Yuk, Kenalan dengan Ikan Wakanda dan 6 Spesies Hewan Terbaru di 2019

Skate adalah ikan yang penampilannya mirip dengan pari. Tahun ini, peneliti berhasil menemukan skate di Kepulauan Falkland yang berada di samudra Atlantik. Para ahli menamainya Dipturus lamillai. Mereka hanya bisa dijumpai di laut dengan kedalaman 600 meter.

David Ebert, salah satu penemu, langsung membuat upaya perlindungan untuk ikan tersebut. Padahal mereka belum mengetahui status populasi mereka. Pasalnya, ikan skate ini ternyata sering kali diburu untuk dijadikan santapan berupa steak. 

Pada dasarnya siput laut memang merupakan hewan yang ahli menyamar. Ini juga berlaku untuk siput laut baru bernama Madrella amphora yang ditemukan oleh Terry Gosliner, seorang kurator akademik dari Invertebrate Zoology. 

Tidak terlihat seperti siput, Madrella amphora justru lebih mirip telur siput. Mereka memiliki tanduk-tanduk kecil dengan warna merah di ujungnya. Peneliti menemukan spesies ini di Madang Lagoon, Papua Nugini.

Tim peneliti dari Tulane University menemukan spesies hiu baru di Teluk Meksiko. Mereka menamainya Mollisquama mississippiensis. Ini merupakan spesies hiu kantung kedua di dunia. Sebelumnya, peneliti menemukan spesies serupa di Amerika pada tahun 1979.  

Uniknya, ikan tersebut dapat menyala dalam gelap atau glow in the dark. Mereka mengeluarkan cairan bioluminescent dari kelenjar di depan insangnya. Itulah yang membuatnya menyala di dalam gelap. Kemampuan tersebut berfungsi untuk menarik perhatian mangsa.

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar ‘Wakanda’? Pastinya tempat yang menjadi rumah dari Black Panther, kan? Namun sekarang Wakanda juga diasosiasikan sebagai nama ikan yang baru ditemukan di 2019 ini.

Ikan tersebut memiliki nama latin Cirrhilabrus wakanda. Mereka merupakan ikan yang memiliki pigmen berwarna ungu yang sangat kuat. Peneliti menemukannya di wilayah pantai lepas Tanzania, Afrika. Wakanda digolongkan ke dalam ikan kardinal bermata kucing. 

Jika kamu berkunjung ke Pegunungan Pyrenees, Eropa, kamu akan bertemu dengan laba-laba dengan nama latin Lola konavoka. Spesies yang satu ini cukup unik dan dijuluki sebagai pemuja semut. Kenapa demikian? Dilansir dari laman California Academy of Sciences, mereka ternyata suka hidup di gundukan semut. 

Spesies yang paling banyak ditemukan pada tahun ini adalah reptil. Aaron Bauer, Academy Research Associate berhasil mengidentifikasi 15 gecko, kadal oranye, kadal berbuku (girdled lizard), dan spesies kadal lainnya. 

Beberapa dari spesies tersebut ternyata terancam punah karena berbagai hal. Ada yang karena ancaman manusia, teror dari semut api, hingga deforestasi. Penemuan ini diharapkan bisa melindungi mereka dari ancaman-ancaman tersebut. 

Koral adalah hewan pasif yang biasanya tinggal di dasar atau area bebatuan di laut. Tahun ini, Gary Williams, seorang kurator Invertebrate Zoology, berhasil menemukan spesies koral baru. Ia harus menjelajah lautan dalam misterius yang terletak jauh dari tanjung San Fransisco.

Ia menamakan temuannya Chromoplexura cordellbankensis, koral laut berwarna kuning lemon. Mereka tinggal di area terisolasi. Walaupun begitu, koral tersebut berperan besar dalam melindungi biota laut lainnya.

Itulah beberapa spesies hewan yang berhasil ditemukan di tahun ini. Unik-unik juga, ya! Walaupun begitu, tugas menemukan spesies baru masih berlanjut. Peneliti memperkirakan bahwa masih ada 90 persen spesies lain yang masih tersembunyi. Semoga tahun depan semakin banyak, ya!