Symphony of Stones, Megahnya Keajaiban Geologi di Armenia
Di negara Armenia yang indah terdapat satu situs yang sangat megah. Situs ini merupakan sebuah tebing raksasa yang berbentuk unik. Dari jauh, teksturnya seperti pahatan tembok bergaris. Jika didekati, itu terlihat seperti gugusan tiang atau kolom heksagonal yang direkatkan satu dengan lainnya.
Situs tersebut bernama Symphony of Stones atau Basalt Organ. Dinamakan mirip dengan instrumen musik, karena kolom-kolomnya mirip dengan pipa alat musik organ yang berpadu harmonis. Tempat ini menjadi daya tarik wisatawan karena memadukan keajaiban alam dengan kekuatan geologi. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang Symphony of Stones? Berikut informasi selengkapnya.
1. Apa sebenarnya Symphony of Stones?
Symphony of Stones adalah formasi tiang batuan basal yang menyerupai pipa organ (alat musik serupa piano) berukuran raksasa. Formasi ini membentang di sepanjang sisi tebing Garni, menciptakan pemandangan dramatis yang memukau siapa pun yang melihatnya.
Kumpulan tiang basal ini bisa mencapai tinggi 50 hingga 70 meter dan memiliki lebar rata-rata 30-40 centimeter per tiang. Jika dibandingkan dengan gedung bertingkat, Symphony of Stones setara dengan 15 hingga 20 lantai. Dengan ukuran tersebut, menjadikannya sebuah keajaiban alam yang benar-benar monumental.
2. Terletak di sebuah lembah Armenia
Symphony of Stones terletak di Garni Gorge di wilayah Provinsi Kotayk, Armenia. Tepatnya di sebuah lembah yang dialiri oleh Sungai Azat. Aliran sungai ini melintasi dasar lembah, menambah keindahan alami kawasan tersebut. Garni Gorge sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi alam terbaik di negara Armenia dengan pemandangan pegunungannya, tebing curam, dan vegetasi yang subur.
Tidak jauh dari Symphony of Stones, di kawasan Garni Gorge juga ada ikon lain, yaitu Kuil Garni. Oleh karenanya, para wisatawan sering mengunjungi Symphony of Stones dan Kuil Garni dalam satu rangkaian tur. Kuil ini adalah kuil pagan Yunani-Romawi dan merupakan satu-satunya kuil pagan yang tersisa di Armenia.
3. Proses terbentuknya Symphony of Stones
Symphony of Stones terbentuk akibat aktivitas vulkanik di masa lampau. Sekitar 40 juta tahun yang lalu, lava dari gunung-gunung di dekatnya mengalir ke Garni Gorge. Lava mendingin dan mengkristal dengan cepat, membentuk tiang-tiang heksagonal dan pentagonal. Lalu, gugusan tiang tersebut tertahan di tempatnya oleh berat batuan di sekitarnya.
Proses ini dipengaruhi oleh sifat lava basaltik, yaitu kaya akan besi dan magnesium tetapi memiliki kandungan silika yang rendah. Kombinasi ini menghasilkan tekstur batuan yang keras dan tahan lama. Oleh karena itu situs ini tetap bertahan hingga sekarang meskipun terkena erosi dan cuaca ekstrem.
4. Sering dikaitkan dengan Yakjuj dan Makjuj
Dengan kemegahan alamnya yang luar biasa, Symphony of Stone terkadang dikaitkan dengan legenda dan cerita mitologis, termasuk cerita-cerita yang sangat terkenal seperti Yakjuj dan Makjuj (Gog dan Magog). Dalam beberapa interpretasi, mereka diyakini dikurung oleh Raja Zulkarnaen di balik tembok besar yang dibangunnya. Meskipun tidak ada bukti langsung yang mengaitkan Symphony of Stones dengan Yakjuj dan Makjuj, beberapa orang mungkin melihat kesamaan dalam bentuk geologi formasi batu yang menyerupai tembok besar itu.
5. Belum masuk daftar warisan dunia UNESCO
Symphony of Stones belum secara spesifik masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai entitas mandiri. Namun, kawasan Garni Gorge dan Sungai Azat merupakan bagian dari Daftar Tentatif Warisan Dunia UNESCO. Daftar Tentatif adalah tahap awal untuk mendapatkan pengakuan penuh sebagai Warisan Dunia.
Keajaiban geologi Symphony of Stones tidak hanya menarik wisatawan dari seluruh dunia, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Armenia. Tempat ini menunjukkan bahwa alam memiliki cara unik untuk menghadirkan harmoni yang indah layaknya simfoni dalam musik. Menarik sekali, ya!
