5 Sistem Kereta Bawah Tanah Tertua yang Ada di Dunia

London Underground dinobatkan sebagai sistem kereta bawah tanah tertua di dunia. Sistem transportasi ini dijalankan pada tahun 1863 yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa wilayah seperti London, Buckinghamshire, Essex, dan Hertfordshire. Setidaknya sudah ada 270 stasiun yang terhubung dengan sistem ini.

Dilansir The Telegraph, rata-rata kecepatan kereta di sini mencapai 20,5 mil 32,9 kilometer per jam. Salah satu stasiun tersibuk ialah Stasiun Waterloo dengan kurang lebih terdapat 95 juta penumpang pada tahun 2015. Panjang dari sistem London Underground sendiri cukup panjang, yaitu mencapai 402 kilometer.

Satu dekade setelah London Underground beroperasi, negara Turki meresmikan Istanbul Metro yang merupakan sistem kereta bawah tanah pertama di negara tersebut. Beroperasi pada awal 1874, sistem kereta bawah tanah ini memiliki panjang jalur sekitar 133 kilometer. Terdapat 7 jalur rel kereta yang menghubungkan 104 stasiun di area Istanbul. 

Jumlah penumpang yang menggunakan sistem ini mencapai 495 juta pada tahun 2019. Menariknya, Pemerintah Turki baru mengakuisisi sistem kereta bawah tanah ini pada tahun 1939. Sebelumnya, sistem ini dikelola oleh beberapa perusahaan asing. 

Rute di Istabul Metro terbagi menjadi 2, yaitu Eropa dan Asia. Di rute Eropa, terdapat sejumlah jalur yang menghubungkan Haciosman, Seyrantepe-Stadyum, Darussafaka, Ataturk Oto Sanayi, İTU-Ayazaga, Sanayi Mahallesi, 4 Levent, Levent, Gayrettepe, Sisli-Mecidiyekoy, Osmanbey dan Taksim. Sedangkan di rute Asia, terdapat beberapa jalur yang menghubungkan Kadikoy, İbrahimaga, Acibadem, Unalan, Goztepe, Yenisahra, Kozyatagı, Bostanci, Kucukyalı, Altaycesme, Maltepe, Gulsuyu, Cevizli, Hastane, Soganlık dan Kartal.

Ada juga Budapest Metro yang beroperasi pada tahun 1896 di kota Budapest, Hongaria. Terdapat 4 jalur rel kereta yang saling menghubungkan 48 stasiun di kota tersebut. Panjang dari jalur kereta ini mencapai 39,7 kilometer. 

Dilansir Oldest.org, jalur 2 di Budapest Metro terdapat lorong rahasia diantara daerah Kossuth tér dan Deák Ferenc tér. Lorong ini dibangun pada tahun 1950-an dan terhubung langsung ke gedung parlemen Hongaria. 

Selain itu, yang menarik dari Budapest Metro ialah warna jalur yang berbeda-beda. Jalur 1 berwarna kuning, jalur 2 berwarna merah, jalur 3 berwarna biru, dan jalur 4 berwarna hijau.

Pada 14 Desember 1896, Glasgow Subway resmi beroperasi untuk melayani penduduk kota Glasgow, Skotlandia. Jalur kereta di sana memang hanya 1 yang menghubungkan 15 stasiun. Selain itu, jalur relnya cukup pendek, yaitu sepanjang 10,5 kilometer. 

Setelah sedekade diresmikan, traksi di Glasgow Subway menggunakan listrik. Glasgow Subway mengalami modernisasi pada tahun 1977 hingga 1980 dengan memperlebar area sistem, termasuk menambahkan beberapa stasiun seperti Buchanan Street, Partick, Govan, Ibrox, Hillhead dan St Enoch. Glasgow Subway sendiri diketahui sebagai sistem kereta bawah tanah tertua kedua di Britania Raya setelah London Underground.

MBTA Subway merupakan sistem kereta bawah tanah tertua di Benua Amerika. Sistem ini resmi beroperasi pada 1 September 1987 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Terdapat 3 jalur kereta yang menghubungkan 148 stasiun yang ada di kota tersebut. 

Panjang dari jalur MBTA Subway secara keseluruhan mencapai 104,8 kilometer. MBTA Subway sendiri merupakan salah satu sistem kereta bawah tanah terpadat di dunia dengan penumpang yang mencapai 352 juta orang pada tahun 2014. Stasiun-stasiun di sistem MBTA Subway juga diketahui ramah terhadap penyandang difabel.

Nah, itu dia 5 sistem kereta bawah tanah tertua yang ada di dunia. Saat ini kereta bawah tanah memang menjadi favorit bagi banyak orang. Selain cepat, sistem kereta bawah tanah juga dapat menjadi solusi bagi kemacetan di jalan raya.