ilustrasi penampakan matahari di Neptunus (commons.m.wikimedia.org/NASA's James Webb Space Telescope)
Jika ditanya, mana planet paling jauh dari Tata Surya, maka kita semua pasti akan serempak menjawab Neptunus. Dilansir NASA, Neptunus memang merupakan planet yang berada paling jauh dari Matahari. Lokasi Neptunus sendiri ada di jarak 4,5 miliar kilometer dari Matahari, berbatasan langsung dengan Sabuk Kuiper di ujung Tata Surya. Namun jika menelusuri sejarahnya, siapa sangka jika dulu Neptunus tinggal gak terlalu jauh dari Matahari. Faktanya, Neptunus terbentuk di jarak 5-10 AU, di mana 1 AU setara dengan jarak Matahari ke Bumi.
Jika diubah ke kilometer, jarak Neptunus di awal kelahirannya sekitar 747 juta sampai 1,4 miliar kilometer. Pertanyaannya, jika memang Neptunus pernah sedekat itu dengan Matahari, bagaimana bisa ia berada begitu jauh saat ini? Well, ketika Neptunus terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, situasi dan kondisi Tata Surya gak seperti sekarang.
Dulu, Tata Surya penuh sesak dengan planetesimal, benda-benda langit kecil seperti asteroid dan komet. Namun ketika planet-planet gas terbentuk, gravitasi mereka melempar benda-benda itu menjauh, menciptakan ruang yang lebih luas di Tata Surya. Di sisi lain, pergerakan planetesimal ini juga mempengaruhi Neptunus, membuatnya bergeser menjauh dari tempatnya semula dan berhenti di lokasi yang ditempatinya saat ini.