SpaceX Uji Coba Mesin Roket Paling Kuat di Dunia
CEO SpaceX, Elon Musk menepati janjinya mengenai uji coba roket buatannya, Falcon Heavy. Roket yang disebut-sebut sebagai roket paling kuat di dunia ini mengikuti serangkaian uji coba mesin, Rabu (24/1/2018) lalu. Falcon Heavy diuji coba di Kennedy Space Center, Florida.
1. Tes mesin yang dilakukan kali ini merupakan tes terakhir sebelum Falcon Heavy diluncurkan ke luar angkasa
Dikutip CNN dan Guardian, uji coba yang dilakukan dikenal sebagai uji peluncuran statis yang didesain untuk mengetes kemampuan mesin dan mengumpulkan data mengenai kesiapan peluncuran. SpaceX mengumumkan uji coba ini pada akun Twitter resminya @spaceX.
Rekaman hasil uji coba Falcon Heavy yang ditampilkan di YouTube menunjukkan asap besar menutupi tempat peluncuran roket. Sementara mesin mengeluarkan raungan yang memekakkan telinga.
2. Kepulan asap memenuhi lokasi saat uji coba berlangsung. Uji coba itu pun berlangsung sukses
Uji coba ini adalah satu langkah terakhir yang harus diambil SpaceX sebelum memastikan tanggal peluncuran perdana Falcon Heavy. Pada akun Twitternya, CEO SpaceX, Elon Musk mengatakan jika hasil uji coba sangatlah bagus.
Pada uji coba semuanya tampak normal. Roket setinggi 70 meter itu tetap berdiri tegak setelah dilakukan serangkaian tes. SpaceX rencananya akan meluncurkan Falcon Heavy sekitar satu minggu atau lebih dari masa uji coba.
3. Simak uji coba roket Falcon Heavy selengkapnya di sini
Waktu peluncuran itu akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Musk mengatakan dia akan mengirim mobil Tesla miliknya ke orbit Mars. SpaceX kemudian melanjutkan jika Falcon Heavy akan meluncur dan mengarah pada orbit yang mengelilingi matahari dengan jarak sejauh orbit Mars.
Musk pun telah berulang kali memberi tahu jika Falcon Heavy berpotensi meledak saat proses peluncuran. Nah, jika peluncuran ini berhasil, itu berarti mobil Tesla milik Musk akan ada di orbit matahari. Jika tidak, maka mobil Tesla tersebut akan hancur bersama dengan roketnya.
Falcon Heavy memiliki tiga pendorong roket di bagian dasarnya. Setelah diluncurkan, SpaceX akan memandu ketiga pendorong roket itu kembali ke bumi. SpaceX sendiri adalah satu-satunya pembuat roket di dunia.
