9 Fakta Unik Shih Tzu, Anjing Bangsawan yang Pernah Hampir Punah

Mendengar kata 'shih tzu' pasti kita akan langsung berpikir bahwa mereka identik dengan Cina, bukan? Mendapatkan popularitas terbesar di Cina, sebenarnya mereka berasal dari Tibet, Daerah Otonomi Khusus RRT. Hal ini berawal ketika para biksu Tibet memberikan anjing shih tzu kepada kaisar Cina dalam bentuk hadiah.

Di Cina, shih tzu menjadi sangat populer. Mereka bahkan muncul di beberapa karya seni Cina, mulai dari lukisan, ukiran, hingga permadani yang berusia lebih dari 2.000 tahun, loh. Anjing ras satu ini dipercaya berasal dari keturunan Pekingese, Lhasa apo, hingga pug.

Selain populer, anjing shih tzu juga dinilai sangat berharga, terutama dalam lingkup bangsawan. Selama beberapa abad, Cina menolaknya untuk ditukar hingga dijual ke negara lain. Saking berharga, sampai-sampai jika didapati ada orang awam yang memeliharanya, bisa langsung dihukum mati saat itu.

Seperti daerah asal popularitasnya, nama shih tzu mengartikan 'singa kecil' dalam bahasa Mandarin. Hal demikian berawal dari sebuah cerita legenda mengenai seorang dewa pengetahuan buddha asal Tibet yang kerap bepergian bersama seekor anjing kecil menyerupai shih tzu.

Suatu kali menjelang perjalanannya, ia bertemu dengan sekelompok pencuri yang hendak menyerangnya. Lantas, anjing itu berubah menjadi singa yang besar dan mengejar para pencuri. Pada akhirnya, sang dewa mencium anjing tersebut dan memberikannya sebuah tanda putih di kepala mereka. Itulah mengapa mereka sering disebut sebagai 'Tibetan lion dog'.

Lepas dari popularitasnya di dunia saat ini, nyatanya anjing shih tzu pernah hampir punah di awal tahun 1900-an, loh. Hal demikian terjadi selama peristiwa revolusi komunis yang mengakibatkan meninggalnya kaisar Tzu Hsi, yang bertugas mengatur perkembangbiakan anjing shih tzu, Pekingese, dan pug. Saat ia meninggal, program tersebut pun ikut jatuh.

Setelah revolusi, didapatkan 14 ekor anjing shih tzu tersisa yang terdiri dari tujuh ekor laki-laki dan tujuh ekor perempuan. Alhasil, keempat belas anjing tersebut digunakan untuk menghidupkan kembali ras tersebut, mengartikan semua anjing shih tzu yang kalian temui sekarang ini merupakan keturunan dari keempat belas anjing tersebut. Mengagumkan, bukan?

Menjadi anjing pendamping eksklusif kekaisaran Cina, anjing ras kecil ini kerap menghabiskan hari-hari mereka dalam istana kerajaan. Oleh karena itu, anjing shih tzu dapat jadi pilihan hewan peliharaan yang cocok jika kalian tinggal di apartemen ataupun di halaman yang tidak terlalu besar.

Shih tzu merupakan anjing yang sosial dan ramah tamah. Lain dari itu, anjing ras satu ini juga sangat suka bermain. Termasuk dalam kelompok lap dog dan house dog, anjing shih tzu tidak terlalu banyak melakukan aktivitas. Mereka lebih memilih untuk duduk dan tidur di pangkuan Anda sambil menonton TV. Gemas banget, sih.

Memiliki bulu yang panjang serta hidung yang pendek, anjing shih tzu tidak mentoleransi suhu yang panas atau lembap. Hal demikian dikarenakan udara yang masuk ke paru-paru tidak didinginkan secara efisien, dibandingkan dengan anjing ras yang memiliki hidung lebih panjang.

Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim yang lebih panas dan ingin memelihara anjing shih tzu, maka bersiap-siaplah untuk menyiapkan beberapa peralatan tambahan, seperti pendingin ruangan atau AC. Hal ini sangat penting untuk menjaganya tetap sejuk dan nyaman.

Termasuk dalam jenis toy dog (anjing ras berukuran kecil), anjing shih tzu dapat hidup mencapai 10-18 tahun jika dipelihara dengan baik. Seperti kebanyakan toy dog, mereka tumbuh dengan cepat dan bisa mencapai ukuran dewasa saat berumur 10 bulan saja.

Namun, karena hal itu juga, shih tzu sangat rentan terhadap beberapa kondisi dan penyakit, terutama alergi. Mereka dapat dengan mudah mengalami gatal-gatal, ruam, hingga bulu rontok. Alergi pada shih tzu biasanya berasal dari faktor makanan dan lingkungan.

Lain dari 'Tibetan lion dog', anjing shih tzu juga sering disebut sebagai 'chrysanthemum dog face' merujuk pada wajahnya yang menyerupai bunga krisan. Hal demikian dikarenakan bulu pada wajah mereka yang bertumbuh ke segala arah sehingga membuat mereka tampak seperti bunga. Menggemaskan, ya.

Anjing shih tzu juga memiliki bulu yang indah dan lembut. Bulu mereka dapat tumbuh dengan cepat sehingga membutuhkan perawatan harian seperti combing agar bulu mereka tidak kusut. Shih tzu juga memiliki banyak warna, mulai dari putih, abu-abu, hitam, krem, merah, hingga kombinasi dari dua hingga tiga warna.

Pada umumnya bukan merupakan jenis anjing yang aktif, namun shih tzu sebenarnya cukup berbakat. Di bawah tampak mereka yang anggun dan menggemaskan, shih tzu merupakan anjing yang lincah juga cerdik.

Buktinya pada tahun 2014, seekor anjing shih tzu bernama Nikke, berhasil memenangkan kompetisi anjing dalam bidang kelincahan. Selain itu, di saat yang bersamaan juga, ia memenangkan kompetisi dalam bidang kepatuhan dan pelacakan, mendapatkan gelar 'AKC Coursing Ability'.

Dengan moncong yang lebih kecil, anjing shih tzu sangat suka menggali tanah terutama menggonggong. Seperti anjing lain pada umumnya, mereka akan memperingatkanmu jika ada orang asing ataupun sesuatu yang mencurigakan terjadi di sekitar.

Namun kadang, sifat alami mereka yang manis dan ramah akan membuat mereka tidak terlalu cocok untuk dijadikan anjing penjaga. Mereka dapat dengan mudah berteman dengan orang bahkan hewan asing.

Mengagumkan, bukan? Dari hanya tersisa 14 ekor di dunia, sekarang mereka termasuk ke dalam salah satu ras anjing terkenal dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Punya tampak yang anggun, ceria, serta suka berada di atas pangkuan, shih tzu dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan anjing peliharaan. Apakah kamu salah satu pemiliknya atau future owner, nih?