Tak Kenal Selingkuh, 6 Burung Ini Setia pada Satu Pasangan Selamanya

Lovebirds atau burung cinta bukan sekadar nama. Spesies asal Afrika ini selalu hidup berpasangan dan saling merawat bulu sebagai bentuk kasih sayang. Mereka bahkan bisa stres parah jika dipisahkan dari pasangannya!

Uniknya, lovebirds memilih pasangan sekali seumur hidup. Mereka membangun sarang bersama dan bergantian mengerami telur. Kalau kamu pernah melihat lovebirds saling berdekatan di kandang, itu bukan kebetulan—mereka sedang "quality time"!

Angsa kerap dijadikan simbol pernikahan karena kesetiaannya. Mereka hanya punya satu pasangan seumur hidup dan akan berduka saat ditinggal mati. Bahkan, tak jarang angsa yang memilih hidup jomlo permanen setelah kehilangan sang kekasih!

Selain setia, angsa terkenal dengan tarian harmonisnya. Mereka berenang beriringan, menyelaraskan gerakan leher, dan bersuara bersama. Ritual ini memperkuat ikatan sekaligus jadi cara komunikasi romantis!

Merpati sering muncul dalam kisah legenda sebagai lambang kesetiaan. Faktanya, merpati jantan tak hanya setia, tapi juga sangat perhatian. Mereka membantu betina mengerami telur dan mencari makanan untuk anak-anaknya.

Menariknya, merpati bisa mengenali pasangannya dari suara dan gerakan tubuh. Mereka juga "berciuman" dengan saling mematuk paruh—gestur yang mirip manusia! Tak heran jika burung ini jadi ikon Valentine.

Elang botak, lambang Amerika Serikat, ternyata merupakan suami idaman. Mereka setia pada pasangan dan kembali ke sarang yang sama tiap tahun. Sarangnya bisa mencapai berat 1 ton karena terus diperbarui bersama!

Elang botak juga punya sistem giliran kerja. Saat betina mengerami telur, sang jantan bertugas berburu dan menjaganya dari predator. Setelah anaknya lahir, keduanya bahu-membahu memberi makan hingga si kecil mandiri.

Albatros dikenal sebagai burung dengan ikatan terkuat. Mereka menghabiskan 90 persen hidupnya di laut, tetapi selalu kembali ke pulau yang sama untuk bertemu pasangan. Proses "kencan" mereka pun unik: berupa tarian kaki dan paruh yang rumit!

Butuh waktu 2-3 tahun bagi albatros muda untuk menemukan pasangan tetap. Setelah itu, mereka tak akan pisah hingga mati. Mereka juga setia meski terpisah ribuan kilometer saat bermigrasi!

Penguin kaisar adalah contoh kesetiaan yang luar biasa. Mereka hidup di lingkungan ekstrem Antartika, tetapi tetap setia pada pasangan. Setiap musim kawin, mereka mencari pasangan yang sama dan bekerja sama mengerami telur.

Yang menakjubkan, penguin jantan rela tidak makan selama dua bulan hanya untuk mengerami telur. Mereka menjaga telur di atas kaki agar tetap hangat, sementara betina pergi mencari makanan. Setelah telur menetas, keduanya bergantian merawat anaknya.

Dari angsa hingga albatros, burung-burung ini mengajarkan bahwa kesetiaan butuh komitmen dan kerja sama. Mungkin manusia perlu belajar dari mereka: cinta sejati bukan sekadar perasaan, tapi juga tindakan konsisten.

Siapa bilang kisah cinta abadi hanya ada di dongeng? Lihatlah ke langit—burung-burung setia itu sedang membuktikannya!