9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk Dunia

Berkarya tak terbatas di tengah keterbatasan

Semua kenikmatan teknologi dan juga ilmu pengetahuan yang dapat kita nikmati saat ini merupakan hasil dari dedikasi para ilmuwan dunia yang sudah sangat berjasa bagi perkembangan dunia. Banyak sekali ilmuwan yang begitu dihormati dan telah diakui kecerdasan dan kemampuannya.

Namun, tahukah kamu kalau ada banyak ilmuwan hebat yang memiliki kemampuan luar biasa di tengah kondisi fisik mereka yang terbatas? Meskipun terbatas secara fisik maupun mental, nyatanya hal itu tidak menjadi penghalang mereka untuk terus berkarya dan menghasilkan sejumlah penemuan luar biasa lainnya.

Penasaran siapa saja ilmuwan hebat yang merupakan seorang disabilitas? Berikut sembilan di antaranya.

1. Thomas Edison

9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk DuniaThomas Edison (mentalfloss.com)

Siapa yang tidak mengenal sosok Thomas Edison? Thomas Edison begitu populer dan dianggap telah sangat berjasa bagi dunia berkat penemuannya, yakni lampu. Begitu dielu-elukan berkat penemuan dan dedikasinya, siapa sangka kalau Thomas Edison rupanya memiliki gangguan pendengaran sejak kecil.

Gangguan pendengaran yang dialaminya disebabkan oleh demam berdarah yang dideritanya ketika masih kecil. Akibatnya, Thomas hampir seluruhnya tuli pada kedua telinganya. Meskipun pendengarannya terganggu, Thomas tidak menganggap hal itu sebagai masalah serius. Baginya, karena tidak bisa mendengarkan suara dengan baik, maka ia bisa fokus pada pekerjaannya.

2. Temple Grandin

9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk DuniaTemple Grandin (meatpoultry.com)

Temple Grandin merupakan sosok perempuan hebat yang sangat berkontribusi terhadap industri peternakan. Grandin sendiri lahir pada tanggal 3 Desember 1947. Sejak kecil, Grandin didiagnosa mengalami autisme. Oleh karena itu, Grandin cenderung mudah marah, tidak mau disentuh, dan sangat sensitif dengan suara.

Meskipun mengidap autisme, tak menghalangi Grandin dalam menempuh pendidikan. Luar biasanya, Grandin berhasil memperoleh gelar master dalam ilmu hewan dari Universitas Arizona dan gelar doktor di Universitas Illinois.

Grandin kemudian mendedikasikan dirinya dalam meneliti perilaku binatang peternakan. Berkat penelitian dan kepintarannya, Grandin berhasil menciptakan sejumlah alat, metode penyembelihan, dan buku-buku mengenai cara mengelola peternakan dengan baik. 

3. Ralph Braun

9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk DuniaRalph Braun (inclusionproject.org)

Berikutnya ada Ralph Braun. Ralph Braun merupakan seorang penemu yang harus mengalami distrofi otot pada usia 7 tahun. Meskipun kondisi fisiknya membuat ia tidak dapat melakukan berbagai aktivitas, tapi hal itu tidak menghalangi semangat Braun dalam berinovasi.

Terinspirasi dari kondisinya, Braun berhasil menciptakan serangkaian perangkat bantuan mobilitas revolusioner, seperti skuter bertenaga baterai dan lift kursi roda pertama di dunia. Berkat penemuannya, Braun berhasil menolong jutaan penyandang disabilitas lainnya untuk dapat beraktivitas dengan baik.

4. Geerat Vermeij

9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk DuniaGeerat Vermeij (theaggie.org)

Palenteologi tidak akan pernah berjalan selancar ini tanpa kontribusi hebat dari Geerat Vermeij. Geerat Vermeij adalah seorang profesor geologi yang penelitiannya telah menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana fosil pernah berinteraksi dengan dunia pada umumnya. 

Meskipun begitu hebat dalam meneliti fosil dan artefak, nyatanya Vermeij sebenarnya tidak bisa melihat. Vermeij sejak kecil menderita glaukoma dan buta pada usianya yang ketiga tahun.

Oleh karena itu, Vermeij sangat mengandalkan indra-indra lainnya untuk dapat menjalani profesinya yang ia tekuni saat ini. Berkat kemampuannya yang luar biasa, rekan-rekan Vermeij mengatakan bahwa seringkali Vermeij mampu menangkap setiap detail lapisan yang mungkin luput dari perhatian.

