Sulit untuk Dibedakan, 5 Spesies Hewan Laut Ini Jago Berkamuflase

Flatfish adalah salah satu spesies lautan yang mampu menyamar dengan baik. Spesies yang masuk dalam ordo Pleuronectiformes ini dapat berkamuflase dengan baik di dasar laut, seperti dicatat dalam laman Ecomare. Pada awalnya, flatfish mirip ikan-ikan lain pada umumnya. Namun, dalam perkembangannya, mereka dapat mengembangkan teknik menyamar dengan sangat baik.

Hebatnya lagi, salah satu mata mereka bisa digerakkan ke satu sisi kepala sehingga membuat ikan ini tampak seperti memiliki sepasang mata yang berdampingan. Tulang kepala flatfish juga sangat fleksibel dan dapat bergerak sesuai dengan pergerakan mata pada saat melakukan penyamaran. Bagaimana? Apakah kamu bisa membedakan flatfish dengan dasar lautan?

Sotong atau cumi-cumi merupakan salah satu hewan laut yang umum dijumpai. Dalam beberapa kasus, mereka dapat menyamar dan sangat jarang penyamaran mereka terbongkar. Begitu juga dengan gurita, hewan bertentakel ini sering melakukan kamuflase untuk berbagai macam tujuan.

Laman sains Phys menjelaskan bahwa cumi-cumi dan gurita pandai dalam mengatur warna-warna pada tubuhnya. Mereka memiliki organ tubuh penting bernama kromotofor. Organ tubuh yang terletak pada kulit cumi-cumi dan gurita ini akan bergerak dan aktif sesuai dengan lingkungannya.

Pada spesies yang masih muda, kromotofor yang dimiliki biasanya tidak terlalu banyak sehingga warna tubuh cumi-cumi dan gurita muda cenderung transparan. Namun, pada saat mereka dewasa dan sudah menjelajah di perairan dalam, mereka dapat mengatur kromotofor menjadi lebih pekat warna sesuai dengan lingkungan sekitar.

Pipefish adalah spesies hewan laut yang masuk dalam ordo Syngnathiformes dan biasanya hidup di sekitar rumput laut. Spesies ini bertahan hidup dengan memangsa tumbuhan laut seperti rumput laut. Namun, sering didapatkan pipefish juga memangsa udang-udang kecil di sekitar karang di dasar laut.

Salah satu jenis pipefish yang pandai berkamuflase adalah ghost pipefish. Laman One World One Ocean menulis bahwa biasanya pipefish akan menyamar menjadi mirip dengan tanaman laut, misalnya ganggang laut. Kamuflase ini dilakukan pipefish untuk memancing udang-udang kecil supaya mendekat.

Stonefish atau ikan batu adalah spesies yang umum dianggap sebagai spesies penyamar paling baik di dasar lautan. Spesies yang satu ini memang sangat jago dalam berkamuflase menyerupai batu sehingga dapat berburu sekaligus terhindar dari predator. Laman My Animals menulis bahwa ikan batu juga merupakan spesies yang beracun dan dapat berakibat fatal.

Dalam beberapa kasus, ikan batu dapat tidak sengaja terinjak oleh manusia. Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis, hal tersebut bisa berakibat fatal. Meskipun begitu, ikan batu bukanlah spesies yang agresif. Mereka hanya menyerang jika merasa terdesak dan terprovokasi.

National Geographic dalam lamannya mencatat bahwa naga laut berdaun adalah hewan endemik yang memiliki habitat di perairan lepas pantai selatan dan timur Australia. Spesies ini merupakan salah satu spesies paling tersamarkan di muka Bumi. Bentuknya memang sangat menyerupai tanaman laut.

Dalam habitatnya, mereka memang sangat cocok dan suka berada di wilayah yang banyak ditumbuhi tanaman laut. Spesies ini berkembang biak dengan cara bertelur dan jantan akan mengerami telurnya. Pada awalnya, telur-telur tersebut dibawa oleh naga laut betina. Setelah siap untuk dibuahi, baru telur-telur itu akan ditransfer ke naga laut jantan. Setelah berusia 4 hingga 6 minggu, telur-telur tersebut akan menetas.

Itulah beberapa spesies hewan laut yang sangat pandai berkamuflase. Bagaimana? Apakah kamu bisa membedakan mereka dengan lingkungan di sekitar mereka? Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu, ya!