Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
badak
badak (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Intinya sih...

  • Tanduk merupakan struktur yang sering dijumpai pada mamalia, terbuat dari keratin dan memiliki banyak fungsi.

  • Rumbai atau frill adalah struktur membulat yang ada di leher atau bagian belakang kepala, terbuat dari membran kulit tipis atau tulang.

  • Cula badak terbentuk dari keratin, berlokasi di bagian depan kepala, bervariasi bentuknya, dan digunakan untuk menyerang musuh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak seperti manusia yang hanya memiliki rambut di kepala, hewan memiliki berbagai struktur unik yang cukup mencolok. Tiap struktur juga memiliki bentuk yang berbeda, ada yang tinggi, besar, lebar, tipis, berwarna cerah, bahkan ada struktur yang runcing dan bisa menusuk.

Uniknya, struktur-struktur tersebut merupakan bagian tubuh alami yang tumbuh dari tubuh hewan. Cara pembentukannya juga berbeda, ada yang terbentuk dari tulang, keratin, bahkan ada yang terbentuk dari jaringan kulit. Nah, apa kamu sudah tahu struktur unik apa saja yang ada di kepala hewan? Jika belum, maka kamu harus menyimak artikel ini dengan seksama!

1. Tanduk

tanduk (commons.wikimedia.org/Candra Firmansyah)

Tanduk merupakan struktur yang sering dijumpai pada mamalia. Kambing, domba, sapi, kerbau, banteng, dan antelope merupakan beberapa hewan yang bertanduk. Tiap hewan juga memiliki bentuk tanduk yang berbeda. Dalam hal ini, ada yang tanduknya lurus, ramping, runcing, melengkung, menekuk ke belakang, bahkan ada hewan yang memiliki tanduk bercabang.

Dilansir Animal Diversity Web, tanduk terbuat dari keratin. Keratin sendiri merupakan zat yang sama yang membentuk rambut dan kuku manusia. Tanduk sendiri memiliki banyak fungsi, seperti untuk bertarung, mengusir predator, dan memikat lawan jenis saat musim kawin. Terakhir, ada tanduk yang terus tumbuh secara permanen dan ada tanduk yang akan lepas di musim tertentu dan kemudian tumbuh kembali.

2. Rumbai

rumbai (commons.wikimedia.org/Matt)

Singkatnya, rumbai atau frill merupakan struktur membulat yang biasanya ada di leher atau bagian belakang kepala. Rumbai sendiri dicirikan dari bentuk dan bukan bahan pembentuknya. Tercatat, ada dua jenis hewan yang memiliki rumbai, yaitu Chlamydosaurus kingii atau soa payung dan dinosaurus Ceratopsian seperti Triceratops.

Rumbai soa payung terbuat dari membran kulit tipis yang fleksibel dan bisa melebar. Di sisi lain, rumbai Ceratopsian merupakan tulang yang melebar di bagian belakang kepala. Keduanya memang berbeda, tapi kemungkinan rumbai yang mereka miliki punya fungsi yang serupa, yaitu untuk mengintimidasi lawan dan mengusir predator. Hal tersebut sangat unik dan membuktikan kalau suatu adaptasi bisa terlihat pada hewan yang berbeda.

3. Cula

cula badak (commons.wikimedia.org/Emcc83)

Badak merupakan salah satu dari sedikitnya hewan yang memiliki cula. Dilansi Save The Rhino International, cula badak terbentuk dari keratin, sama seperti tanduk. Bedanya, cula berlokasi di bagian depan kepala dan bukan di atas kepala. Bentuk cula juga bervariasi, ada yang pendek, panjang, tumpul, bahkan ada yang runcing. Cula sendiri memiliki satu fungsi utama, yaitu untuk menyerang musuh dan mempertahankan diri. Sayangnya, banyak manusia yang memburu cula badak sehingga populasi badak terus menurun.

4. Duri

duri (commons.wikimedia.org/Richard Fuller)

Duri merupakan struktur lancip dan runcing yang muncul dari tubuh hewan. Duri bisa terbentuk dari berbagai zat, mulai dari keratin, tulang, hingga sisik. Biasanya, duri terlihat di punggung, ekor, atau kaki hewan. Uniknya, beberapa hewan seperti kadal thorny devil, ekidna, dan landak juga memiliki duri-duri di kepalanya.

Dilansir iNaturalist, duri digunakan untuk mengusir dan menyerang predator. Tak tanggung-tanggung, bahkan predator bisa mengalami luka yang cukup serius jika terusuk duri. Alhasil, kamu tak boleh sembarangan memegang hewan berduri. Gak cuma itu, terkadang duri juga bisa digunakan sebagai alat kamuflase. Pasalnya, duri di kepala hewan memiliki warna dan corak yang serupa dengan lingkungan sekitar.

5. Jengger

jengger (commons.wikimedia.org/Benoit Brummer)

Laman Birdoable menjelaskan kalau jengger atau caruncle merupakan struktur kulit atau daging lunak yang tumbuh di sekitar kepala burung. Jengger bisa berada di atas kepala, di leher, atau di sekitar paruh. Umumnya, burung memiliki warna jengger yang beragam, seperti merah atau kuning. Fungsi jengger cukup beragam, seperti digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis dan digunakan untuk mengatur suhu tubuh. Jadi, bisa disimpulkan kalau jengger bukanlah hiasan semata.

Ternyata, kepala hewan jauh lebih unik dan menarik dari kepala manusia. Bayangkan saja, hewan memiliki tanduk, cula, rumbai, duri, hingga jengger di kepalanya. Tiap struktur juga memiliki fungsi tersendiri. Oleh sebab itu, kamu gak boleh memotong, menggilangkan, atau merusaknya. Jika struktur-struktur tersebut rusak, maka kehidupan hewan akan terganggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team