini dapat tumbuh hingga sepanjang 1 meter dengan berat mencapai 35 kg dan biasanya ditemukan di daerah pegunungan atau hutan.

Echidna atau ekidna adalah hewan berduri mirip landak yang memiliki moncong panjang untuk memudahkannya memakan semut. Hewan yang juga dapat ditemukan di Papua Nugini ini memiliki cara untuk melindungi dirinya saat merasa terancam, yaitu dengan meringkuk hingga tampak seperti bola berduri. Selain itu, ekidna dewasa diketahui dapat tumbuh seberat 4.5 - 6 kg.

Uniknya, ekidna menjadi 1 dari 2 mamalia selain platypus yang bereproduksi dengan cara bertelur lho.

Hewan di atas bukanlah seekor tikus ya, gengs, melainkan seekor bandicoot atau bandekut. Bandekut merupakan hewan marsupial yang memiliki moncong agak panjang dan telinga yang meruncing ke atas. Hewan ini dapat tumbuh hingga 80 cm.

Bandekut tergolong hewan omnivora dan biasa memakan serangga, biji-bijian, ataupun buah beri. Ada 20 spesies bandekut di dunia, namun sayangnya, beberapa spesies di antaranya ternyata terancam punah.

Fairy penguin adalah sebutan penduduk Australia untuk spesies penguin terkecil di dunia. Penguin setinggi 30 cm ini memiliki kepala hingga punggung yang berwarna biru dan bagian depan tubuhnya berwarna putih. Fairy penguin banyak ditemukan di pesisir Australia bagian selatan dan di Selandia Baru.

Salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan langsung aktivitas ratusan fairy penguin terletak di Phillip Islands, Victoria. Namun, jika kalian mengunjungi tempat tersebut, pastikan kalian tidak menyalakan flash saat mengambil foto, ya, karena hal tersebut dikhawatirkan akan membuat para penguin takut.

Quoll adalah hewan marsupial yang umumnya berwarna hitam atau coklat disertai totolan berwarna putih pada tubuhnya. Hewan dengan hidung berwarna pink ini aktif pada malam hari alias nokturnal. Quoll umumnya tidak hidup berkelompok dan hanya bertemu dengan lawan jenis saat musim kawin.

Selain di Australia, hewan dengan ekor berbulu lebat ini juga dapat ditemukan di Tasmania dan Papua Nugini. Jumlahnya memang tidak terlalu banyak, namun usaha konservasi sedang terus dilakukan untuk melestarikan quoll.

Dingo adalah anjing liar Australia yang berhabitat di gurun atau padang rumput. Anjing yang umumnya ditemukan dalam warna coklat ini memiliki kemampuan untuk memutar kepalanya hingga 180 derajat, sehingga menjadikannya predator yang cukup cekatan.

Berbeda dengan anjing pada umumnya, dingo jarang menggonggong dan meskipun mereka termasuk dalam golongan anjing, kepemilikannya dianggap ilegal di beberapa daerah di Australia.

Quokka adalah hewan marsupial menggemaskan yang biasanya ditemukan di Rottnest Island, sebuah pulau yang terletak di dekat Perth. Hewan yang besarnya seukuran kucing ini dapat tumbuh hingga 50 cm lebih dan cukup suka mendekati manusia.

Menariknya, hewan pemakan rumput dan dedaunan ini ternyata 'dinobatkan' sebagai hewan paling bahagia di dunia, lho. Alasannya? Quokka tampak selalu tersenyum di setiap saat, membuat siapapun yang melihatnya jadi ikut senang.

Dan inilah salah satu foto quokka paling viral dan menggemaskan di media sosial :

Duh, menggemaskan banget kan?

Selain Koala dan Kanguru, Ini 7 Satwa Gemas Khas Australia Lainnya

1. Wombat

2. Ekidna

Editorial Team

Tonton lebih seru di