Cara Menanam Cucamelon, Buah yang Mirip Semangka Mini

Bentuk semangka, rasa mentimun

Pernah lihat buah kecil yang satu ini? Bentuknya sangat mirip dengan semangka, yaitu berwarna hijau dan memiliki motif pada kulitnya. Namun, jika dibelah isi dalamnya jauh dari semangka. Isinya seperti timun mini dengan biji serupa. Rasanya pun lebih mirip mentimun yang sedikit asam dan memiliki tekstur mirip tomat ceri.

Tanaman cucamelon tumbuh dalam keadaan merambat sama seperti timun dan semangka. Dikarenakan buahnya yang kecil, ketika panen akan banyak sekali buah yang bisa dipetik. 

Buah ini berasal dari Mexico dan Amerika Tengah. Beberapa daerah di Indonesia juga bisa ditemui buah ini seperti di Flores. Tentunya bisa juga tumbuh di halaman rumahmu dengan panduan yang sesuai. Nah, buat kamu yang ingin menanam cucamelon, berikut adalah tutorialnya!

1. Persiapan menanam cucamelon

Cara Menanam Cucamelon, Buah yang Mirip Semangka Miniilustrasi persiapan menanam (pexels.com/Gary Barnes)

Sebelum menanam cucamelon, ada beberapa yang harus dipersiapkan:

  • media tanam tanah yang subur. Jika tanah belum mengandung unsur hara yang kaya dan subur, campurkan dengan pupuk kompos. Tambahkan juga mulsa di atasnya
  • benih yang bermutu. Banyak sekali jenis benih yang beredar di pasaran, pastikan jenis benih yang kamu pilih sudah terpercaya agar bisa tumbuh dengan baik
  • air untuk penyiraman 
  • wadah seperti tray semai atau pot. Jika ingin menyemai satu per satu gunakan tray semai, yaitu wadah yang bisa menampung banyak biji dalam satu tempat. Jika ingin langsung di dalam pot juga boleh
  • ajir untuk tempat merambatnya cucamelon yang mulai merambat

2. Cara menanam cucamelon

Cara Menanam Cucamelon, Buah yang Mirip Semangka Miniilustrasi menanam (pixabay.com/Katya_Ershova)

Setelah persiapan dilakukan, masukkan media tanam ke dalam tray semai atau pot. Buat bolongan kecil di bagian tengahnya. Letakkan satu per satu biji cucamelon, biji ini lumayan kecil jadi pastikan untuk menutupnya kembali dengan tanah.

Setelah tertanam di dalam tanah, basahi media tanam dengan air agar tanah menjadi lembap. Tanaman akan mulai muncul dengan daun seperti kelompok melon-melonan. Pindahkan ke tempat yang memiliki rambatan atau ajir jika tanaman sudah cukup kuat.

Sekitar 2 atau 3 bulan setelah tanam, cucamelon akan mulai menumbuhkan buah yang diawali dengan penyerbukan dari bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan akan layu, dan bakal buah di bunga betina bertambah besar.

Baca Juga: Petani Porang di Madiun Beralih Menanam Tembakau

3. Cara mencegah hama dan penyakit pada tanaman cucamelon

Cara Menanam Cucamelon, Buah yang Mirip Semangka Miniilustrasi cucamelon yang merambat (YouTube.com/Melbourne Foodforest)

Jenis tanaman ini tidak terlalu memiliki banyak masalah terhadap hama. Cucamelon cukup mudah untuk tumbuh. Masalah umum yang muncul hanya embun tepung dan virus mosaic. Untuk mengatasinya, lakukan penyiraman pada pagi hari agar daun mempunyai waktu untuk mengering saat siang. Selain itu, buang semua daun yang terinfeksi agar tidak menjalar ke bagian daun lain.

Jika ditemukan daun cucamelon yang sering menguning, artinya tanaman tersebut kelebihan air sehingga akar tanaman akan kekurangan oksigen. Selalu perhatikan jumlah penyiraman untuk cucamelon. Begitu juga dengan pemupukan, cucamelon membutuhkan pupuk dengan kandungan potasium yang tinggi. 

Pemangkasan juga diperlukan agar tanaman tidak tumbuh invasif. Disinilah penggunaan ajir sangat membantu agar tanaman ini tidak mengganggu tanaman lain dan tumbuh menjalar disepanjang ajir.

Nah, menanam cucamelon ternyata tidak terlalu sulit, kan? Pastikan kamu melakukan semua persiapan dan penanaman dengan benar. Cucamelon yang kamu panen nantinya bisa dimakan mentah, disajikan sebagai salad atau juga difermentasikan untuk acar. Selamat mencoba!

Baca Juga: 6 Cara Menanam dan Merawat Rumput Jepang Terlihat Indah

Shafira Photo Verified Writer Shafira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya