Di tengah hubungan, banyak yang bikin diri insecure. Dari segi kaum adam, kecilnya penis sering kali memicu rasa minder dan tak percaya diri. Meski sering dibilang, "size doesn't matter", tetap saja laki-laki merasa "insecure".
Jadi, dengan apa kaum adam menutupi hal ini? Mungkin teknik, uang, atau... mobil sport? Ya, ternyata penelitian terbaru mencatat bahwa laki-laki dengan penis kecil lebih tertarik mengoleksi mobil sport. Kok bisa?
Saat menonton seri atau film Barat, tidak jarang kita mendengar lelucon bahwa laki-laki dengan penis kecil umumnya mengoleksi barang mewah, seperti mobil sport, sebagai kompensasi. Dimuat dalam jurnal PsyArXiv pada 11 Januari 2023, para peneliti dari University College London (UCL) mencoba mencari tahu hal tersebut.
Para peneliti Inggris mengumpulkan 195 partisipan laki-laki berusia 18–74 tahun. Para partisipan mengikuti 12 pengujian di mana mereka melihat sebuah "fakta unik" lalu sebuah produk yang disertai ukuran keinginan mereka untuk memilikinya.
Setengah dari 12 pengujian tersebut memanipulasi rasa percaya diri para partisipan terhadap penisnya. Selain itu, para partisipan diberi tahu bahwa rata-rata ukuran penis standar adalah 18cm dan 10cm (fakta palsu) sebelum ditunjukkan gambar mobil sport.
Para peneliti menemukan bahwa laki-laki yang berpikir "Mr. P" mereka kecil lebih cenderung ingin beli mobil sport. Sementara efek ini minim terlihat sebelum usia 30, laki-laki di usia 30 tahun ke atas hubungan antara mobil sport untuk menutupi kecilnya penis makin terlihat.
"Seiring laki-laki melewati usia 29 tahun, efek ukuran penis terhadap keinginan beli mobil sport jadi lebih kuat," tulis para peneliti UCL.
Selain itu, bagi mereka yang percaya bahwa ukuran penis mereka normal, maka keinginan membeli mobil sport berkurang seiring waktu. Namun, bagi mereka yang tidak percaya diri, maka keinginan mobil tetap stagnan seiring usia. Selain itu, "fakta unik" tentang keuangan hingga kesehatan fisik tak memengaruhi keinginan beli mobil sport.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti Inggris mencatat ada dua hipotesis mengapa laki-laki menutupi rasa minder terhadap penisnya dengan mobil sport. Pertama, mereka melihat mobil sport layaknya pesona untuk menarik lawan jenis.
Lalu, hipotesis kedua adalah rasa percaya diri. Para peneliti mencatat kebanyakan orang mencari benda mewah saat tidak merasa percaya diri. Dengan hipotesis tersebut, para peneliti mengibaratkan bahwa ukuran penis yang kecil bisa memicu rasa tidak percaya diri dan mobil sport bisa mendongkrak rasa percaya diri.
"Menemukan kebenaran tentang hubungan [penis kecil dan mobil sport] amat menantang ... Di penelitian ini, kami berhasil menemukan hubungan psikologis antara mobil sport dan penis kecil untuk pertama kalinya," tulis penelitian berjudul "Small Penises and Fast Cars" tersebut.
Meski begitu, para peneliti Inggris mencatat bahwa mereka perlu melakukan penelitian lebih lanjut, terutama apakah hanya mobil sport yang jadi sasaran atau ada benda mewah lainnya. Apakah kamu tidak percaya diri dengan ukuran penis? Selalu ingat kalau kamu dicintai apa adanya!