5. Edwin Krebs

9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk DuniaEdwin Krebs (esmoa.org)

Edwin Krebs adalah seorang biokimiawan yang lahir pada tanggal 6 Juni 1918 dan berasal  dari Amerika Serikat. Krebs merupakan seorang biokimiawan hebat yang telah berkontribusi hebat melalui penemuannya tentang aktivitas seluler dalam tubuh manusia yang membawa pemahaman yang lebih besar tentang hormon, rentang kehidupan sel, dan bagaimana tubuh dapat menolak organ yang ditransplantasikan.

Berkat penemuannya, Krebs pun berhasil meraih penghargaan Nobel pada tahun 1952. Namun, siapa sangka, Krebs yang adalah seorang jenius luar biasa mengidap gangguan pendengaran. Meskipun begitu, keterbatasan fisiknya tidak menghalangi Krebs dalam meneliti.

Baca Juga: Genius dan Nyentrik, 5 Ilmuwan Sains Paling Kontroversial di Dunia

6. Leonardo da Vinci

9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk DuniaLeonardo da Vinci (medium.com)

Leonardo da Vinci yang dikenal oleh dunia sebagai seorang seniman hebat. Namun nyatanya ia bukanlah seorang seniman saja. Leonardo da Vinci juga merupakan seorang matematikawan dan ahli astrologi jenius.

Leonardo da Vinci telah menghasilkan berbagai banyak karya dan penemuan yang menakjubkan. Dari karya seni yang dihasilkan oleh da Vinci, kita bisa menemukan fakta bahwa da Vinci menderita disleksia. Hal ini dibuktikan melalui banyak tulisan tangannya yang dikomposisikan secara terbalik.

7. Gustav Kirchhoff

9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk DuniaGustav Kirchhoff (famousbio.net)

Gustav Kirchhoff merupakan seorang fisikawan dari Jerman yang lahir pada tanggal 12 Maret 1824. Oleh sebab yang tidak diketahui dengan jelas, Gustav Kirchhoff mengalami cacat fisik yang menyebabkannya harus mengandalkan kursi roda atau kruk untuk dapat beraktivitas.

Terlepas dari kondisi fisiknya, Kirchhoff telah berdedikasi banyak terutama dalam pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik. Bukan hanya itu saja, Kirchhoff juga menciptakan istilah radiasi "benda hitam" pada tahun 1862. Belakangan, pemahaman Kirchhoff tentang spektrum matahari juga berkontribusi pada penemuan baru dalam astronomi.

8. Charles Steinmetz

9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk DuniaCharles Steinmetz, laki-laki dengan setelan abu-abu yang berdiri di tengah-tengah (edisontechcenter.org)

Charles Steinmetz adalah seorang ahli matematika dan insinyur listrik yang lahir pada tanggal 9 April 1865. Selain sebagai seorang matematikawan dan insiyur, Charles juga merupakan seorang profesor di Union College. Meskipun mengidap kifosis bawaan, hal itu tak lantas membuat Charles minder dan terus belajar.

Berkat dedikasinya, Charles berhasil mengembangkan arus bolak-balik yang berdampak pada perluasan industri tenaga listrik di Amerika Serikat dan menciptakan sejumlah rumus dan teori matematika untuk para insinyur. Dia juga membuat penemuan pertama dalam pemahaman histeresis yang membantu dalam perancangan peralatan elektromagnetik yang lebih baik.

9. Farida Bedwei

9 Ilmuwan Penyandang Disabilitas yang Sangat Berjasa untuk DuniaFarida Bedwei (howwemadeitinafrica.com)

Didiagnosa mengalami cerebral palsy pada usianya yang masih muda, tak menyurutkan potensi luar biasa yang ada pada Farida Bedwei. Farida Bedwei adalah seorang Co-Founder dan Chief Technology Officer Logiciel pada sebuah perusahaan perangkat lunak di Ghana yang mengembangkan teknologi dalam inklusi keuangan.

Sejak kecil, Farida sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia komputer. Hal itulah yang membuatnya semangat dalam mengenyam pendidikan dan akhirnya berhasil menjadi seorang ilmuwan komputer yang berdedikasi tinggi pada negaranya.

Begitu hebat kemampuan dan kecerdasan yang dimiliki Farida bahkan membuatnya menerima sejumlah penghargaan dan dinobatkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh dalam bisnis dan keuangan di Ghana.

Wah, sungguh sangat menginspirasi, ya, kisah ilmuwan-ilmuwan di atas. Meskipun mengalami keterbatasan fisik atau mental, nyatanya hal itupun tidak dapat membatasi mereka dalam berkarya dan berdedikasi untuk banyak orang.

Baca Juga: 7 Fenomena Sains Ini Bikin Para Ilmuwan Bingung

Sintya Yoo Photo Verified Writer Sintya Yoo

nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya