Pengertian Suhu: Rumus, dan Contoh Soal
pexels.com/@vlada-karpovich
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suhu sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Di mana manusia memiliki kemampuan untuk merasakan panas dan dingin sebuah benda karena adanya suhu.
Oleh karenanya penting bagi kita untuk mengetahui lebih lanjut tentang suhu. Sebab dalam kehidupan sehari-hari kita akan bertemu dengan suhu. Untuk itu, berikut merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian suhu, faktor yang mempengaruhi, macam-macam alat pengukur suhu, rumus, dan contoh soal. Yuk, simak lebih lanjut!
1. Pengertian Suhu
Berdasarkan hal tersebut, penting bagi kita untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu suhu. Sebab dalam kehidupan sehari-hari kita akan bertemu dengan suhu. Untuk itu, berikut merupakan penjelasan mengenai pengertian suhu menurut beberapa sumber yang ada.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperature panas; panas dan dingin, diukur dengan termometer.
Dilansir buku Penyehatan Udara, Tri Cahyono (2007) suhu merupakan keadaan panas dinginnya suatu udara. Daerah tropis memiliki suhu udara tertinggi di bumi, maka semakin ke arah kutub, suhu udaranya akan semakin rendah.
Selain itu, dilansir Encyclopedia Britannica disebutkan suhu adalah ukuran panas atau dingin yang dinyatakan melalui skala sembarang. Skala tersebut menunjukkan bahwa suhu panas memiliki energi tinggi akan mengalir ke suhu dingin atau yang lebih rendah. Maka dari itu, suhu dinyatakan pula menjadi ukuran kualitatif sebuah benda. Suhu dapat diukur karena adanya energi kinetik dalam suatu benda.
Kemudian, dilihat dari konteks penguapan, maka suhu sangat berperan terhadap proses kimia di udara. Semakin tinggi suhu suatu udara, maka penguapan airnya juga semakin tinggi, sama halnya dengan uap air yang ditahan. Hal tersebut juga mempercepat terjadinya reaksi kimia di udara.
2. Faktor yang mempengaruhi suhu
pexels.com/@cottonbroBerdasarkan pengertian suhu yang telah dijelaskan di atas, diketahui bahwa suhu sebuah benda dapat berubah panas atau dingin. Perubahan suhu tentunya terjadi disebabkan banyak faktor sehingga menjadi penyebab sebuah benda memiliki suhu rendah atau tinggi.
Berikut ini akan disebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi suhu menurut Handoko dalam bukunya yang berjudul Pengantar unsur-unsur Cuaca di Stasiun Klimatologi Pertanian, antara lain sebagai berikut:
- Jumlah radiasi yang diterima suatu benda perhari, perbulan, serta permusim
- Pengaruh tempat, yaitu daratan atau lautan
- Pengaruh dari ketinggian tempat dari permukaan bumi
- Adanya pengaruh panas laten, yaitu panas yang disimpan di dalam atmosfer bumi
- Sudut datangnya sinar matahari juga mempengaruhi suhu. Sudut datangnya sinar matahari yang lurus, akan jauh lebih panas jika dibandingkan dengan yang sudut datangnya matahari dari arah miring.
Baca Juga: Rumus Percepatan dalam Fisika Serta Pengertian dan Contoh Soal
3. Macam-macam alat pengukur suhu
pexels.com/@cottonbroTangan merupakan bagian tubuh dari manusia yang bisa merasakan suhu. Namun, rasa dingin dan panas dari suatu benda yang bisa dirasakan oleh tiap manusia tentunya berbeda.
Maka untuk menyatakan suhu dengan sama antara satu orang dengan orang lain dibutuhkan alat pengukur suhu. Sehingga, dapat menyatukan suhu secara kuantitatif dan lebih akurat. Alat pengukur suhu ini dinamakan dengan termometer. Berikut ini macam-macam alat pengukur suhu yang perlu kita ketahui:
- Termometer Klinis
- Termometer Ruangan
- Termometer Inframerah
- Termometer Digital
- Termometer Laboratorium
- Termokopel
- Termometer Zat Padat
- Termometer Zat Cair
Editor’s picks
4. Rumus untuk menghitung suhu
Suhu suatu benda akan memiliki derajat yang berbeda saat diukur menggunakan skala yang berbeda. Untuk termometer skala celcius, akan menunjukkan suhu yang sama yaitu pada suhu 40 derajat jika diukur dengan skala fahrenheit. Kemudian untuk skala reamur akan menunjukkan skala yang sama dengan suhu termometer skala fahrenheit pada -25,6 derajat.
Berikut ini adalah tabel rumus yang digunakan untuk menghitung suhu:
- Skala Celcius ke Fahrenheit T(derajat C) = 9/5 T derajat Celcius + 32
- SkalavCelcius ke Reamur T (derajat R) = 4/5 T derajat R
- Skala Celcius ke Kelvin T (K) = T derajat C + 273
- Skala Fahrenheit ke Celcius T (derajat C) = 5/9 T derajat F - 32
- Skala Fahrenheit ke skala Reamur T (derajat R) = 4/9 T derajat F - 32
- Skala Fahrenheit ke Kelvin T (K) = 5/9 ( T derajat F - 32) + 273
- Skala Reamur ke Celcius T (derajat C) = 5/4 T derajat R
- Skala Reamur ke Fahrenheit T (derajat F) = 9/4 T derajat F + 32
- Skala Reamur ke Kelvin T (K) = 5/4 T derajat R + 273
- Skala Kelvin ke Celcius T (derajat C) = TK - 273
- Skala Kelvin ke Fahrenheit T (derajat F) = 9/5 (TK-273) + 32
- Skala Kelvin ke Reamur T (derajat R) = 4/5 TK – 273
5. Contoh soal perubahan suhu
Berikut ini merupakan soal perubahan suhu dari skala Celcius ke skala Reamur lengkap dengan pembahasannya.
Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer Celcius, dan diperoleh angka 60°C. berapakah suhu zat cair tersebut apabilah diubah menggunakan termometer Reamur?
Penyelesaian:
Diketahui:
tc = 40°
Ditanyakan: tr, tf, dan T.
Jawab:
tr/tc = 4/5
Maka:
tr = 4/5 × tC
tr = 4/5 × 60
tr = 48°R
Baca Juga: Rumus Percepatan dalam Fisika Serta Pengertian dan Contoh Soal
Karena suhu sangat erat kaitannya dalam kehidupan kita sehari-hari, maka mengetahui perubahan suhu dari satu skala ke sekala lain menjadi penting agar hasil yang didapatkan lebih akurat. Dengan contoh soal di atas, rumus perubahan suhu menjadi lebih mudah dipahami, bukan?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
