Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Neotrypaea (inaturalist.org/hungry-sarracenia)
ilustrasi Neotrypaea (inaturalist.org/hungry-sarracenia)

Di bawah hamparan pasir pantai yang luas, tersembunyi dunia yang penuh dengan keanekaragaman. Salah satunya adalah udang hantu atau dengan nama ilmiahnya Neotrypaea.

Neotrypaea, bagian dari keluarga Callianassidae, menghadirkan lima spesies udang hantu yang menakjubkan dengan keunikan dan peran pentingnya dalam ekosistem laut. Mari kita selami petualangan bawah pasir ini dan temukan lima spesies Neotrypaea yang menarik

1. Neotrypaea californiensis

ilustrasi Neotrypaea californiensis (inaturalist.org/mcduck)

Bayangkan udang hantu yang gesit dan lincah, melesat di bawah pasir pantai Pasifik Utara Amerika. Tubuhnya berwarna putih krem, dengan semburat warna pastel pink, kuning, atau oranye di kakinya, dan perutnya yang berwarna pink cerah. Biasanya hewan yang satu ini sering disebut sebagai "Bay Ghost Shrimp".

Nama "ghost" disematkan karena kemampuannya menghilang dengan cepat ke dalam liangnya yang rumit saat terancam. Spesies ini mampu menggali mencapai kedalaman 1 meter dan memiliki banyak cabang, bagaikan labirin bawah tanah.

2. Neotrypaea biffari

ilustrasi Neotrypaea biffari (inaturalist.org/kiloueka)

Di bawah pasir pantai tropis dan subtropis yang tenang, hiduplah penari pasir yang misterius. Spesies udang yang satu ini terkenal dengan gerakannya yang lincah dan kemampuannya menghilang tanpa jejak ke dalam liang rumit mereka.

Udang hantu ini sering disebut sebagai "Tidepool Ghost Shrimp" dengan nama ilmiah Neotrypaea biffari. Udang hantu ini terbilang kecil, hanya mencapai panjang sekitar 5 cm. Namun, Neotrypaea biffari mampu berenang dengan cepat dan menggali pasir dengan cakarnya yang kuat. Kemampuan ini membantu mereka melarikan diri dari predator dan mencari mangsa.

3. Neotrypaea gigas

ilustrasi Neotrypaea gigas (inaturalist.org/crabsandshrimps)

Spesies selanjutnya tak kalah unik, udang yang satu ini hidup dalam koloni, dengan beberapa jantan dan betina di setiap liang. Spesies ini udang hantu ini sering disebut "Giant Ghost Shrimp" karena memiliki ukuran yang besar jika dibandingkan dengan spesies yang lainnya. Salah satu capitnya memiliki ukuran yang lebih besar

Keunikan yang lainnya spesies udang ini berkomunikasi dengan menggunakan suara dan getaran. Selain itu spesies ini mampu beregenerasi, artinya mereka dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh yang hilang.

4. Neotrypaea uncinata

ilustrasi Neotrypaea uncinata (inaturalist.org/jorgelaras)

Spesies udang hantu ini hidup di perairan yang dangkal. Udang hantu ini tergolong berukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai 12 cm (4,7 inci) pada betina dan 15 cm (5,9 inci) pada jantan.

Neotrypaea uncinata memiliki cakar besar yang digunakan untuk menggali, bertarung, serta kawin. Selain itu spesies ini memiliki tingkah laku yang unik yaitu bersembunyi di liang yang rumit di bawah pasir.

5. Neotrypaea costaricensis

ilustrasi Neotrypaea costaricensis (inaturalist.org/wendy5)

Menguak penari pasir bawah laut di wilayah Kosta Rika, tubuh dari spesies ini berwarna putih krem, dengan semburat merah muda di kakinya dan perutnya. Namun spesies ini tergolong langka dan terancam punah, hanya ditemukan di dua lokasi di Kosta Rika yaitu Teluk Carballo dan Teluk Drake.

Meskipun kecil, Neotrypaea costaricensis memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pantai. Spesies ini menggali liang yang rumit di bawah pasir, membantu menganginkan dan mengaduk pasir, dan memakan detritus (sisa-sisa organisme).

Perjalanan kita menjelajahi lima spesies Neotrypaea telah membuka mata kita terhadap keajaiban alam yang tersembunyi di bawah pasir. Dari Neotrypaea californiensis yang gesit hingga Neotrypaea costaricensis yang misterius, setiap spesies memiliki keunikan dan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Melestarikan habitat pantai dan mengurangi pencemaran laut menjadi kunci utama untuk melindungi spesies Neotrypaea dan kekayaan alam bawah laut yang luar biasa. Mari kita jaga bersama harta karun ini agar tetap berkilau bagi generasi mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team