5 Perbedaan Katak dan Kodok, Sudah Tahu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahu nggak sih, kalau kelompok amphibia merupakan vertebrata yang hadir pertama kali di darat? Kelas amphibia masih dibagi menjadi beberapa ordo, salah satunya ordo anura dengan spesies katak dan kodok. Katak dan kodok adalah dua hewan yang berbeda, lho. Kodok dalam bahasa ilmiah disebut Bufo sp. dan katak disebut dengan Rana sp. Meskipun memiliki bentuk yang mirip, tetapi ada beberapa pembeda dari keduanya yang belum banyak orang tahu.
Yuk, simak 5 perbedaan katak dan kodok supaya kamu bisa membedakannya saat bertemu dengan hewan ini!
1. Tekstur kulit pada kodok
Kodok memiliki kulit yang kasar, sedangkan katak cenderung licin. Kulit kodok yang cenderung kering dan bertekstur membuatnya tidak mudah kehilangan air seperti kulit katak. Oleh sebab itu, katak banyak ditemukan berada di dalam atau dekat air, jika tidak mereka akan cepat dehidrasi dan mati. Di sisi lain, kodok memulai hidupnya di air, tetapi akan menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di darat.
2. Gigi yang tidak dijumpai pada kodok
Katak memiliki gigi yang pendek dan runcing untuk mencengkeram mangsanya, berbeda dengan kodok yang tidak memiliki gigi. Kodok akan menggunakan lidahnya yang lengket untuk menangkap mangsanya, kemudian ditelannya hidup-hidup.
3. Selaput renang pada katak
Editor’s picks
Kamu sudah tahukan kalau katak lebih suka menghabiskan hidupnya di air. Nah, untuk bisa menyesuaikan diri dengan habitatnya tersebut, katak memiliki selaput renang pada jari-jari kakinya yang digunakan untuk memudahkan katak berenang.
4. Kelenjar paratoid yang hanya ditemukan pada kodok
Dilansir Burkemuseum, kelenjar paratoid yang ditemukan pada kodok mengandung bufotoksin yang merupakan racun saraf dan dikeluarkan ketika kodok berada di bawah tekanan. Terkadang racun tersebut ditembakkan ke mata atau mulut pemangsa supaya kodok dapat menghindar dari mereka. Berbeda dengan kodok, katak cenderung menghindari pemangsanya dengan cara melompat jauh.
5. Kemampuan melompat katak
Dilansir Chesterzoo, katak menggunakan kakinya yang panjang dan kuat untuk melompat. Sedangkan, kodok lebih suka berjalan daripada melompat sehingga kaki kodok relatif lebih pendek. Kemampuan melompat katak juga ditunjang oleh adanya tonjolan di bagian punggungnya atau dikenal dengan istilah dorsum.
Nah, sekarang jauh lebih tahu kan letak perbedaan katak dan kodok?
Ya, cara mudah untuk membedakan keduanya dapat dilihat langsung dari struktur tubuhnya seperti di atas. Semoga setelah ini, saat kamu bertemu salah satu dari hewan ordo anura tersebut, kamu tidak salah menyebutnya ya.
Baca Juga: 5 Tahapan Siklus Hidup Katak, dari Telur hingga Katak Dewasa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.