Studi: Lama Menguap Ternyata Bisa Tentukan Tingkat Kecerdasan Otak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa dari kalian yang gak pernah menguap? Tentunya semua pernah, kan? Ya! Menguap memang kondisi alami yang akan terjadi pada setiap manusia. Umumnya menguap adalah respon atas perasaan bosan dan juga mengantuk. Eits, tapi kamu pasti gak menyangka kalau ternyata durasi dari menguap ternyata ada hubungannya lho dengan tingkat kecerdasan dan ukuran otak! Kok bisa ya?
Nah, dilansir dari techtimes.com, sebuah penelitian dari State University of New York, Amerika Serikat, membuktikan ternyata lama menguap memiliki hubungan dengan tingkat kecerdasan otak.
Ukuran otak dapat diprediksi dari lama waktu menguap
Seorang peneliti bernama Andrew Gallup beserta timnya melakukan sebuah penelitian video 29 hewan yang sedang menguap, kemudian menghitung rata-rata lama mereka menguap.Tentu saja, pada penelitian sebelumnya, berat otak para mamalia ini sudah diukur.
Dari hasil perhitungan tersebut, peneliti sepakat bahwa berat otak dan jumlah neuron pada korteks (lapisan otak terluar) dapat memprediksi panjang makhluk hidup menguap. Walaupun begitu, ukuran tubuh ternyata sama sekali tak ada kaitannya dengan durasi menguap.
Seperti gorila, kuda dan gajah afrika, mereka adalah mamalia yang memiliki ukuran tubuh super, namun cenderung pendek dalam menguap. Hal tersebut dikarenakan ukuran otak mereka yang kecil dibandingkan manusia.
Lantas, benarkah menguap dengan durasi panjang menandakan seseorang atau hewan tertentu lebih cerdas?
Editor’s picks
Liz Cirulli Rogers dari Duke University School of Medicine menyatakan bahwa mamalia yang cerdas biasanya memiliki beragam variasi dalam menguap, berbeda dengan hewan yang memiliki ukuran otak lebih kecil, yang biasanya hanya memiliki satu gaya menguap saja.
Korelasi antara ukuran otak dengan lama menguap juga dibuktikan dalam penelitian Gallup pada tahun 2007. Ia mengemukakan, "Hewan menguap untuk mendinginkan otak mereka. Jika teori ini benar, ini bisa membantu menjelaskan mengapa otak yang lebih besar membutuhkan durasi menguap yang lebih besar untuk mendinginkan dan mengatur suhu otak."
Manusia mencatat rekor sebagai makhluk hidup yang menguapnya paling lama
Jadi, penelitian diatas cukup menjelaskan mengapa manusia mencatat rekor menguap terlama dibandingkan mamalia lain, yakni sekitar 6,5 detik. Hal tersebut dikarenakan ukuran otak manusia lebih besar dibandingkan hewan besar lainnya yang memiliki ukuran otak kecil. Tentu saja, karena dibandingkan makhluk hidup yang lain, manusialah yang memiliki kesempurnaan dan juga dianugerahi otak yang dapat digunakan untuk berpikir.
Kamu sendiri termasuk orang yang menguapnya panjang atau nggak hayo? Kalau iya, selamat! Itu artinya kamu adalah orang yang cerdas!
Sumber:
http://www.techtimes.com/articles/181146/20161006/yawning-and-intelligence-longer-yawns-mean-bigger-brains.htm
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.