Seram! 5 Fakta Mengenai Kasus Pembunuhan Berantai Ted Bundy

Ted Bundy adalah seorang anak dari Eleanor Louise Cowell yang lahir di Burlington, Vermont pada tanggal 24 November 1946. Karena Ted adalah anak yang lahir di luar pernikahannya, untuk menutupi rasa malu Louise terpaksa harus merahasiakan bahwa Ted adalah anaknya. Louise pun membawa Ted ke rumah orang tuanya di Philadelphia.

Ted dibesarkan sebagai anak angkat dari kakek dan neneknya. Ted diberi tahu bahwa ibunya, Louise, adalah saudara perempuannya. Setelah beberapa tahun kemudian, Louise pun pindah bersama Ted ke Tacoma, Washington untuk menikahi seorang pria bernama Johnnie.

Ted dibesarkan di keluarga kelas buruh. Ted sudah menunjukkan rasa ketertarikan yang mengerikan pada usia dini. Saat ia berumur 3 tahun, Ted telah menunjukkan rasa ketertarikannya terhadap pisau. Saat ia mulai memasuki sekolah, Ted dikenal sebagai anak yang pemalu namun cerdas. Ia mendapatkan nilai tinggi di pelajarannya namun ia tidak bisa bergaul dengan teman-temannya.

Pada usia remaja, Ted mulai menunjukkan sisi gelapnya. Ia sering mengintip jendela orang lain namun ia tidak pernah mencuri apapun.

Setelah melakukan aksi kejinya, Ted menikahi seorang ibu beranak 2 yang bernama Carole Ann Boone. Ted menikahi Carole pada Februari 1980 di Florida sebelum penangkapan pertamanya. Ted dan Carole sudah saling mengenal sejak 6 tahun sebelumnya, saat keduanya masih bekerja di sebuah departemen layanan darurat di Olympia, Washington.

Pada tahum 1982, Carole melahirkan seorang anak bernama Rose. Carole mengaku bahwa Ted adalah ayah dari Rose. Carole mulai menyadari kejahatan yang dilakukan oleh Ted. Carole menceraikan Ted pada tahun 1986, 3 tahun sebelum eksekusi mati Ted Bundy. Menurut buku A Stranger Beside Me yang ditulis oleh Ann Rule, Carole mulai berhenti mengunjungi Ted sejak 2 tahun terakhir masa penahanannya.

Ted Bundy mengaku bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan terhadap 36 wanita. Namun, para ahli percaya bahwa angka pembunuhan yang dilakukan oleh Ted mungkin mendekati 100 atau mungkin lebih. Hingga kini, tidak ada yang tahu pasti mengenai berapa jumlah orang yang telah menjadi korban pembunuhan Ted Bundy.

Sebagian besar sumber mengatakan bahwa Ted memulai aksinya pada tahun 1974. Pada tahun itu telah banyak laporan bahwa banyak wanita hilang di sekitar daerah Seattle dan Oregon. Menurut cerita yang beredar, Ted dikenal sebagai pria berpenampilan rapi dan berambut hitam. Ted merayu para korbannya untuk memasuki mobilnya dengan cara berpura-pura sedang kesakitan.

Pada musim gugur tahun 1974, Ted Bundy pindah ke Utah untuk suatu alasan. Setelah kepindahannya, polisi mulai menerima banyak laporan tentang wanita yang hilang. Di tahun berikutnya, Ted ditangkap karena memiliki barang-barang perampok seperti linggis, masker wajah, tali dan borgol di mobilnya. Namun setelah penangkapannya, polisi mulai menghubungkan Ted dengan kasus kejahatan yang lebih berat.

Di tahun 1975, Ted ditahan atas kasus penculikan Carol DaRouch. Carol adalah salah satu dari sedikit wanita yang berhasil selamat dari kejahatan Ted. Ted Bundy kemudian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Sayangnya di tahun 1977, Ted berhasil melarikan diri sebanyak 2 kali. Saat itu ia didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang wanita muda di Colorado. Saat di perjalanan menuju perpustakaan gedung pengadilan, Ted melarikan diri untuk pertama kalinya dengan cara melompati jendela. Namun, ia berhasil ditangkap kembali setelah 8 hari melarikan diri.

Pada Desember 1977, Ted berhasil melarikan diri untuk kedua kalinya dengan cara melubangi langit-langit di sel tahanannya. Hal ini memberikan kesempatan bagi Ted untuk melakukan aksi brutalnya kembali.

Setelah berhasil kabur untuk kedua kalinya, Ted pun pergi ke Tallahassee, Florida. Pada malam hari di tanggal 14 Januari 1978, Ted masuk ke asrama mahasiswi Chi Omega, di Florida State University. Di sana ia menyerang 4 wanita muda dan membunuh 2 di antaranya. Pada tanggal 9 Februari, Ted kembali berulah dengan menculik seorang gadis kecil berumur 12 tahun bernama Kimberly Leach.

Kejahatan tersebut adalah akhir dari perjalanan Ted Bundy. Ted akhirnya berhasil ditangkap pada bulan Februari 1978. Bukti yang memberatkan Ted adalah pembunuhan 2 wanita Chi Omega, di mana terdapat bekas gigitan pada salah satu mayat tersebut. Bekas gigitan tersebut terbukti cocok dengan Ted Bundy.

Pada tanggal 24 Januari 1989, sekitar pukul 7 pagi, Ted di eksekusi mati dengan kursi listrik di Florida State Prison. Di luar penjara, banyak warga yang bersorak dengan kematian Ted, bahkan beberapa warga hingga menyalakan kembang api.

Jasad Ted kemudian dikremasi di Gainesville. Sebelum meninggal, Ted meminta agar abunya ditebar di pegunungan Cascade di Washington, di mana Ted pernah melakukan pembunuhan setidaknya 4 korban di tempat tersebut.

Itulah 5 fakta mengenai kasus pembunuhan berantai Ted Bundy. Bagaimana menurutmu? Sungguh kejam bukan yang dilakukan Ted ini?