Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spesies Burung Trulek Masuk ke dalam Daftar Hewan Langka di Indonesia

ilustrasi Vanellus albiceps (inaturalist.org/Jim Frazee)

Jika kalian yang sering berpergian ke padang rumput, sawah, atau rawa mungkin sering berjumpa dengan burung trulek. Burung ini memiliki ciri khas berupa paruh yang panjang dan ramping, serta kaki yang panjang dan ramping.

Namun pernahkah kalian mendengar beberapa jenis burung trulek dilindungi dan terancam punah? Berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018 terdapat beberapa jenis burung trulek yang dilindungi Pemerintah Indonesia. Penasaran burung trulek apa saja yang dilindungi? Mari kita bahas bersama

1. Trulek gelambir-merah

ilustrasi Vanellus indicus (inaturalist.org/saurabh_chinkara)

Trulek gelambir-merah atau Vanellus indicus yang memiliki ciri khas warna yang pada bagian tubuhnya seperti dada dan tenggorokan hitam serta paruh merah berujung hitam. Jenis burung ini juga memperlihatkan pial merah di depan mata dan bercak putih yang melewati pipi hingga ke tubuh bawah

Ketika terbang, terdapat bulu sayap hitam yang kontras dengan sayap putih berbercak. Biasanya ditemukan dalam kelompok kecil di sekitar badan perairan, ladang pertanian, dan lahan kering. 

2. Trulek kelabu

ilustrasi Vanellus cinereus (inaturalist.org/akoslumnitzer)

Trulek kelabu atau Vanellus cinereus, dengan kepala dan leher abu-abu, paruh kuning cerah, serta perut putih dan dada abu-abu terpisah oleh pita dada gelap menjadi ciri khas tersendiri. Ketika terbang, terdapat bulu primer berwarna hitam dan bulu sekunder berwarna putih yang mencolok, juga tunggir yang putih dan ekor yang gelap.

Spesies ini biasanya ditemukan berkelompok, dengan kawanan kecil terkadang spesies ini berburu mangsanya dengan spesies burung trulek lainnya. Burung satu ini merupakan penghuni lahan basah yang dibudidaya dan daerah berawa, burung ini gemar sekali memakan serangga, cacing, dan krustasea. 

3. Trulek jawa

ilustrasi Vanellus macropterus (commons.wikimedia.org/Wagler)

Trulek jawa atau Vanellus macropterus merupakan salah satu burung langka yang hanya terdapat di Jawa Indonesia. Burung dari suku Charadriidae ini pada tahun 1994 sempat dinyatakan punah (Extinct) oleh IUCN, tetapi sejak tahun 2000 statusnya direvisi menjadi Kritis.

Meskipun begitu, hingga kini keberadaan jenis ini masih misterius karena tidak ada bukti fotografi atau spesimen baru yang diperoleh. Hingga saat ini yang dapat dijumpai secara resmi di Indonesia hanyalah spesimen awetannya di Museum Zoologi, Cibinong.

4. Trulek topeng

ilustrasi Vanellus miles (inaturalist.org/patrickkavanagh)

Trulek topeng atau Vanellus miles merupakan salah satu burung trulek yang ribut dengan pial kuning besar di sepanjang dahi dan menggantung di atas paruhnya. Spesies ini dibeberapa wilayah sering ditemukan pada area taman kota, lapangan olahraga, padang rumput, sungai, lahan basah, dan habitat pesisir.

Namun di Indonesia spesies burung trulek topeng ini merupakan salah satu jenis hewan yang dilindungi. Populasinya yang terus merosot diakibatkan ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

5. Trulek erasia

ilustrasi Vanellus vanellus (inaturalist.org/anna-solisia)

Trulek Eurasia (Vanellus vanellus), sebagaimana dikenal dengan nama peewit atau pewit, yang mewujudkan ragam satwa Indonesia yang sangat memukau. Jenis burung ini memiliki warna yang sangat eksotis sehingga tak heran banyak perburuan liar dilakukan untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan.

Di Indonesia populasi spesies ini semakin menurun dan menghadapi ancaman kepunahan yang nyata. Deforestasi, serta perburuan liar menjadi masalah utama dari burung ini.

Perlu adanya langkah nyata antara pemerintah dan kesadaran kita sebagai warga negara Indonesia untuk menjaga spesies burung trulek diatas agar tidak punah. Mari kita jaga bersama agar spesies burung trulek tidak punah dan tetap lestari ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us