5 Perbedaan Katak dan Kodok, Sudah Tahu? 

Katak vs kodok, apa yang membuat mereka berbeda? 

Tahu nggak sih, kalau kelompok amphibia merupakan vertebrata yang hadir pertama kali di darat? Kelas amphibia masih dibagi menjadi beberapa ordo, salah satunya ordo anura dengan spesies katak dan kodok. Katak dan kodok adalah dua hewan yang berbeda, lho. Kodok dalam bahasa ilmiah disebut Bufo sp. dan katak disebut dengan Rana sp. Meskipun memiliki bentuk yang mirip, tetapi ada beberapa pembeda dari keduanya yang belum banyak orang tahu.

Yuk, simak 5 perbedaan katak dan kodok supaya kamu bisa membedakannya saat bertemu dengan hewan ini!

1. Tekstur kulit pada kodok

5 Perbedaan Katak dan Kodok, Sudah Tahu? Tekstur kulit kodok (pixabay.com/Brigitte Werner)

Kodok memiliki kulit yang kasar, sedangkan katak cenderung licin. Kulit kodok yang cenderung kering dan bertekstur membuatnya tidak mudah kehilangan air seperti kulit katak. Oleh sebab itu, katak banyak ditemukan berada di dalam atau dekat air, jika tidak mereka akan cepat dehidrasi dan mati. Di sisi lain, kodok memulai hidupnya di air, tetapi akan menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di darat.

2. Gigi yang tidak dijumpai pada kodok

5 Perbedaan Katak dan Kodok, Sudah Tahu? Katak hijau di dahan (unsplash.com/David Clode)

Katak memiliki gigi yang pendek dan runcing untuk mencengkeram mangsanya, berbeda dengan kodok yang tidak memiliki gigi. Kodok akan menggunakan lidahnya yang lengket untuk menangkap mangsanya, kemudian ditelannya hidup-hidup.

3. Selaput renang pada katak

5 Perbedaan Katak dan Kodok, Sudah Tahu? Katak sedang berenang. (pixabay.com/Alexa)

Kamu sudah tahukan kalau katak lebih suka menghabiskan hidupnya di air. Nah, untuk bisa menyesuaikan diri dengan habitatnya tersebut, katak memiliki selaput renang pada jari-jari kakinya yang digunakan untuk memudahkan katak berenang.

4. Kelenjar paratoid yang hanya ditemukan pada kodok

5 Perbedaan Katak dan Kodok, Sudah Tahu? Kodok coklat di atas batu (unsplash.com/Thomas Oxford)

Dilansir Burkemuseum, kelenjar paratoid yang ditemukan pada kodok mengandung bufotoksin yang merupakan racun saraf dan dikeluarkan ketika kodok berada di bawah tekanan. Terkadang racun tersebut ditembakkan ke mata atau mulut pemangsa supaya kodok dapat menghindar dari mereka. Berbeda dengan kodok, katak cenderung menghindari pemangsanya dengan cara melompat jauh.

5. Kemampuan melompat katak

5 Perbedaan Katak dan Kodok, Sudah Tahu? Katak alam hutan sedang melompat (pixabay.com/Quý Trần)

Dilansir Chesterzoo, katak menggunakan kakinya yang panjang dan kuat untuk melompat. Sedangkan, kodok lebih suka berjalan daripada melompat sehingga kaki kodok relatif lebih pendek. Kemampuan melompat katak juga ditunjang oleh adanya tonjolan di bagian punggungnya atau dikenal dengan istilah dorsum.

Nah, sekarang jauh lebih tahu kan letak perbedaan katak dan kodok?

Ya, cara mudah untuk membedakan keduanya dapat dilihat langsung dari struktur tubuhnya seperti di atas. Semoga setelah ini, saat kamu bertemu salah satu dari hewan ordo anura tersebut, kamu tidak salah menyebutnya ya.

Baca Juga: 5 Tahapan Siklus Hidup Katak, dari Telur hingga Katak Dewasa

Silvia Dhea Photo Writer Silvia Dhea

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya