7 Spesies Ikan Hiu Paling Menakutkan di Dunia, Siap Menerjangmu!

Dilihat dari penampilannya saja, hiu yang satu ini sudah terlihat mengerikan. Bagaimana tidak, ia memiliki tanduk di dahinya, tak seperti hiu pada umumnya. Belum lagi gigi-giginya yang mencuat keluar dari mulut. Namun tidak hanya itu saja hal yang menakutkan dari hiu goblin.

Dilansir The Loop, rahang mereka kuat dan fleksibel sehingga bisa meraih mangsa menggunakan mulutnya. Walaupun tersebar di seluruh belahan dunia, hiu goblin tinggal di dasar laut yang paling dalam. Karenanya, mereka jarang terlihat atau kontak dengan manusia. 

Great White Shark adalah hiu pemakan daging terbesar di dunia. Para betinanya bisa tumbuh hingga enam meter, sedangkan hiu jantan bisa tumbuh hingga empat meter. Mereka bisa ditemukan di seluruh samudra, tetapi lebih banyak menempati wilayah yang hangat.

Saking menakutkannya, hiu yang satu ini menjadi inspirasi berbagai film, seperti Jaws dan The Shallows. Dilansir National Geographic, Great White Shark memiliki sensor elektromagnetik yang bisa mendeteksi mangsa, seperti paus, penyu, ikan, hingga anjing laut.

Walaupun ditakuti banyak orang, sebenarnya hiu ini tidak sering menyerang manusia. Sebab mereka hidup di lautan yang dalam. Namun ketika kamu diserang, jangan harap bisa selamat karena mereka memiliki gigitan yang sangat kuat.

Hiu banteng memiliki tubuh yang relatif kecil, yaitu berkisar antara dua hingga tiga meter saja. Namun jangan remehkan mereka. Hiu banteng sering kali disebut sebagai hiu paling berbahaya di dunia. Bagaimana bisa?

Pertama, hiu ini sering kali ditemukan di sungai. Iya, ternyata mereka bisa hidup di perairan tawar. Kedua, serangannya entah kenapa sangatlah agresif. Mereka tidak akan melepaskan mangsa sampai bisa menaklukkannya. Hiu bantenglah yang sering ditemukan menyerang manusia.

Hiu harimau memiliki reputasi sebagai pemakan manusia. Mereka adalah hiu paling berbahaya kedua setelah hiu banteng. Tubuhnya cukup besar karena bisa tumbuh hingga sepanjang lima meter. 

Hiu dengan nama latin Galeocerdo cuvier ini juga dijuluki sebagai “pemakan sampah”. Artinya, mereka tak ragu untuk memakan apa pun yang lewat di depannya.

Maka jangan heran jika ada banyak barang aneh di perutnya, seperti plat besi, plastik, dan lain-lain. Hal-hal remeh seperti itu saja tampak enak di mata mereka, apalagi manusia.

Sayang sekali, hiu harimau sering kali menjadi target perburuan liar manusia. Mereka sering kali dibunuh untuk diambil sirip, kulit, daging, hingga hatinya. Wah, sekarang siapa yang lebih menakutkan?

Sand tiger shark atau hiu harimau pasir juga tak kalah seramnya, lho! Mereka memang tidak lebih agresif daripada hiu harimau.

Namun orang-orang takut melihat gigi tajamnya yang mencuat keluar itu. Dilansir dari It’s Nature, hiu harimau pasir sebenarnya hanya menyerang manusia ketika mereka merasa terancam. 

Hiu ini juga memiliki kebiasaan unik yang tidak ada di spesies lainnya. Mereka sering kali naik ke permukaan untuk menghirup udara. Apa alasannya? Ini karena hiu harimau pasir membutuhkan udara untuk memasok oksigen ke dalam pembuluh darahnya.

Kamu tentu pernah mendengar nama hiu yang satu ini, kan? Hiu martil terkenal karena bentuk kepalanya yang unik. Mereka juga tergolong cukup besar karena bisa tumbuh hingga sepanjang enam meter.

Hiu martil merupakan predator yang agresif. Jangan coba dekat-dekat saat mereka sedang berburu karena mereka akan menyerang siapa pun tanpa kecuali. Bukan hanya itu, menurut laman National Geographic, hiu ini juga memiliki penglihatan yang sangat baik dibandingkan hiu lainnya. 

Hiu mako atau shortfin mako shark adalah salah satu hiu tercepat di dunia. Mereka bisa berenang dengan kecepatan 68 kilometer per jam. Kemampuan tersebut membuat serangan mereka menakutkan dan jarang luput. 

Tubuhnya pun bisa tumbuh sampai sepanjang 4,5 meter, tergolong besar untuk spesies hiu. Hiu mako juga sangat agresif di sekitar manusia karena mereka menganggap kita sebagai ancaman. Makanya, jangan dekat-dekat, ya!

Sebenarnya hiu bukanlah hewan yang akan menyerang tanpa alasan. Serangan mereka biasanya dilakukan saat merasa terancam, lapar, atau mencium bau darah. Terlepas dari itu, kamu harus tahu bahwa gigitan hiu sangat berbahaya sehingga jangan coba-coba menantang maut kalau kamu tidak berpengalaman, ya!